Menelan Dana Rp10 Miliar, Film Jailangkung jadi Film Horor Indonesia Termahal yang Pernah Dibuat
Dengan biaya yang mencapai 10 miliar, Jailangkung (2017) pun disebut-sebut sebagai film horor Indonesia termahal yang pernah dibuat. -------------- Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info: http://www.gameprime.asia
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demi menghasilkan visual memikat, film horor Jailangkung berani mengeluarkan biaya mencapai Rp10 miliar. Jailangkung (2017) pun disebut-sebut sebagai film horor Indonesia termahal yang pernah dibuat.
Setelah 13 tahun berlalu, sekuel film Jailangkung akan kembali menggentayangi penonton pada lebaran tahun ini. Sekuel film Jailangkung ini diproduksi dan digarap oleh sutradara Jose Purnomo dan Rizal Mantovani. Mereka berusaha kembali menampilkan kengerian yang telah tersaji di film pertamanya.
Untuk segi cerita sendiri dua sutradara Jose Purnomo dan Rizal Mantovani menuturkan jika film Jailangkung ini benar-benar berbeda dan memberikan nuansa baru di tengah genre horor yang belakangan sedang naik daun.
[duniaku_baca_juga]
Selain jalan cerita, hal yang paling membedakan antara film Jailangkung terbaru dengan Jelangkung (2001) adalah soal biaya. Jose Purnomo selaku sutardara mengaku jika Jailangkung merupakan fim termahal yang pernah ia tangani. "Bisa dibilang ini film horor termahal yang pernah saya buat. Kalau ditaksir mungkin buat film ini senilai dengan kita buat 2-3 film lainnya," ungkap Jose Poernomo seperti dilansir Liputan6.
Meski tak menyebut secara pasti, namun biaya produksi film Jailangkung mencapai Rp10 miliar. Film Jailangkung pun disebut-sebut sebagai film horor Indonesia termahal yang dibuat.
Hal ini berbeda jauh dengan biaya produksi Jelangkung (2001) yang hanya sekitar Rp1 miliar saja. "Pekerjaan seperti pemilihan produser, promosi, segala macam saya biayanya saya enggak tahu. Cuma yang berhubungan langsung dengan produksi mendekati Rp 10 miliar, itu belum sama apa-apa lagi segala macam," lanjut Poernomo.
Selain produksi, sektor yang paling banyak menyedot biaya adalah akomodasi. Untuk mengambil beberapa adegan saja, Jose Poernomo harus pergi ke beberapa tempat di Indonesia seperti Nusa Tenggara Barat, Bali, Purwokerto, Depok, Bandung, Bogor, dan Jakarta.
"Pertama kali ngobrol kami budgetkan Rp6 miliar, terus ketika skenario ke lautan kayaknya enggak mungkin, jadi naik Rp8 miliar, dan di gue berhenti Rp10 miliar," pungkas Poernomo.
[read_more id="315252"]
Film Jailangkung sendiri sudah bisa disaksikan di bioskop kesayangan kamu sejak 26 Juni 2017.
Diedit oleh Fachrul Razi
Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia