Bukan Cuma Oppa-Oppa Ganteng, Kamu Juga Harus Tahu 5 Sutradara Korea Terbaik Berikut Ini
Bukan cuma aktornya yang tampan-tampan, sutradara Korea juga perlu kamu berikan apresiasi tinggi berkat keahliannya menyajikan film memukau! -------------------------------- Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan cuma aktornya yang tampan-tampan, sutradara Korea juga perlu kamu berikan apresiasi tinggi berkat keahliannya meramu cerita yang memukau penonton.
Dibanding dengan aktor-aktris rupawan yang wajahnya selalu ditangkap kamera, peran sutradara mungkin sedikit terlupakan. Padahal sutradara adalah otak dari seluruh ide yang ada di dalam film. Tak hanya mengarahkan film, sering kali mereka juga yang harus memilih dan merekrut penata suara, kostum, dan posisi-posisi vital lain.
Maka dari itu, jangan cuma mengidolakan akting dari oppa-oppa ganteng saja, tapi kamu juga harus tahu deretan sutradara Korea terbaik berikut ini.
[page_break no="1" title="Bong Joon-ho"]
Bong Joon-ho merupakan sutarada Korea kelahiran 14 September 1969. Pria yang sudah punya ketertarikan terhadap industri film sejak SMP ini memulai debutnya sebagai sutradara dalam film Barking Dogs Never Bite pada tahun 2000. Film tersebut seakan menjadi gerbang kesuksesan Bong di ranah hiburan Korea.
Pada film keduanya yang berjudul Memories of Murder, Bong menduetkan Song Kang-ho dan Kim Sang-kyung sebagai duet detektif yang sukses menyedot kurang lebih lima juta penonton ke bioskop. Nama Bong semakin melambung setelah ia merilis film The Host (2016) yang berhasil meraih 10 juta penonton dan membuat Hollywood tertarik untuk me-remake.
Ia juga sempat bekerjasama dengan Chris Evans, Tilda Swinton, dan Jamie Bell dalam film fiksi ilmiah Snowpiercer (2013).
[page_break no="2" title="Park Chan-wook"]
Park Chan-wook seperti dilahirkan untuk menjadi sutarada Korea terhebat. Hampir semua filmnya mendapat sambutan positif dari penonton atau kritikus film.
Park memulai debut sebagai sutadara pada tahun 1992 dengan merilis film berjudul The Moon is... the Sun's Dreams. Meski secara kualitas kurang memuaskan, Park tak mau menyerah dan terus berusaha membuat film-film terbaik Korea. Hasilnya, ia sukses mencuri perhatian lewat film Joint Security Area (2001). Film tersebut juga meraih penghargaan Film Asing Terbaik dalam ajang Blue Ribbon Awards.
Sukses Park Chan-wook terus berlanjut lewat film-film berikutnya seperti Sympathy for Mr. Vengeance, Oldboy, Lady Vengeance, Thirst, dan yang terakhir The Handmaiden.
[page_break no="3" title="Kim Jee-woon"]
Kim Jee-woon petama kali mendobrak jagat hiburan Korea berkat film horornya yang berjudul A Tale of Two Sisters (2003). Film tersebut dianggap sebagai salah satu film horor Korea terbaik yang perna dibuat. Bahkan pihak Hollywood pun tertarik untuk me-remake.
Pada tahun 2010, Kim kembali merilis film horor lainnya berjudul I Saw the Devil. Dan tentu saja, film ini juga sukses di pasaran. Kim lalu melebarkan sayapnya dengan memulai debut sebagai sutradara di film Hollywood. Ia bekerjasama dengan Arnold Schwarzenegger dalam film berjudul The Last Stand.
[page_break no="4" title="Ryoo Seung-wan"]
Jika ingin menonton film-film aksi terbaik Korea, maka pilihan yang tepat adalah dengan menonton film garapan Ryoo Seung-wan. Sutradara Korea berusia 43 tahun ini memang punya spesialisasi dalam menciptakan film genre aksi.
Yang paling melekat tentunya adalah film Veteran pada tahun 2015. Bahkan film ini menduduki peringkat ketiga sebagai film Korea paling banyak meraup keuntungan sepanjang sejarah. Rencananya, Ryoo bakal melanjutkan kisah film tersebut pada tahun 2018 dengan judul Veteran 2.
[page_break no="5" title="Choi Dong-hoon"]
Pria lulusan Korean Academy of Film Arts ini bisa dibilang sebagai salah satu sutradara Korea terbaik. Dia memulai debut saat menyutradarai The Big Swindle pada tahun 2004. Film ini berhasil meraup lebih dari dua juta penonton selama penayangan.
Nama Choi semakin melejit dengan film-film terbaik yang memancing banyak penonton. Sebut saja Tazza: The High Rollers (5,6 juta penonton), Jeon Woo-chi: The Taoist Wizard (6,13 penonton), The Thieves (12,9 penonton), dan Assassination (11,7 juta penonton).
Gimana, hebat-hebat bukan? Ada lagi sutradara Korea terbaik favoritmu yang tidak ada di daftar di atas? Sampaikan saja di kolom komentar!
Diedit oleh Fachrul Razi
[read_more id="299647"]
Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia