Review Barbie, Komedi dan Petuah untuk Anak Gadis

Barbie dan Ken berpetualang di dunia nyata

Review Barbie, Komedi dan Petuah untuk Anak Gadis

Film live-action Barbie pertama kali diumumkan pada September 2009 oleh Universal Pictures dengan produser Laurence Mark, tetapi pengembangannya dimulai pada April 2014, ketika Sony Pictures mengakuisisi hak film untuk karakter tersebut.

Setelah beberapa kali pergantian penulis dan sutradara serta casting Amy Schumer dan kemudian Anne Hathaway dalam peran tituler, Sony kehilangan hak tersebut, yang kemudian dialihkan ke Warner Bros Pictures pada bulan Oktober 2018, dengan Robbie sebagai pemeran utama pada tahun 2019.

Gerwig diumumkan sebagai sutradara dan penulis bersama Baumbach pada tahun 2021. Gosling dan para pemeran lainnya diumumkan pada awal 2022. Syuting berlangsung terutama di Warner Bros Studios, Leavesden di Inggris dari Maret hingga Juli 2022.

1. Berkenalan dengan dunia Barbie

Review Barbie, Komedi dan Petuah untuk Anak GadisDok. Warner Bros.

Film Barbie mengikuti Barbie (Margot Robbie) dan Ken (Ryan Gosling) bersenang-senang di dunia Barbie Land yang penuh warna dan tampak sempurna. Barbie memiliki semuanya di Barbie Land, dari rumah mewah hingga kendaraan mewah hingga teman yang suka bersenang-senang.

Tapi, tiba-tiba Barbie berpikir tentang kematian yang pada akhirnya membuat kaki dia tidak jinjit lagi. Hal ini menyebabkan masalah karena hal tersebut dianggap aneh di kalangan Barbie. Akhirnya seluruh teman-temannya menyuruh Barbie untuk bertemu dengan Weird Barbie (Kate McKinnon), demi mengembalikan kondisi kakinya.

Weird Barbie menyuruh Barbie ke dunia nyata dengan menggunakan berbagai kendaraan. Dalam perjalanan yang langka tersebut, Ken memutuskan untuk menyelinap ke dalam mobil dan menemani Barbie ke dunia nyata. 

Di dunia nyata mereka akhirnya berhadapan dengan realitas kalau ternyata dunia manusia sangat berbeda dengan dunia Barbie. Bahkan Ken balajar tentang konsep patriaki yang selama ini mendominasi dunia manusia. Termasuk juga kuda, gulat, dan mobil mewah. 

Baca Juga: Review Hidden Strike, Komedi Klasik Jackie Chan vs John Cena

2. Ternyata penuh wejangan untuk anak gadis

Review Barbie, Komedi dan Petuah untuk Anak GadisDok. Warner Bros.

Film ini memiliki tema tentang mencari jati diri, mengikuti mimpi, dan menemukan arti hidup sesungguhnya. Pesan moral yang disampaikan adalah bahwa kita harus percaya diri, berani mengambil risiko, dan tidak takut berbeda, meskipun pada kenyataannya bakal terlihat aneh bagi orang lain.

Kami sangat terkesan karena film ini berhasil menampilkan sisi lain dari Barbie yang tidak sempurna, lucu, dan manusiawi. Barbie juga menghadirkan banyak humor, drama, dan romansa yang hadir melalui hubungan antara Barbie dan Ken.

Berbagai wejangan diberikan oleh film ini berkisar pada cara hidup sesungguhnya bagi wanita. Bagaimana mereka harus terlihat cantik tanpa mendominasi teman-temannya. Bagaimana mereka harus pintar tanpa merusak ego pria di sekitanya. Pada intinya berbagai wejangan ini merupakan hasil dari buah pikir dan realita yang kebanyakan terjadi di dunia nyata.

Meskipun tidak banyak, film Barbie juga memiliki wejangan bagi kubu remaja laki-laki. Seperti misalnya, tidak ada salahnya meminta maaf walaupun itu akan membuatmu terlihat cengeng. Atau tidak ada salahnya untuk menuntaskan permasalahan dengan sebuah dance battle (?).

3. Kesimpulan

Review Barbie, Komedi dan Petuah untuk Anak GadisDok. Warner Bros.

Kami memberikan nilai 3.9 dari 5 bintang untuk film Barbie, karena film ini memberikan pencerahan dengan caranya sendiri, walaupun beberapa terdengar konyol dan tidak masuk akal. Yah mau bagaimana lagi, kamu berhadapan dengan role model Barbie dan Ken yang tidak mungkin kita temui di dunia nyata. Kecuali kamu mau melakukan berbagai operasi plastik yang mahal dan melelahkan.

Saya merekomendasikan film ini untuk semua penggemar Barbie maupun bukan. Film ini cocok untuk ditonton oleh semua usia karena memiliki pesan positif dan inspiratif.

https://www.youtube.com/embed/pBk4NYhWNMM

Baca Juga: Review Insidious: The Red Door, Penutupan Teror Keluarga Lambert

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU