Review Annabelle: Creation - Film Home Alone dengan Nuansa Horor
Bagaimana jika film Home Alone dibuat dengan nuansa horor? Jawabannya adalah Annabelle: Creation!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penasaran seperti apa salah satu film dari Cojuring Universe ini? Simak review Annabelle: Creation di sini!
Film Annabelle: Creation bakal menjadi sajian menarik bagi kamu yang cukup dikecewakan oleh film pertamanya. Digarap oleh sutradara muda David F. Sandberg, film prekuel ini menampilkan seluruh syarat untuk menjadi salah satu film horor paling mengerikan di tahun ini. Nah penasaran seperti apa filmnya? simak review Annabelle: Creation di sini!
[duniaku_baca_juga]
Sinopsis
Kisah Annabelle: Creation bermula dari kecelakaan tragis yang menimpa Bee (Samara Lee), putri satu-satunya dari pasangan Samuel Mullins (Anthony LaPaglia) dan Esther Mullins (Miranda Otto). Samuel sendiri merupakan seorang pembuat boneka yang cukup tersohor di desanya. Ia juga lah yang membuat boneka Annabelle yang kelak menjadi ancaman mengerikan sepanjang film.
12 tahun setelah kejadian meninggalnya Bee, Samuel mengundang suster muda bernama Charlotte (Stephanie Sigman) beserta 6 orang gadis yang masih anak-anak untuk tinggal di rumahnya, termasuk Linda (Lulu Wilson) serta Janice (Talitha Bateman) yang kakinya cacat karena menderita polio.
Kehadiran anak-anak tersebut ternyata kembali membangkitkan iblis yang hidup dalam boneka milik Bee. Sialnya, boneka tersebut tak hanya menghantui, tapi juga mengincar jiwa mereka. Akankah mereka berhasil lolos dari teror roh boneka Annabelle?
Memulai dengan Lambat
Tak seperti dengan film-film yang hadir dalam Conjuring Universe, Annabelle: Creation memulai filmnya dengan lambat. Hampir tidak ada jumpscare berarti sepanjang 20 menit pertama. Namun David F. Sandberg memanfaatkan betul menit-menit awal untuk membangun pondasi cerita dengan kuat.
Terlihat ketika film ini memperkenalkan satu per satu karakter yang bakal menjadi pion-pion penting dalam film ini. Seperti karakter Linda yang digambarkan lugu dan setia, Jenice yang punya tingkat penasaran tinggi meski kakinya cacat, serta suster Charlotte yang diplot sebagai "penyelamat" di tengah teror mengerikan.
Di awal film, Sandberg juga seakan memperkenalkan berbagai objek yang bakal digunakan sebagai gimmick dalam setiap teror roh Annabelle. Contohnya adalah kursi pengangkut otomatis, lift yang rusak dan berbagai tempat rahasia dari rumah yang super luas.
Kejar-Kejaran ala Film Home Aone
Bagian pertengahan dan akhir film adalah mimpi buruk bagi kamu yang datang ke bioskop dengan mental lemah. Bagian jumpscare yang kian intens dan teknik sinematografi yang kelewat sempurna seakan menunjukan jika film ini memang jauh lebih baik ketimbang film pertamanya.
Namun suasana mencekam yang hadir di akhir film ini malah mengingatkan kita pada aksi kejar-kejaran yang biasa kamu tonton di film Home Alone. Bedanya, Annabelle: Creation menunjukan secara sadis bagaimana kumpulan anak tak berdosa, di tambah seorang suster lugu, yang harus berusaha mati-matian lepas dari kejaran roh jahat di sebuah rumah kosong.
Beruntung, Sandberg tak menciptakan roh jahat yang begitu bodoh sampai bisa terpeleset kelereng ala film Home Alone.
Lebih Baik dari Film Pertamanya
Bagi kamu yang merasa kecewa dengan film pertama Annabelle, prakuel film ini seakan menjadi jawaban dari kekecewaanmu tersebut. Annabelle: Creation memeberikan harapan besar akan kelanjutan film-film yang bakal hadir di jagat Conjuring Universe.
Pasalnya, film berudurasi 109 menit ini banyak memberikan petunjuk-petunjuk penting untuk kelanjutan film di Cojuring Universe seperti The Conjuring 3, The Nun, dan The Crooked Man.
[read_more id="324112"]
Nah setelah membaca review Annabelle: Creation di atas, apakah kamu semakin tertarik menyaksikan film ini di bioskop?