7 Film Animasi Karya Anak Bangsa Ini Buktikan Indonesia Tidak Kalah dengan Jepang
Nah deretan film animasi buatan karya anak bangsa di atas membuktikan jika animasi Indonesia enggak kalah dengan film animasi luar negeri
Mungkin yang akan terlintas dipikiranmu ketika mendengar animasi adalah film animasi buatan Amerika atau Jepang. Tak salah memang, pasalnya industri animasi dunia boleh dikatakan masih didominasi oleh dua negara tersebut. Lewat rumah produksi Disney dan Pixar, Hollywood secara rutin merilis deretan film animasi. Begitupun dengan anime-anime asal Jepang yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi.
Tapi film animasi gak melulu didominasi oleh dua negara itu aja loh. Indonesia pun sebenarnya punya banyak film animasi yang punya kualitas gak kalah dengan film luar. Berikut ini deretan film animasi buatan karya anak bangsa yang perlu diacungi jempol.
[page_break no="1" title="Battle of Surabaya"]
Melihat film dengan tema perjuangan mungkin sudah terlihat mainstream. Tapi bagaimana jadinya jika perjuangan para pahlawan Indonesia dalam mengusir penjajah diangkat lewat format animasi? Aryanto Yuniawan selaku sutradara sukses membawa pertempuran sengit perang Surabaya 1945 ke dalam format 2D.
Battle of Surabaya sendiri menceritakan petualangan seorang remaja bernama Musa yang menjadi kurir bagi perjuangan pejuang arek-arek Suroboyo dan TKR dalam peristiwa pertempuran dahsyat 10 November 1945 di Surabaya.
Grafis yang memukau membuat Battle of Surabaya meraih berbagai penghargaan di ajang INAICTA 2012 dan International Movie Trailer Festival (IMTF) 2013.
[page_break no="2" title="Meraih Mimpi"]
Meraih Mimpi merupakan versi lokalisasi Indonesia dari versi bahasa Inggrisnya, Sing to the Dawn yang pertama kali dirilis di Singapura tahun 2008. Film ini mengusung beberapa nama kondang seperti Gita Gutawa, Shanty, Ria Irawan, Surya Saputra, Indra Bekti dan Jajang C Noer.
Film berdurasi 93 menit ini menceritakan Dana seorang gadis yang tinggal di Batam bersama ayah, nenek, dan adik kecilnya. Namun desa tempat tinggal Dana, dikuasai oleh pengusaha keji dan kejam bernama Pairot. Bahkan Pairot membebani setiap warga dengan pajak yang tinggi.
Perjuangan Dana dan adiknya untuk menghancurkan keserakahan Pairot menjadi sajian menarik di film animasi Indonesia ini.
[page_break no="3" title="Pada Suatu Ketika"]
Lewat film animasi ini, kamu bakal meyakini jika Transformer bukan cuma ada di negara Amerika saja. Studio Lakon Animasi membuktikan bahwa orang Indonesia mampu membuat film animasi yang memiliki grafis luar biasa keren dan tak kalah dengan animasi-animasi luar negeri.
Pada Suatu Ketika menceritakan bagaimana reaksi masyarakat Indonesia ketika mereka bertemu UFO ala film District 9 dan robot canggih Transformer di lingkungan mereka.
Tak hanya sukses di dalam negeri, film ini pun mendapat banyak tanggapan positif dari pecinta film dunia. Bahkan situs twitchfilm.com menuliskan “Though Indonesia may not be known internationally as a hotbed of animation there is a sizable base of talent there and local production house Lakon Animasi is sure to turn some heads with their CGI animated piece Pada Suatu Ketika."
LANJUT KE HALAMAN DUA
[page_break no="4" title="Petualangan Si Adi"]
Siapa sangka film Petualangan Si Adi merupakan buah karya dari 50 siswa terpilih yang berasal dari 10 SMK se-Indonesia. Meskipun hanya dibuat bukan dari kalangan profesional, namun kualitas film animasi ini tak perlu diragukan.
Seperti judulya, Petualangan Si Adi menceritakan Adi seorang anak SMK yang mandiri dan cerdas. Ayahnya merantau dan di dalam perantauannya ia berubah jahat dan akhirnya menjadi musuh Adi. Film ini dirilis tahun 2013 dan berdurasi 90 menit.
[page_break no="5" title="Samufly"]
Mungkin setelah menonton film animasi ini, pandanganmu terhadap lalat akan berubah 180 derajat. Pasalnya, Samufly menceritakan para pendekar lalat pembasmi kejahatan yang cinta lingkungan. Mereka harus berhadapan dengan genk lalat jahat yang terdiri dari Mister MoCK-MOCk, CRAp, dan STINK yang berusaha membuat dunia tetap kotor, penuh sampah dan penyakit.
Samufly tayang perdana 8 Juni 2013 di Indosiar dan berdurasi 11 menit tiap episode.
[page_break no="6" title="Keluarga Somat"]
Salah satu animasi buatan anak Negeri yang harus kamu apresiasi. Menceritakan keluarga dari Bapak Somat dan bu Inah yang memiliki dua anak bernama Dudung dan Nunung.
Banyak hal-hal konyol yang terjadi di keluarga Somat dan lingkungan sekitarnya. Dudung yang usil, Nunung yang rajin dan baik hati, ditambah karakter-karakter lain yang menambah kesan keanekaragaman budaya Indonesia. Keluarga Somat ditayangkan di Indosiar mulai pukul 7 pagi.
[page_break no="7" title="Adit & Sopo Jarwo"]
Bisa dibilang Adit & Sopo Jarwo adalah film animasi Indonesia terbaik saat ini. Bicara kualitas, animasi Adit & Sopo Jarwo juga enggak kalah dengan animasi luar negeri. Penggambaran dalam setiap scene pun cukup detail dan enggak kaku sehingga penonton pun bisa terhibur lewat kualitas gambar yang cukup riil. Belum lagi banyak ditampilkan tempat-tempat khas yang cuma ada di Indonesia kayak gerobak mie ayam atau warung kelontong.
Selain itu Adit & Sopo Jarwo juga tak hanya menyajikan tontonan tapi juga tuntunan. Biasanya pesan moral dalam cerita akan disampaikan oleh Haji Udin yang notabene adalah ketua RW yang sangat bijaksana.
[read_more id="215104"]
Nah deretan film animasi buatan karya anak bangsa di atas membuktikan jika animasi Indonesia enggak kalah dengan film animasi luar negeri bukan?
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari