5 Misteri Tokoh Bapak Pengabdi Setan 2, Kamu Tahu yang Mana?
Dia diduga rela membunuh demi bebas dari sekte
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski diketahui telah tewas pada momen ritual sekte penyembah setan, tokoh Bapak sendiri masih meninggalkan misteri yang baru terungkap melalui teori dan analisis para penggemar film tersebut.
Apa saja misteri yang sempat menyelubungi tokoh Bapak? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: 5 Perbedaan Versi Lama & Baru Darminah dari Pengabdi Setan
1. Orang yang diduga menjadi supir yang mengendarai mobil saat Budiman ke tempat Heru
Pada saat Budiman dibawa pergi ke Observatorium Bosca, ia sempat terfokus pada salah satu polisi yang membawa mobil namun tak bisa melihat jelas siapa orang tersebut.
Budiman sendiri merasa kalau ia seperti mengenali polisi tersebut.
Polisi itu sendiri dikira sebagai Bapak karena Budiman baru mulai teringat setelah melihat salah satu foto yang dikirim Heru.
Namun perlu diingat, kemungkinan Budiman baru sadar setelah meneliti berkas Heru. Alasan kuat mengapa Budiman kenal Bapak sendiri karena wartawan itu berteman dengan Nenek.
Jadi apakah polisi yang menyupiri mobil yang membawa Budiman itu Bapak atau bukan masih menjadi misteri.
Baca Juga: Hubungan Sekte Herosase Pengabdi Setan dengan Film Pintu Terlarang
2. Alasan mengapa Bapak meminta anak-anaknya untuk tetap tinggal di rusun
Salah satu perkataan Bapak yang mencurigakan adalah permintaannya kepada anak-anaknya untuk tetap tinggal di rusun.
Alasannya sendiri cuma karena mereka punya tetangga yang bisa dimintai tolong.
Padahal mereka tahu sendiri, rusun tersebut ternyata berada di lokasi rawan banjir sehingga akan berbahaya jika tetap ditinggali saat badai menerjang.
Ditambah rusun tersebut seolah kosong dan hanya menyisakan para keluarga korban lift dan segelintir penghuni lain seperti Pak Ustad, Tari dan Dino.
Rini dan adik-adiknya bahkan sampai hampir mati akibat ritual sekte tersebut dan Bapak sendiri tewas setelah dieksekusi Ian, anak bungsunya sendiri.
Jadi apa motif sebenarnya Bapak meminta anak-anaknya untuk tetap bertahan di rusun?
Baca Juga: Teori Angka 4 dan 17 Pengabdi Setan 2, Ini Kata Joko Anwar
3. Hubungan Bapak dengan Batara
Salah satu momen menarik adalah ketika Budiman bertemu Batara di halte.
Ia berkata bahwa teman polisinya mengabarkan bahwa baru terjadi kecelakaan lift di rusun tempat keluarga Bapak berada.
Hal itu seolah nyambung dengan timing kepulangan Bapak yang mengaku kalau dia habis dari kantor polisi.
Yang jadi pertanyaan mengapa tak ada petugas sama sekali yang muncul pasca terjadinya tragedi tersebut?
Pertanyaan ini mengundang spekulasi kalau ada kemungkinan Bapak berbohong pada Rini soal di kantor polisi. Aslinya, dia menemui Batara dan mengabarkan kejadian tersebut.
Alasan mengapa Batara mengatakan ia tahu dari teman polisi karena 'petugas' yang dimaksud adalah Bapak. Budiman sendiri bercerita kalau ayah Rini tersebut memang pernah bekerja sebagai polisi.
Jadi, kuat dugaan kalau ternyata Bapak punya hubungan tertentu bukan hanya dengan sekte tapi juga pasangan misterius satu ini.
Baca Juga: 6 Karakter Pengabdi Setan 2 yang Kematiannya Paling Tragis
4. Gagalnya usaha Bapak dalam membatalkan perjanjian dengan sekte
Seperti yang kita tahu bahwa keluarga Rini sempat tak tahu-menahu mengenai pekerjaan yang dijalani ayah mereka.
Yang mereka tahu, Bapak selalu pergi membawa koper ke manapun ia pergi lalu menguncinya lagi setiap ia pulang. Bondi bahkan hanya menemukan bahwa pekerjaan resmi ayahnya adalah pekerja serabutan seperti yang tercantum di kartu keluarga.
Kecurigaan Rini dan lainnya bertambah setelah menemukan bahwa koper Bapak berisi jari-jari manusia. Dari situ mereka menduga kalau Bapaklah petrus yang berada di balik kematian massal yang sering diberitakan.
Alasan mengapa Bapak membantai begitu banyak sendiri agar ia bisa mempersembahkan seribu jiwa untuk membatalkan perjanjiannya dengan Raminom.
Ada dugaan kalau sebenarnya Bapak sudah memenuhi kuota jiwa yang disyaratkan. Hal itu dilihat melalui siaran televisi yang menyiarkan ada dua ribu korban jiwa penembakan misterius.
Oleh karena itu, mengapa Bapak sempat diperlihatkan santai meski sudah masuk tanggal ritual karena ia mungkin merasa sudah memenuhi sebagian besar dari akumulasi jumlah korban petrus yang diberitakan.
Sayangnya, yang terjadi justru Bapak tewas dalam ritual oleh Ian.
Apakah kematiannya tersebut disebabkan karena Bapak gagal memberikan koper tersebut sebagai bukti? Atau Rini justru tak sengaja mengacaukan persyaratan pembatalan perjanjian dengan membuka koper tersebut?
Baca Juga: 8 Fakta Sekte Kesuburan yang Terungkap di Pengabdi Setan
5. Penyebab mengapa Bapak berhasil selamat sendirian di lift
Salah satu hal yang paling menarik adalah bagaimana Bapak bisa selamat dari kecelakaan lift.
Memang sih, Wisnu dan Toni juga selamat dari tragedi itu. Namun mereka lolos karena keluar tepat sebelum lift terjun bebas.
Sedangkan Bapak masih ada di dalam pada momen lift jatuh dan sempat menderita cedera parah. Ia sendiri mengaku pingsan sehingga tak tahu apa-apa tentang korban lain.
Ada juga sih, dugaan kalau Bapak dan pengguna lift lain selamat. Namun, ia membunuh semua penghuni rusun demi memenuhi kuota jiwa yang disyaratkan.
Hanya saja, dugaan ini agak lemah karena tak mungkin Bapak memotong jari korbannya sebagai bukti ketika ia sendiri mengalami cedera parah dan susah berjalan.
Ada juga yang menduga bahwa Bapak pada dasarnya tak masuk daftar tumbal karena ia masih dianggap sebagai bagian sekte seperti keterangan Budiman.
Ia baru mati dihukum karena gagal memenuhi syarat untuk membatalkan ikatannya dengan Raminom atau telah mencoba membunuh Ian yang dianggap sebagai titisan iblis.
Itulah 5 misteri yang sempat menyelubungi Bapak dari Pengabdi Setan 2.
Bagaimana pendapat kalian? Silahkan tulis di kolom komentar!
Artikel pertama terbit tanggal 22 Agustus 2022 dirilis ulang tanggal 9 Mei 2024.