Review Freelance, Saat John Cena Jadi Tentara Bayaran Serabutan

Film Freelance yang tayang pada tahun 2023 menampilkan John Cena sebagai pemeran utama. Dalam film ini, Cena memerankan Mason Pettits, seorang mantan prajurit pasukan khusus yang beralih profesi menjadi pengacara setelah mengalami kegagalan dalam sebuah misi.

Kehidupannya yang monoton sebagai pengacara berubah ketika ia ditawari untuk menjadi pengawal pribadi seorang jurnalis bernama Claire Wellington, yang diperankan oleh Alison Brie.

1. Sebuah negara bernama Paldonia

Dok. Relativity Media

Mason dan Claire berangkat ke Paldonia, sebuah negara di Amerika Selatan, untuk mewawancarai diktator Juan Venegas (Juan Pablo Raba). Namun, perjalanan mereka tidak semudah yang dibayangkan.

Mereka terjebak dalam kudeta militer dan harus berjuang melewati hutan belantara. Selama perjalanan tersebut, hubungan antara Mason dan Claire semakin dekat, dan Venegas pun menunjukkan sisi lain dari dirinya yang tak terduga.

Ternyata Juan bukanlah diktator mengerikan yang seperti dibayangkan oleh Mason dan Claire selama ini. Justru dia adalah sosok pemimpin yang dicintai rakyatnya karena banyaknya keputusan berat yang dia lakukan demi menyejahterakan rakyatnya yang tertinggal.

Baca Juga: Review Killers of the Flower Moon, Kisah Kotor Bisnis Asuransi Jiwa

2. Kurang mantap dalam bertutur

Dok. Relativity Media

Meski berlabel sebagai film aksi-komedi, Freelance tampaknya kurang berhasil dalam menyajikan kedua elemen tersebut dengan baik. Adegan aksi yang disajikan terasa kaku dan kurang memikat, sementara unsur komedinya pun terasa kurang kuat.

Chemistry antara Mason dan Claire terasa dipaksakan dan kurang alami. Selain itu, karakter-karakter dalam film ini kurang mendalam, membuat penonton kesulitan untuk terhubung dengan emosi yang mereka alami.

Naskah yang ditulis oleh Jacob Lentz terasa standar dan beberapa twist yang ada terkesan dipaksakan. Jadinya kami harus mengambil beberapa kesimpulan sendiri agar tidak tersesat di tengah-tengah cerita yang kurang jelas.

Salah satu kelebihan film ini adalah pengambilan gambar di Kolombia yang berhasil menampilkan keindahan alam setempat dengan sangat baik. Meskipun di sini disebut sebagai Paldonia.

3. Kesimpulan Freelance

Dok. Relativity Media

Freelance memiliki potensi untuk menjadi film aksi-komedi yang menarik, namun sayangnya belum mampu memaksimalkan potensi tersebut.

Kurangnya narasi yang mendalam dan chemistry antar karakter menjadi kelemahan utama film ini. Meski demikian, bagi penikmat film yang mencari hiburan ringan dengan latar belakang eksotis, "Freelance" mungkin bisa menjadi pilihan. Karena itulah kami bisa mengganjar Freelance dengan nilai 3,1 dari 5 bintang review. Lumayan meskipun banyak kurangnya.

Freelance sudah tayang di bioskop XXI kesayangan kamu semua. 

Baca Juga: Review It Lives Inside, Teror Monster India Pembawa Mimpi Buruk