5 Animator Indonesia dengan Karya Mendunia

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Indonesia memasuki usia tujuh puluh pada tahun ini. Tak terhitung lagi jumlah anak bangsanya yang telah menyebar ke berbagai bagian dunia untuk berkarya. Salah satunya adalah di bidang animasi. Siapa kira dibalik film yang telah agan-agan tonton, ada sejumlah nama yang merupakan anak bangsa. Berikut ini adalah lima animator Indonesia dibalik karya-karya fenomenal yang mendunia.

[page_break no="1" title="Rini Triyani Sugianto"]

[read_more id="221119"]

Rini adalah lulusan S2 dari Academy of Arts di San Fransisco, California, AS. Jika anda penggemar dari film The Adventure of Tintin, maka Rini adalah salah satu orang dibalik pembuatan film tersebut. Pasca menggarap Tintin, Rini sempat bekerja pada perusahaan milik sutradara Peter Jackson, WETA digital di Selandia Baru.

Ketika bekerja di perusahaan WETA Digital milik sutradara Peter Jackson inilah Rini ikut menggarap film Avengers yang pertama. Pasca menggarap film Avenger yang pertama, Rini kembali masuk dalam tim pembuatan Avenger yang kedua. Karena sudah bergabung dalam pembuatan Avenger pertama, Rini tak asing lagi dengan karakter-karakter di film yang kedua ini, sehingga mempercepat proses animasinya.

Setelah bekerja di Weta Digital, kini Rini sedang fokus untuk menggarap Animasi film TED 2 dibawah Tippet Studio yang berlokasi di San Fransisco.

[page_break no="2" title="Andre Surya "]

Star Trek, Terminator Salvation, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, Iron Man 2, Dan Transformers: Ravenge of the Fallen. Anda pastinya pernah menonton film-film popular ini. Nah, Andre Surya adalah salah satu orang yang tergabung dalam pembuatan film-film tersebut.

Bekerja di perusahaan efek terbesar dunia, Industrial Light and Magic telah memberikan Andre Surya kesempatan-kesempatan untuk berkarya di kancah Internasional. Pasca melalang buana lewat pekerjaannya di Industrial Light and Magic,  Andre Surya kini tengah disibukkan dengan pembangunan dan pengembangan perusahaannya sendiri yaitu Studio EnspireStudio.

[page_break no="3" title="Marsha Chikita Fawzi"]

Pertama kali anda melihat Chikita, mungkin anda merasa familiar. Mungkin hal ini dikarenakan Marsha Chikita Fawzi merupakan anak dari seniman Ikang Fawzi dan Marissa Haque yang cukup sering tampil di layar televisi. Nah lewat kesukaannya terhadap dunia animasi, chikita kemudian magang di perusahaan Las’ Copaque Production. Perusahaan tersebutlah yang menjadi rumah produksi dari serial animasi Upin Ipin. Siapa sangka, pada tahun 2010 kemudian ia diangkat menjadi karyawan disana.

Namun kini ia kembali ke Indonesia dan berniat untuk mendirikan perusahaan animasi khas Indonesia. Dengan harapan bahwa Indonesia akan memiliki Intelectual Property (IP) yang menggambarkan Indonesia.

[page_break no="4" title="Griselda Sastrawinata"]

Buat Anda yang suka dengan film Shrek, Kungfu Panda, Madagascar dan Monster Aliens Inc, maka Griselda ada dalam salah satu anggota tim yang menggarap film terkenal itu. Wanita berusia 32 tahun ini merupakan lulusan Art Center College of Design (ACCD) di Pasadena, California AS. Bergelar Bachelor Fine Art membawanya menjadi salah satu karyawan di studio animasi Dreamworks Studi. Bukan hanya menjadi seorang animator, ia juga mengajar Ilmu Komunikasi Visual di kampus almamaternya.

[page_break no="5" title="Ronny Gani"]

Transformers: Age of Extinction adalah salah satu proyek garapan pria yang belajar animasi secara otodidak ini. Lewat kerja kerasnya, Ronny Gani mampu menjadi salah satu karyawan di sebuah perusahaan film animasi yang berbasis di Singapura, yaitu Industrial light & magic, anak perusahaan dari LucasFilm.

Selain Transformer, pria ini  juga ikut menggarap Avenger: Age of Ultron. Beberapa adegan lain yang animasinya dikerjakan oleh Ronny adalah adegan di kapal Ulysses Klaue dan pada waktu Ultron bertemu dengan Maximoff twins. Selama penggarapan, Ronny dan teman-teman sesama animator berusaha menciptakan adegan pertarungan yang seru untuk ditonton. Terakhir, setelah Age of Ultron, pria ini juga masuk kedalam tim pembuatan film superhero Marvel, Ant Man.

Sebenarnya masih banyak lagi Animator Indonesia dengan karya luar biasa yang telah mendunia. Tapi bagaimana menurut anda? Cukup membanggakan bukan jika film animasi yang selama ini kita tonton dan kagumi melibatkan anak Indonesia yang sangat berprestasi. Apa ini masih dianggap overproud?