Gerbang Neraka, Film Horor yang Mengungkap Misteri dan Konspirasi Gunung Padang

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bulan September mungkin menjadi surga bagi para pecinta film horor Indonesia. Pasalnya, selain kehadiran film remake Pengabdi Setan besutan Joko Anwar, bioskop tanah air juga bakal kedatangan film horor yang tak kalah mencekam, berjudul Gerbang Neraka.

Nampaknya genre horor dalam perfilman Indonesia perlahan mulai bangkit. Hal ini ditandai dengan muncul beberapa film horor yang mampu menorehkan prestasi gemilang di kancah film Indonesia. Sebut saja seperti film Danur: I Can See Ghosts yang dirilis awal tahun 2017 lalu. Film yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina ini berhasil mencatatkan rekor fantastis dengan torehan 2 juta penonton lebih.

[duniaku_baca_juga]

Setelah Danur, karya terbaru Joko Anwar yang berjudul Pengabdi Setan pun siap menyapa para penikmat film horor Indonesia. Sejak trailer-nya dirilis, film yang rencananya tayang bulan September ini mendapat sambutan positif dan diprediksi bakal menuai kesuksesan juga.

Selain Pengabdi Setan, bulan September juga bakal kehadiran film horor yang tak kalah mencekam berjudul Gerbang Neraka. Film yang sebelumnya berjudul Firegate ini digarap oleh sutradara Rizal Mantovani.

Film Gerbang Neraka bakal mengungkap kisah misteri yang ada di Gunung Padang, Cianjur. Kisah bermula saat Tomo (Reza Rahadian), seorang wartawan dari majalah misteri ditugaskan meliput hal-hal misterius di Piramida Gunung Padang. Ia bekerjasama dengan seorang paranormal Guntur Samudra (Dwi Sasono). Namun dalam perjalannya, mereka berdua mendapat halangan dari Arni (Julie Estelle), kepala tim arkeolog. Sebagai ilmuwan, Arni tak percaya akan hal-hal klenik yang ada di situs purbakala tersebut.

[duniaku_adsense]

Namun situasi berubah ketika mereka mengetahui fakta bahwa Piramida Kuno tersebut menyimpan kekuatan mistis yang mampu menghancurkan dunia. Ketiganya pun bahu membahu mencegah tragedi mengerikan itu sebelum terlabat.

Film Gerbang Neraka semakin menarik karena memanfaatkan teknologi CGI sehingga memakan waktu lama dalam proses produksi. “Iya, satu tahun sekian. Dan begini, sebagai catatan, walaupun post-production lama, CGI di sini hanya 30 persen. Jadi enggak full CGI," Ujar Rizal Mantovani seperti dilansir Kompas.

"Bagaimanapun dalam film Indonesia, CGI itu tetap sesuatu yang sifatnya mewah. Perlu orang, waktu, biaya. Akhirnya, oke untuk biaya segini, saya perlu waktu. Kalau biaya segini mungkin lebih cepat, tapi kalau segini perlu waktu untuk berkreasi," lanjut Rizal.

Selani Reza, Julie, dan Dwi, film ini bakal dibintangi oleh Ray Sahetapy, Lukman Sardi, Puy Brahmanthya, Khiva Iskak, dan pemain cilik Ayasha Putri.

[read_more id="325965"]

Film Gerbang Neraka rencananya mulai tayang di bioskop pada tanggal 20 September mendatang.

_{Diedit oleh Fachrul Razi}