Rilis Foto Sayap, Joko Anwar Bakal Garap Film Gundala Putra Petir?
Apakah ini tanda kebangkitan film superhero Indonesia?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah sukses bersama Pengabdi Setan, Dikabarkan Joko Anwar bakal menggarap sebuah film superhero Gundala Putra Petir?
Nama Joko Awar begitu fenonemal pada tahun 2017. Pasalnya, ia berhasil membuat sejarah baru dalam industri film Tanah Air. Film reboot Pengabdi Setan garapannya, berhasil dinobatkan sebagai film terlaris tahun 2017 dengan catatan mencapai 4,2 juta penonton. Angka itu juga sekaligus menjadikan Pengabdi Setan sebagai film horor terlaris Indonesia sepanjang sejarah.
Tak cuma sampai di situ, film Pengabdi Setan pun mendapat kesempatan "go international" dan tayang di 26 negara seperti Malaysia, Singapura, Jepang, Swis dan masih banyak lagi.
Sukses bersama Pengabdi Setan, Joko Anwar tak mau berpuas diri lama-lama. Baru-baru ini, sutradara berusia 42 tahun tersebut mengumumkan proyek film terbarunya.
Di akun Twitter dan Instagram pribadinya, ia mengunggah sebuah foto potongan berlambang sayap tanpa pasangan. Dalam gambarnya itu, Joko Anwar juga menambahkan keterangan singkat, "Selamat siang, teman-teman."
Spekulasi pun menyeruak terkait proyek baru Joko Anwar ini. Kabar yang paling kuat adalah Joko Anwar bakal menggarap film superhero Indonesia Gundala Putra Petir.
https://www.instagram.com/p/BeFOZhHnA5I/?taken-by=jokoanwar
Netizen pun langsung menyambut antusias kabar Joko Anwar bikin film Gundala Putra Petir.
"GUNDALAAA THE HYPE IS REAL," ujar seorang netizen bernama keenatarigan.
"Yeaaaaah saatnya super hero indonesia !!!!!!," kata akun Loiketenggara.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Joko Anwar, namun jika ini benar maka akan menjadi pekerjaan yang cukup sulit. Pasalnya, dibanding film horor, membuat film superhero tentu memiliki kadar kesulitan yang cukup tinggi. Terlebih industri film Indonesia tidak memiliki sejarah bagus untuk film-film superhero.
Beberapa film superhero Indonesia gagal memenuhi ekspetasi penonton. Contohnya seperti Valentine (2017) yang cuma tayang tiga hari hingga Garuda Superhero (2015) yang dianggap banyak menjiplak superhero buatan Hollywood.
[read_more id="338070"]
Gundala Putra Petir sendiri merupakan sosok superhero asli Indonesia buatan Harya Suraminata atau yang dikenal sebagai Bapak Hasmi. Pertama kali dirilis ke publik pada tahun 1969 lewat komik, Gundala Putra Petir langsung mendapat respons positif dari pembaca. Akhirnya, karakter yang terinspirasi dari The Flash ini diadapatasi menjadi film pada tahun 1982.