Kami Ngobrol The Book of Boba Fett Sama Mandoan Bounty Hunter Tribes!
Pada hype, lho!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kami ngobrol bareng serial The Book of Boba Fett sama Oddie Octaviadi dan Riza Satyagraha dari komunitas Mandoan Bounty Hunter Tribes! Seperti apa sih, pendapat mereka tentang seri baru ini? Cek obrolannya di sini!
1. Sebelum kita membahas tentang Mando’an Bounty Hunter Tribes dan perspektif mengenai “Star Wars: The Book of Boba Fett”, bisa jelaskan ke pendengar Duniaku.com mengenai sejarah singkat dari komunitas Mando’an Bounty Hunter Tribes?
Riza: Kita memang sering gabung untuk gathering Star Wars sendiri secara general, kemudian ternyata banyak nih, yang penyuka bounty hunter terutama untuk Mandalorian, untuk Jango Fett yang bercosplay. Kemudian kita sepakat sebagai co-founder-nya, kita bikin khusus costume club Mando'an Bounty Hunter Tribe.
2. Boleh diceritakan mengenai proses kepemilikan kostum-kostum yang dimiliki para anggota MBHT?
Oddie: Kalau untuk cosplayer, kalau kita berfokus pada Star Wars, mungkin Boba Fett dan Mandalorian merupakan salah satu yang paling sulit. Detail-detailnya banyak banget. Nah, prosesnya kita sebut eternal work-in-progress. Jadi, walaupun sudah jadi kita tetap "Oh iya, nanti upgrade, ah. Bikin yang lebih bagus," materinya.
Saya mulainya pada saat Mando'an Tribes berdiri, tahun 2017, udah nyicil, tuh. Dari helmet, armor, senjata, akhirnya jadi apa yang hari ini dan itu masih jauh, lah dari yang akuratnya dan apa yang saya inginnya. Dan itu akan jalan terus progress-nya.
3. Dari perspektif penggemar, apakah tim MBHT telah memprediksikan tayangnya serial “Star Wars: The Book of Boba Fett”? Bagaimana pendapat kalian mengenai karakter Boba Fett?
Oddie: Sebenarnya sedari episode pertama Mandalorian itu kami harap-harap cemas, ya... jadi begitu Mandalorian keluar tapi bukan Boba Fett "Aduh, ini mudah-mudahan ada Boba Fett" gitu, kan, selalu berharap begitu. Walaupun kami enjoy Din Djarin, kami selalu berharap ada Boba Fett. Tapi, bersyukur gitu yang "Ah, udah ada Mandalorian udah keren," eh, tiba-tiba muncul juga (tertawa) ya udah, hepi banget.
Riza: Pastinya gak nyangka, sih. Karena 'kan, memang kenapa karakter yang keren ini tiba-tiba kok mati gitu aja di film yang sebelumnya, kan? Padahal, secara merchandise dia merupakan karakter yang paling laku. Berarti harusnya ada something ke depannya yang bisa dibuat, ya. Ternyata ada seri Mandalorian, kita juga lihat, "Wah, Mandalorian, nih," tapi bukan Boba Fett, kan? Sama berharap cemas mungkin ada kameonya muncul atau apa, eh tahu-tahu dibikin lagi serialnya. Wah, thank you banget buat Lucasfilms dan juga Disney+ Hotstar pastinya!
Baca Juga: Disney Gallery: The Mandalorian Akan Rilis Making Season 2!
4. Mando’an Bounty Hunter Tribes dideskripsikan sebagai klub kostum yang terkait dengan Mandalorian dan karakter bounty hunter dari Star Wars. Menurut perspektif kalian, bagaimana penyajian kostum-kostum karakter di The Book of Boba Fett?
Oddie: Keren banget, dan kita sebagai cosplayer juga melihat "Oh versi Boba Fett yang pertama kali muncul di Mandalorian, tuh, seperti ini... antara seneng sama tepok jidat juga sih, "Aduh, kalau gitu harus bikin kostum lagi (tertawa) Jadi, keren deh. Kita selalu berharap tiap episode itu ada variasi lagi dari karakter yang lain kostumnya."
Riza: Iya, saya juga lihatnya, balik lagi 'kan karakter-karakter dan kostum-kostumnya ini memang bukan full CGI juga kebanyakan, full props. Ada prostetiknya segala macam full props juga jadi sesuai dengan apa tema dari Star Wars dulu, di trilogi sebelumnya, semuanya pakai full props ada animatronik segala macam... jadi memang respect banget.
Oddie: Satu lagi yang menarik sih, bagaimana Disney merangkul komunitas terutama costume maker untuk contribute ke film ini. Jadi kita tahu ada beberapa perusahaan yang benar-benar dipake produk-produk mereka untuk bikin kostum The Book of Boba Fett.
5. Menurut tim MBHT, sebutkan alasan mengapa orang-orang harus menyaksikan serial Star Wars: The Book of Boba Fett!
Oddie: Mungkin supaya paham kalau Star Wars itu tidak isinya keluarga Skywalker doang. Star Wars itu punya banyak sisi, banyak dimensi. Kalau ngikut yang seri animasi kaya The Clone Wars kelihatan banget kalau Star Wars itu kaya lore-nya, dan The Book of Boba Fett nunjukin karakter yang sudah lama disebut-sebut dari Original Trilogy... kali ini dibahas. Dan gak perlu untuk menjadi seorang fans fanatik Star Wars untuk menikmati The Book of Boba Fett.
Riza: Kalau saya sebagai fanboy lama, bisa dibilang secara overall awalnya gak terlalu safe dengan Boba Fett. Namun mungkin, pelan-pelan dengan adanya Mandalorian, dengan adanya juga The Book of Boba Fett ini, kita makin suka juga ke karakter ini, dan ini sebenarnya kan filmnya tidak harus menonton film sebelumnya (dari Star Wars trilogi sebelumnya), jadi penggemar baru pun bisa masuk ke sini dan ikut menikmati. Jadi dari situ mungkin nantinya "Oke, gua pengen tahu nih. Star Wars bagaimana sih, cerita awalnya?" Gitu.
Kita harapkan secara berkesinambungan mereka tahu sejarahnya, terus mereka tetap bisa nikmatin yang sekarang lagi muncul, akhirnya nanti bisa gabung ke kita (tertawa)
Apa opinimu tentang The Book of Boba Fett dan Mandoan Bounty Hunter Tribes? Sampaikan melalui kolom komentar!
Baca Juga: Klip The Book Of Boba Fett Hadir! Intip Sudut Pandang Kreatornya!