Review The Pope's Exorcist, Saat Russell Crowe Melawan Raja Neraka

Perjuangan Pastor Gabriele melawan Asmodeus

Review The Pope's Exorcist, Saat Russell Crowe Melawan Raja Neraka

Rumah berhantu, iblis, kesurupan, pengusiran setan, adalah berbagai kegiatan mistis yang disukai oleh Hollywood untuk diangkat ke layar lebar. Ibarat kata, kegiatan tersebut mirip dengan tema-tema hantu yang kerap muncul di benak para sineas Indonesia. Hanya negara dan sosoknya saja yang membedakan due elemen tersebut.

The Pope’s Exorcist merupakan film yang diangkat dari dua buah memoar Pastor Gabriele Amorth yang dikenal sebagai kepala Eksorsisme Vatikan pada tahun 1986-2016. Pastor Gabriele Amorth telah menangani lebih dari 50 ribu kasus dugaan eksorsisme sepanjang kariernya, dan kedua kasus yang dijadikan cerita merupakan kasus terparah yang pernah dihadapinya.

1. Kepala Eksorsisme Vatikan yang Dipertanyakan Fungsinya

Review The Pope's Exorcist, Saat Russell Crowe Melawan Raja NerakaDok. Sony

The Pope's Exorcist berpusat pada pengalaman Pastor Gabriele Amorth sebagai Kepala Eksorsisme Vatikan saat menerima perintah dari Sri Paus untuk memeriksa sebuah biara di Spanyol pada 1987.

Perintah itu datang setelah Amorth (Russell Crowe) disidang oleh sebuah panel yang merasa bahwa posisi Kepala Eksorsisme tidak lagi diperlukan lantaran iblis hanyalah ada di benak manusia semata. Apalagi, mayoritas kasus yang diterima Amorth bukan berupa eksorsisme. Hanya sekitar dua persen yang benar-benar membutuhkan eksorsisme. Meski begitu, Amorth menentang keinginan panel tersebut lantaran iblis adalah nyata di dunia ini.

Sementara itu, di Spanyol, Julia (Alex Essoe) beserta dua anaknya, Amy (Laurel Marsden) dan Henry (Peter DeSouza-Feighoney), tengah sibuk merenovasi sebuah biara tua peninggalan mendiang suami mereka. Biara tersebut sudah lama terbengkalai dan Julia memutuskan untuk merenovasinya sebelum menjual biara itu untuk mendapatkan uang lantaran mereka tak lagi punya sumber penghasilan.

Pada sisi lain, Julia berharap dengan mereka menetap sementara di biara tersebut bisa mencerahkan sedikit kehidupan mereka selepas setahun lalu, suaminya meninggal karena kecelakaan tragis. Namun suasana biara tersebut begitu suram. Bahkan pekerja merasakan ada hal yang aneh yang menyebabkan mereka tidak mau melanjutkan pekerjaan.

Baca Juga: Review Ride On, Saat Jackie Chan Curhat Tentang Anak di Layar Lebar

2. Akting Crowe yang luar biasa

Review The Pope's Exorcist, Saat Russell Crowe Melawan Raja NerakaDok. Sony

Pastor Gabriele Amorth bukanlah tipikal pastor sopan dan santun. Bisa dibilang dia adalah pastor urakan yang senang bercanda dalam berbagai situasi yang kurang tepat. Mungkin hal ini dia lakukan untuk tetap waras ketika menghadapi kasus-kasus kerasukan yang kerap di luar nalar. Selain itu Ia juga bertindak sesuai hati nuraninya saat menjalankan tugasnya sebagai eksorsis.

Peran pastor nyeleneh ini dijalani Crowe dengan sangat baik dan believable. Kamu pasti akan dibuat kagum dengan seluruh akting Crowe dalam memerankan Gabriele Amorth. Begitu juga dengan penggunaan Bahasa Latin yang digunakan Russell Crowe berdampingan dengan Bahasa Inggris juga merupakan hal menarik yang jarang kita lihat di film dia lainnya.

Pada intinya Crowe berhasil mencuri semua scene yang ada di dalam The Pope's Exorcist. Rasanya aneh melihat adegan tanpa kehadiran Crowe di dalamnya. Seperti ada sesuatu yang hilang, yang menyebabkan suasana menjadi tidak aman.

3. Film horor yang mengerikan

Review The Pope's Exorcist, Saat Russell Crowe Melawan Raja NerakaDok. Sony

The Pope’s Exorcist kurang mengandalkan jumpscare di dalam filmnya. Sebagai gantinya kamu bakal dihadapkan pada berbagai hal yang mengerikan dan di luar nalar. Jadi jangan samakan film ini dengan film horor lainnya, meskipun pada akhirnya The Pope’s Exorcist memiliki plot yang agak generik.

Pada intinya ini adalah film yang menakutkan dengan segala kelebihannya. Tetapi karena memiliki plot yang kerap digunakan oleh Hollywood, kami mendapati kalau film ini tidak memiliki terobosan yang berarti dalam urusan bercerita. Padahal sejatinya ada banyak komponen dan materi yang bisa dikembangkan hingga mencapai level Conjuring universe-nya James Wan.

Karena itulah The Pope’s Exorcist hanya bisa kami ganjar dengan nilai 3,7 dari 5 bintang review. Bagus, tapi kurang istimewa untuk sebuah film horor yang dibintangi oleh aktor kawakan sekelas Russell Crowe.

https://www.youtube.com/embed/K3YgjnafmnA

Baca Juga: Review Film Tetris, Tegangnya Rebutan Hak Cipta Game Terbesar di Dunia

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU