Review Ambulance, Perampokan Gagal Ala Michael Bay

Sebuah perampokan yang semula sangat rapi berubah jadi kacau

Review Ambulance, Perampokan Gagal Ala Michael Bay

Michael Bay sudah berhenti mengerjakan waralaba Transformers, sebagai gantinya dia kini mengerjakan berbagai film action yang kerap berhubungan dengan adegan kejar-kejaran yang seru.

Di tahun 2019 Bay mengerjakan 6 Undergrounds yang tayang di Netflix, sementara itu di tahun ini dia mengerjakan Ambulance yang ditayangkan di layar lebar.

Bay memiliki beberapa kelemahan ketika menyutradarai sebuah film. Beberapa kelemahan tersebut sudah menjadi “trademark” dirinya. Yang jadi pertanyaan di sini adalah, apakah Bay akan mengulangi kesalahan yang sama di Ambulance? Well, untuk lebih jelasnya mari simak reviewnya di bawah ini.

1. Kakak Beradik Berbeda Kehidupan

Review Ambulance, Perampokan Gagal Ala Michael BayReview Ambulance - screenshot film Ambulance. (Dok. Universal/Ambulance)

Danny (Jake Gyllenhaal) dan William Sharp (Yahya Abdul-Mateen II) adalah kakak beradik angkat yang berbeda etnis dan kehidupan. Danny merupakan keturunan langsung dari perampok bank ternama, sementara William lebih memilih untuk menjadi tentara paramedis dan menolong nyawa banyak orang.

Selain beda kelakukan, keduanya juga memiliki nasib yang berbeda. Danny jadi orang kaya dengan merampok bank, sementara William adalah mantan tentara yang terhimpit urusan keuangan karena sang istri menderita kanker.

Dalam kondisi putus asa, akhirnya Will meminta tolong Danny. Karena merasa sang adik membutuhkan bantuan sekaligus ingin memperbaiki hubungan, Danny akhirnya menawarkan sebuah rencana perampokan bank yang tersusun rapi. Will yang tidak memiliki jalan keluar akhirnya setuju untuk mengikuti aksi tersebut.

Perampokan berjalan cukup mulus pada awalnya, hingga akhirnya ada polisi sial yang masuk ke dalam bank demi menyapa kasir yang lumayan cantik. Kondisi ini terus memburuk hingga akhirnya Will terpaksa menembak sang polisi di lantai basement.

Satu persatu anggota Danny tumbang hingga menyisakan Danny dan Will. Ketika Danny dan Will mencari jalan keluar, sebuah ambulan melewati mereka karena mengangkut polisi yang tertembak. Dari sini terjadilah kucing-kucingan dengan polisi yang melibatkan sebuah ambulan dan anggota paramedis.

Baca Juga: Review Jujutsu Kaisen 0, Sebuah Kisah tentang Ngerinya Kutukan Cinta

2. Masih film Michael Bay

Review Ambulance, Perampokan Gagal Ala Michael BayReview Ambulance - Screenshot film Ambulance. (Dok. Universal/Ambulance)

Masih ingat dengan “kekurangan” dari film-film garapan Michael Bay yang kami sampaikan di atas? Ya, kekurangan tersebut masih hadir di Ambulance. Contoh yang paling kentara adalah kamera yang berputar-putar dan bikin pusing. Entah kenapa Bay senang sekali memutar-mutar kamera dan membuatnya jungkir balik atau bergerak-gerak terus.

Mungkin maksudnya agar adegan yang tampil terasa lebih intens, tetapi di Ambulance semuanya terasa berlebihan dan mengganggu. Hasilnya kami malah mengalami kesulitan ketika melihat adegan yang sedang ditampilkan.

Selain memutar-mutar kamera, Bay juga hobi sekali menabrak-nabrakkan kendaraan tanpa ada maksud dan tujuan yang jelas. Masalah ini kerap terjadi pada adegan kejar-kejaran yang berlangsung di tiga per empat film. Kami jadi bertanya-tanya berapa modal Bay dalam membeli mobil-mobil tersebut.

Terakhir, Bay juga cukup buruk dalam membuat cerita latar yang nyambung dengan adegan di dalam film. Sebagai contoh, salah satu agen FBI mengatakan kalau pada usia muda Danny sudah merampok 29 bank. Tapi pada kenyataannya Danny tidak becus dalam memarkir kendaraan cadangan di bawah jembatan yang terlindungi.

Bukankah 29 bank itu jumlah yang cukup banyak untuk mengetahui kesalahan amatir seperti ini? Lagian di umur masih sangat muda, Danny sudah merampok 29 bank. Berarti dalam setahun dia minimal merampok 1 bank. Bila dihitung secara kasar, semua perampokan tersebut dia lakukan sejak berumur satu tahun.

3. Hit and Miss

Review Ambulance, Perampokan Gagal Ala Michael BayReview Ambulance - Screenshot film Ambulance. (Dok. Universal/Ambulance)

Walaupun pada poin sebelumnya kami banyak mengeluh mengenai kelemahan film ini, tetapi sebenarnya Ambulance masih memiliki berbagai poin yang bisa diunggulkan. Salah satunya adalah unsur komedi yang lumayan kena banget di beberapa adegan. Jadi jangan heran kalau kamu bakal sering tertawa cekikikan ketika melihat Ambulance. Terutama di paruh kedua durasi film.

Akting Jake Gyllenhaal dan Yahya Abdul-Mateen II berjalan cukup solid meskipun berhadapan dengan script yang cheesy. Sementara itu Eliza Gonzalez lagi-lagi hadir sebagai eye candy khas Michael Bay. Setelah berkali-kali melihat film Michael Bay era Transformers, kami sudah memaklumi kalau Bay kerap memasukkan perempuan latin ke dalam filmnya.

Secara gamblang, Ambulance adalah film yang sangat hit and miss. Di beberapa posisi kami berhadapan dengan kualitas yang membuat kami menepuk jidat atau menggelengkan kepala karena tidak nyaman. Tapi di bagian lain kami juga sangat terhibur dengan Ambulance.

Ambulance bisa kami beri nilai 3 dari 5 bintang review, karena film ini masih sangat menarik untuk sebuah popcorn movie yang santai dan penuh tawa. Jangan ambil pusing dengan logika di belakang setiap adegan. Namanya juga filmnya Michael Bay, sudah pasti aneh bukan?

Ambulance sudah tayang di bioskop-bioskop tanah air. Indonesia menjadi salah satu dari tiga negara Asia yang mendapatkan prioritas pertama dalam menyaksikan Ambulance. Jadi silakan kamu menuju bioskop terdekat kalau kamu membutuhkan hiburan yang santai. Jangan lupa untuk menjaga protokol kesehatan. 

https://www.youtube.com/embed/7NU-STboFeI

Baca Juga: Siapa Dormammu di Film Marvel? Ini Penjelasannya!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU