Superhero Indonesia yang Dulu Pernah Ada di Layar Kaca, Masih Ingat Nggak?
Dulu, ketika kita masih kecil, di Indonesia banyak sekali super hero yang eksis. Siapa sajakah mereka?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dulu, ketika saya masih kecil, di Indonesia banyak sekali superhero Indonesia yang eksis. Bahkan beberapa superhero Indonesia ini dulunya sangat terkenal dan menjadi idola anak-anak. Mungkin artikel ini akan menjadi artikel nostalgia bagi generasi yang seusia saya. Namun artikel ini juga bisa menjadi pengetahuan bagi para pencinta pop culture jaman now, terutama yang bertanya-tanya soal supe hero Indonesia.
Tahun 90 hingga awal 2000-an seakan menjadi tahun di mana film anak-anak mendominasi berbagai media massa, baik televisi maupun buku. Di masa ini pula ada banyak film dan komik yang mengisahkan tentang superhero dalam negeri. Di akhir 90-an hingga awal 2000-an, anak-anak disuguhkan berbagai macam aksi superhero ciamik milik Indonesia.
Yuk, langsung saja kita bahas beberapa superhero Indonesia yang dulunya eksis di layar kaca. Cekidot!
Gundala Putra Petir merupakan salah satu superhero Indonesia yang dulu pernah muncul di televisi tepatnya pada tahun 1982. Sebelum muncul di layar kaca, Gundala merupakan salah satu karakter komik yang sangat eksis dan menjadi idola di Indonesia. Sebelum membahas soal Gundala yang ada di layar kaca, kita bahas dulu asal-usul Gundala ini biar para pembaca milenial bisa tahu sosok ikonik yang satu ini.
Gundala merupakan karakter fiksi yang dikarang oleh Harya Suraminata (biasa dipanggil Hasmi) pada tahun 1969. Gundala menceritakan seorang pahlawan super yang memiliki kekuatan petir. Kebanyakan, dalam komiknya lokasi Gundala ini berlatar di Yogyakarta meskipun di filmnya berlatar belakang di Jakarta.
Meskipun memiliki tampilan seperti tokoh pahlawan super luar negeri seperti Flash, kenyataannya Gundala ini terinspirasi dari tokoh legenda jawa, Ki Ageng Sela yang katanya bisa menangkap petir.
Gundala Putra Petir menceritakan seorang peneliti bernama Sancaka yang berhasil menemukan serum anti petir. Sebagai ilmuwan, Sancaka memiliki kegiatan yang padat hingga hal ini membuatnya putus dari sang pacar. Sancaka yang kecewa kemudian berlari di tengah hujan dan tanpa disengaja tersambar petir.
Saat koma, Sancaka kemudian ditarik ke planet lain dan diangkat anak oleh raja petir, Kaisar Kronz, yang juga memberikan kekuatan petir dari telapak tangannya.
Selain itu, Raja Taifun dari kerajaan Bayu memberinya kekuatan lari secepat angin. Kejadian ini pada akhirnya membuat Sancaka menjadi sosok superhero yang kuat untuk membasmi kejahatan dan dikenal oleh anak-anak pada saat itu. Popularitasnya yang meningkat kemudian membawa karya milik Hasmi ini merambah layar kaca. PT. Cancer Mas Film kemudian membeli lisensi Gundala di tahun 1981 untuk dibuatkan filmnya.
Yang membuat film ini kemudian menjadi idola pada saat itu adalah film ini tidak pernah lepas dari pakem komiknya. Meski latar tempatnya diubah menjadi Jakarta yang semula Yogyakarta, film ini tetap mengambil seluruh cerita dan adegan dari komik.
Saat ini, Gundala merupakan tokoh superhero legendaris dan kabarnya ada isu yang menyebutkan bahwa akan ada film Gundala the movie. Sutradara kawakan, Joko Anwar diisukan akan menukangi Gundala the movie ini, lho!
