Selain Keluarga Cemara dan Wiro Sableng, Ini 5 Serial Tahun 90-an yang Bisa Diangkat Menjadi Film Layar Lebar
Wiro Sableng dan Keluarga Cemara telah resmi diangkat menjadi film layar lebar. Nah mungkin saja, jika deretan serial tahun 90-an berikut ini juga ikut-ikutan diangkat menjadi film panjang.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wiro Sableng dan Keluarga Cemara telah resmi diangkat menjadi film layar lebar. Nah mungkin saja, jika deretan serial tahun 90-an berikut ini juga ikut-ikutan diangkat menjadi film panjang.
[duniaku_baca_juga]
Banyak film berkualitas yang hadir di era 90-an. Bagi kamu yang lahir dan tumbuh di era tersebut, rasanya perlu banyak terimakasih kepada sineas-sineas yang berhasil menciptakan tontonan berkualitas.
Tak aneh serial tahun 90-an seperti Wiro Sableng dan Keluaga Cemara mendapatkan adaptasi film panjang untuk ditayangkan di bioskop.
Tapi andai punya kesempatan memilih, mungkin 5 serial tahun 90-an ini juga layak untuk diangkat menjadi film layar lebar.
[page_break no="1" title="Panji Manusia Milenium"]
Panji Manusia Milenium merupakan film yang ditayangkan oleh RCTI dari tahun 1999 sampai 2001. Nama milenium sendiri diambil karena kemunculan sosok Panji bertepatan pergantian abad ke-21.
Diperankan oleh Primus Yustisio, Panji Manusia Milenium sukses besar dan merupakan film superhero terpopuler kala itu. Sayangnya, film yang memiliki jumlah episode sebanyak 77 ini, berakhir tanpa kejelasan karena tiba-tiba RCTI menghentikan penayangannya.
Di saat Indonesia kekurangan film-film bertema supehero, tak ada salahnya jika ada seorang sutradara di luar sana yang ingin mengangkat film Panji Manusia Milenium ke layar lebar.
[page_break no="2" title="Tuyul & Mbak Yul"]
Serial tahun 90-an yang satu ini juga cukup populer. Menceritakan tentang seorang tuyul bernama Ucil yang enggan mengikuti peraturan dunia tuyul yaitu mencuri. Karena ulahnya itu, Ucil yang menjadi buronan oleh bangsa tuyul, harus bersembunyi di sebuah rumah milik mbak Yul dan menyamar menjadi anak kecil.
Tuyul & Mbak Yul pertama kali hadir pada akhir tahun 90-an di RCTI. Cukup sukses, kisah Ucil kemudian mendapatkan "sekuel" yang ditayangkan di SCTV yang berjudul Tuyul Millenium.
[page_break no="3" title="Lorong Waktu"]
Tak banyak film Indonesia yang mengangkat tema sci-fi. Tapi, andai seorang sutradara ingin membuat film ala Looper, Donnie Darko, atau Back to The Future, mungkin serial tahun 90-an Lorong Waktu sangat cocok diangkat menjadi film layar lebar.
Lorong Waktu adalah salah satu acara khas Ramadan yang paling ditunggu-tunggu. Tayang pertama kali di stasiun SCTV pada tahun 1999, Lorong Waktu menuai banyak kesuksesan hingga pada akhirnya dibuat serialnya pada setiap bulan suci Ramadan.
Disutradarai oleh Dedy Mizwar, Lorong Waktu mengisahkan petualangan Zidan bersama Pak Haji Husin menggunakan mesin waktu yang mampu membawa mereka berdua ke mana pun. Lewat mesin waktu ini, Zidan bisa belajar bagaimana hukum Islam diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
[page_break no="4" title="Jin & Jun"]
Jin & Jun mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Junaedi yang biasa disapa Jun. Suatu hari, ia secara tak sengaja menemukan botol bekas kosong. Tak disangka, ketika botol tersebut dibuka, ternyata muncul sesosok Jin yang sudah terjebak lebih dari 1.000 tahun.
Petualangan Jin dan Jun tersebut mungkin akan lebih seru jika dikemas menjadi film panjang yang tayang di bioskop.
[page_break no="5" title="Gerhana"]
Gerhana yang diperankan oleh Piere Roland merupakan anak ajaib yang lahir bertepatan saat terjadinya gerhana bulan. Lewat kekuatan supranaturalnya tersebut, Gerhana tumbuh menjadi sosok pahlawan super yang suka menolong orang, termasuk kekasihnya yang kala itu diperankan oleh Dina Lorenza.
Lewat jalan cerita yang menarik dan penampilan prima para pemerannya seperti Piere Roland, Dina Lorenza, Mastur, sampai Ruhut Sitompul membuat film Gerhana dengan cepat menjadi film superhero generasi 90-an yang selalu ditunggu-tunggu tiap episodenya.
[read_more id="288760"]
Nah serial tahun 90-an mana yang ingin kamu saksikan di layar lebar?