Review Disney's Wish: Plot Sederhana dengan Easter Egg Menarik
Seperti apa film spesial Disney yang ke 100 tahun?
Disney merilis film Wish yang menjadi film animasi mereka untuk merayakan 100 tahun perjalanan penuh fantasi, keajaiban, dan kenangan bersama Disney.
Namun, apakah film Wish layak untuk ditonton? Mari simak ulasan kami berikut ini.
1. Plot yang sederhana tentang harapan dan mencapainya
Plot cerita film Wish sebenarnya cukup simpel, menceritakan tentang Asha, gadis berusia 17 tahun di sebuah kerajaan bernama Rosas.
Di Rosas, penduduk yang sudah berusia 18 tahun akan memberikan "harapan" mereka yang nantinya akan dimanifestasikan dalam bentuk bola ke raja mereka, raja Magnifico.
Setelah memberikan harapan mereka, mereka akan lupa dengan impian tersebut, namun satu bulan sekali, ada acara pengabulan mimpi, di mana raja Magnifico menggunakan sihirnya akan mengabulkan permintaan satu orang (dan mereka akan ingat harapan mereka lagi kalau sudah dikabulkan).
Namun Asha menyadari kalau ada yang tidak beres dengan raja Magnifico, dia pun mencoba mengembalikan harapan semua penduduk Rosas yang disimpan raja Magnifico.
Baca Juga: Review Film The Creator, Sci-fi dengan Perspektif yang Unik
2. Banyak easter egg film Disney lainnya yang bikin nostalgia
Karena film Wish menjadi fil perayaan 100 tahun Disnye, ada banyak sekali easter egg atau adegan dan detail di filmnya yang mereferensikan film Disney terdahulu.
Easter egg ini muncul dalam bentuk dialog, dalam bentuk jargon, dalam detail kecil, sampai dalam bentuk karakter!
Tentu ini jadi nilai plus filmnya kalau kamu tumbuh dengan film-film Disney, maka kamu akan dibawa "kembali" ke film-film tersebut dengan easter egg-nya.
3. Rasa dari filmnya seperti film animasi Disney musikal lainnya, tak banyak yang spesial
Selain easter egg yang dihadirkan, sebenarnya dari segi plot dan keseluruhan film, Wish seperti film animasi Disney musikal lainnya.
Sang tokoh utama menemukan ketidakbenaran dari mereka yang berkuasa, sang tokoh utama dan teman-temannya melawan (biasanya dengan kecerdikan), tentu dengan nyanyian khas musikal Disney.
Jadi secara film individu, Wish tidak punya hal yang menonjol, mirip seperti film Disney serupa lainnya.
4. Banyak plot hole, tapi cocok untuk penonton anak-anak
Kalau kamu sangat memikirkan cerita dan plot, maka film ini banyak plot hole atau hal yang tidak dijelaskan.
Seperti bagaimana Asha memohon ke bintang dan benar-benar didatangi bintangnya, penjelasan soal buku terlarang raja, atau masa lalu yang membuat sang raja jadi sangat paranoid dengan mereka yang menentang keputusannya.
Tapi seperti target pasar aslinya, film Wish ini cocok untuk penonton anak-anak. Jika kamu ingin menonton dengan anak, keponakan, atau adikmu, rasanya bisa saja jadi pilihan.
Penilaian: 2.5/5
Baca Juga: Ada Animator Indonesia di Wish, Film Disney! Ini Hal Menariknya