Source: Pinterest[/caption]
Saras 008 merupakan superhero Indonesia selanjutnya yang dulu sempat mondar-mandir di layar kaca. Superhero yang satu ini begitu keren sehingga memiliki banyak penggemar kala itu. Saras sendiri tergolong unik karena menjadikan wanita sebagai tokoh utama atau tokoh superhero. Di Indonesia, menjadikan wanita sebagai tokoh superhero tentu bukanlah hal yang umum pada saat itu. Tapi ternyata, hal ini mampu membuat orang-orang penasaran dan akhirnya menggemari Saras.
Film ini pertama kali tayang pada tahun 1998 di Indosiar dan di dalam film ini banyak artis-artis yang sekarang populer. Tokoh Saras sendiri diperankan oleh Cindy Dewiana dan film ini diproduksi oleh Rapi film. Dari tahun ke tahun, popularitas Saras semakin menanjak. Sebagai anak kecil kala itu, saya menganggap cerita Saras cukup baik, apalagi di dalam film ini ada salah satu tokoh antagonis ikonik yang bernama Mister Blek.
Sama seperti Gundala, ternyata Saras juga ada komiknya lho. Komik ini, seingat saya, diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Meskipun di akhir 90-an menjadi salah satu tahun-tahun kesuksesan Saras, kenyataannya film ini hanya bertahan hingga tahun 2002 dan menghilang hingga saat ini. Mungkin bagi sineas Indonesia, Saras ini bisa dijadikan momentum juga lho untuk membangkitkan film superhero Indonesia yang telah lama hilang.
Nah, ada tokoh superhero Indonesia apalagi ya yang muncul di layar kaca? Yuk langsung kita pergi ke halaman selanjutnya!
Superhero Indonesia yang sering muncul di layar kaca selanjutnya adalah Panji Manusia Millenium. Ya, Panji adalah tokoh super hero yang menandakan bahwa kita akan masuk di tahun 2000-an. Seperti yang diketahui, tahun 2000-an dulu sering disebut sebagai tahun millenium. Pada masanya, Panji merupakan film yang sangat sukses semenjak Saras 008. Oiya, Panji sendiri diperankan oleh Primus Yustisio.
Panji Manusia Millenium menceritakan soal perjalanan seorang pemuda bernama Panji yang mengelola sebuah panti asuhan dan juga memiliki kegiatan untuk membasmi kejahatan. Saat menjadi superhero, Panji memiliki kekuatan super dan terlihat sangat gagah. Namun ketika menjadi manusia biasa, Panji terlihat seperti sosok yang biasa saja dan cenderung kurang tanggap.
Di masa kejayaannya, Panji ditayangkan di RCTI dan LaTivi dengan durasi satu jam. Panji sendiri tamat pada tahun 2001 tepatnya di episode ke-77. Oiya, bila dilihat-lihat, Panji memiliki penampilan seperti Batman, ya? Haha!
Source: Tribun Jateng[/caption]
Bagi generasi 90-an, tentu sosok yang satu ini merupakan sosok yang kalian ketahui. Ya, film Gerhana merupakan film yang sangat fenomenal pada masanya. Oiya, sebelum membahas lebih jauh, kenapa saya taruh Gerhana dalam daftar ini? Alasannya karena Gerhana ini memiliki cerita seperti superhero di atas yakni kebaikan akan mengalahkan kejahatan. Bedanya, Gerhana tidak menggunakan topeng dan kostum layaknya super hero.
Dulu, film ini diperankan oleh Pierre Rolland yang menjadi Gerhana. Di sini Gerhana berhadapan dengan banyak musuh salah satunya adalah Surya yang diperankan oleh Adipura. Sama seperti Panji dan Saras, Gerhana disiarkan di televisi dari tahun 1999 hingga 2003 dan diproduksi oleh Kharisma Starvision Plus. Oiya, seingat saya, film Gerhana banyak memiliki pesan moral yang baik karena beberapa kali kerap memasukkan unsur religi di film ini.
Nah, bagaimana sobat Duniaku.net? Itulah beberapa superhero Indonesia yang muncul di layar kaca. Film dan superhero tersebut memang begitu membekas bagi para generasi zaman dulu khususnya tahun 90-an. Akankah film-film tersebut kembali ke layar kaca Indonesia? Kita tunggu saja.
Diedit oleh Snow