Review Haunted Mansion, Adaptasi Ketiga Wahana Bermain Disney

Upaya Disney menghadirkan wahana bermainnya ke bioskop

Review Haunted Mansion, Adaptasi Ketiga Wahana Bermain Disney

Terinspirasi oleh atraksi klasik Disney, Disney’s "Haunted Mansion" menceritakan tentang seorang wanita dan putranya yang meminta sekelompok ahli spiritual untuk membantu membersihkan rumah mereka dari gangguan arwah-arwah liar.

Disney’s “Haunted Mansion” disutradarai oleh Justin Simien, dari skenario yang ditulis oleh Katie Dippold, dan dibintangi oleh LaKeith Stanfield, Tiffany Haddish, Owen Wilson, Danny DeVito, Rosario Dawson, Chase W. Dillon dan Daniel Levy dengan peraih Academy Award Jamie Lee Curtis dan peraih Academy Award Jared Leto.

1. Teror mansion berhantu

Review Haunted Mansion, Adaptasi Ketiga Wahana Bermain DisneyDok. Disney

Disney’s “Haunted Mansion” bermula di New Orleans, tentang sepasang ibu dan anak, Gabbie dan Travis yang berusia 9 tahun. Travis memiliki kesulitan dalam mencari teman, keduanya berharap untuk memulai hidup baru di New Orleans, tempat ibu Gabbie pernah tinggal. Mereka pindah ke sebuah rumah yang secara mengejutkan mereka dapatkan dengan harga terjangkau, tepat di luar kota, hanya untuk menemukan bahwa tempat itu jauh lebih dari yang mereka duga: rumah besar yang dikenal sebagai Gracey Manor ini adalah rumah bagi campuran roh liar, beberapa sangat suka mengerjai mereka, sedangkan beberapa sangat serius ingin menyakiti manusia yang hadir.

Putus asa dalam mencari bantuan, mereka menghubungi seorang pendeta, Pastor Kent, yang berspesialisasi dalam pengusiran setan. Ketika ia seharusnya dapat mengusir arwah-arwah yang ada dalam rumah ini, ia justru meminta bantuan berbagai “ahli” untuk menyingkirkan tamu-tamu yang tidak diinginkan dari tempat ini;  Ben, mantan astrofisikawan yang berduka atas kematian istrinya dan saat ini memimpin "tur hantu" di kota; Harriet, cenayang dari French Quarter yang melakukan praktek di bar mitzvah; dan Bruce Davis, seorang profesor Universitas Tulane yang mahir dalam sejarah hantu di New Orleans.

Mereka masing-masing berada di dalam rumah ini untuk alasan yang berbeda, tidak menyadari bahwa siapa pun yang masuk tidak akan dapat pergi tanpa diikuti oleh salah satu hantu dari rumah itu untuk selamanya. Begitu mereka mempelajari gawatnya situasi ini, mereka menyadari bahwa mereka harus menemukan cara untuk bekerja sama sebagai tim untuk membebaskan diri mereka dan Gracey Manor dari cengkeraman roh. Sepanjang jalan mereka menemukan tidak hanya sejarah mengerikan rumah tetapi juga bahwa mereka masing-masing harus dengan berani menghadapi ketakutan mereka dan menghadapi masalah internal mereka untuk mengatasi kesulitan bersama dan mengusir hantu dari rumah dan hidup mereka untuk selamanya.

Baca Juga: Review Oppenheimer, Kisah Bapak Nuklir Amerika

2. Masih jauh dari seri Pirates of the Caribbean

Review Haunted Mansion, Adaptasi Ketiga Wahana Bermain DisneyDok. Disney

Ini adalah upaya kedua Disney untuk menghadirkan wahananya sebagai sebuah franchise di layar lebar. Jungle Cruise yang dibintangi Dwayne Johnson di tahun 2021, tidak terlalu sukses secara finansial. Tetapi rupanya hal ini tidak membuat kapok Disney dalam meneruskan keinginannya. 

Haunted Mansion juga memiliki nasib yang sama dengan Jungle Cruise. Film ini kami nilai masih jauh dengan Pirates of the Caribbean baik dari sisi kritik maupun pendapatan (kemungkinan), tetapi setidaknya Disney sangat niat dalam membuat adaptasi Haunted Mansion.

Hal ini terlihat dari visi Dan Lin dan Jonathan Eirich yang tetap membawa soul utama Haunted Mansion yang penuh dengan humor, sensasi, dan tentu saja hantu-hantu yang ikonik. Justin Simien, sang sutradara, membayangkan kelompok aktor yang beragam untuk menghidupkan karakter yang penuh warna dengan keunikan dan keeksentrikan mereka, dan itulah yang akhirnya dia dapatkan.

Eirich menjelaskan, “Niat kolektif kami adalah untuk memastikan film ini terasa seperti penonton memiliki kesempatan untuk keluar dari Doom Buggy mereka, lalu menjelajahi dan menyerap semua detail dunia ini. Darren benar-benar teliti dalam melihat sejarah dan desain atraksi dan menafsirkannya dalam kehidupan nyata dengan skala yang sama, palet warna, dan perabotan beraksen dengan sentuhan detail seperti wallpaper, gagang pintu, dan lukisan-lukisan di dinding. Itu semua dilakukan untuk menciptakan perasaan yang sama ketika orang-orang menaiki permainan di taman hiburan Disney. Kami ingin para penggemar untuk turut merasa berada dalam perjalanan ini dan menemukan dunia yang lebih besar dalam “Haunted Mansion.”

3. Kesimpulan

Review Haunted Mansion, Adaptasi Ketiga Wahana Bermain DisneyDok. Disney

Disney’s “Haunted Mansion” disutradarai oleh Justin Simien dengan skenario yang ditulis oleh Katie Dippold, menampilkan semua elemen yang dibutuhkan dalam film horor komedi. Tapi sayang ada beberapa elemen yang kedodoran, seperti misalnya chemistry masing-masing pemeran. Film ini rasanya seperti dicarry sendirian oleh Owen Willson. 

Karena kelemahan ini, kami hanya bisa memberikan nilai 3,6 dari 5 bintang review. Haunted Mansion sudah bisa kamu saksikan di bioskop kesayanganmu.

https://www.youtube.com/embed/iB_1o3c19y0

Baca Juga: Review Barbie, Komedi dan Petuah untuk Anak Gadis

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU