7 Fakta Ayu KKN di Desa Penari, Korban Tumbal Badarawuhi
Sekarang ia masih menari untuk menghibur para lelembut
Nama Ayu mulai banyak dibicarakan akhir-akhir ini karena ia menjadi salah satu karakter yang tak selamat di akhir film KKN di Desa Penari. Ia sendiri bernasib sama seperti Bima karena pelanggaran berat yang ia lakukan di desa tersebut.
Apa saja fakta menariknya? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: 6 Fakta Bima KKN di Desa Penari, Cowok yang Mengincar Widya
1. Diperankan oleh Aghniny Haque
Karakter Ayu dalam film horor tersebut diperankan oleh Aghniny Haque.
Oh, ya! Sebelum menginjakkan kakinya di dunia hiburan, Aghniny sendiri pernah menjadi seorang atlet taekwondo, loh. Bahkan ia sendiri sempat menduduki peringkat ke-6 di tingkat dunia.
Sebelum bermain di film KKN di Desa Penari, Aghniny juga pernah bermain di film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 sebagai Rara Muni dan sederet judul film lainnya seperti Taufiq: Kekaki yang Menantang Badai, Wedding Agreement, Perempuan Tanah Jahanam, dan Habibie & Ainun 3.
Peran Ayu bagi Agniny sendiri bisa dibilang cukup menantang baginya karena ia harus melakoni beberapa adegan panas, menari sampai berinteraksi dengan ular.
2. Orang yang menemukan Desa Penari untuk tempat KKN
Dalam cerita yang ditulis SimpleMan, Ayu lah orang yang menemukan desa tersebut dan berencana menjadikannya sebagai tempat KKN.
Sayangnya, upaya tersebut sempat mendapat pertentangan dari Pak Prabu. Menurutnya, desa tempat ia tinggal terlalu berbahaya jika ditinggali anak-anak muda seperti Ayu.
Hal itu juga sempat dirasakan Widya dan Nur begitu dikabari Ayu bahwa mereka akan KKN di tempat tersebut. Keduanya merasakan bahwa kampung tersebut bukan tempat yang baik bagi mereka.
Sayangnya, kengototan Ayu membuat para mahasiswa tersebut terpaksa mengikuti karena mereka sendiri juga tak punya banyak waktu untuk menemukan tempat lain.
3. Diam-diam naksir Bima
Indikasi bahwa Ayu menyukai Bima sejak awal ada pada percakapannya dengan Nur di awal thread yang ditulis SimpleMan.
Saat itu, orang pertama yang disebutkan Ayu untuk diajak adalah Bima, baru para mahasiswa lain.
Nah, Nur sendiri sempat keheranan mengapa Bima harus diajak-ajak. Ayu sendiri sempat berkilah bahwa ada Bima akan membuat suasanan terasa ramai.
Rasa cinta ini jugalah yang membuat Ayu melakukan segala hal termasuk memberikan selendang dan gelang kepada Widya agar bisa mendapatkan Bima.
4. Orang yang membagi tugas program KKN
Selain menemukan tempat KKN, Ayu jugalah yang membagi anggota yang melaksanakan tugas program kerja mereka menjadi tiga grup.
Widya dengan Wahyu, hal inilah yang menjelaskan mengapa mereka sering barengan terutama saat berbelanja ke kota dan menemukan pesta hajatan para demit.
Anton dengan Nur. Yang ini menarik, karena keduanya berhasil mengendus perilaku aneh Bima.
Sedangkan Ayu sendiri bersama dengan Bima. Tentu saja, hal ini dilakukan sebagai bentuk modus pendekatannya dengan pemuda tersebut.
5. Mendapat selendang penari
Detil cerita satu ini sebenarnya tidak ada dalam thread SimpleMan karena sang penulis asli justru menulis bahwa Ayu menolak memberitahu darimana ia mendapatkan selendang tersebut.
Bahkan berdasarkan keterangan SimpleMan, tokoh Nur yang asli juga sampai sekarang juga tak mengetahui darimana temannya mendapat benda keramat itu.
Namun dalam versi filmnya, Ayu sendiri mendapatkan selendang tersebut dari Badarawuhi untuk diberikan kepada Widya yang sudah ditandai sebagai incarannya dengan imbalan, harapannya mendapat Bima terkabul.
6. Telah melakukan pelanggaran berat bersama Bima
Sama seperti Bima, Ayu juga harus membayar atas apa yang ia perbuat di desa tersebut.
Selain melakukan perjanjian dengan makhluk gaib, Ayu juga telah beberapa kali melakukan tindakan tercela bersama Bima di tempat yang bahkan dilarang untuk dikunjungi.
Tak heran jika ia meregang nyawa dan gagal diselamatkan oleh Mbah Buyut karena jiwanya sudah terikat oleh Badarawuhi.
7. Menjadi penari baru untuk menghibur para lelembut
Selain kematian, ada konsekuensi lain yang harus diterima Ayu di akhir cerita filmnya.
Karena gagal membuat Widya menerima benda pusaka Badarawuhi, Ayu lah yang berakhir menjadi penari baru untuk menghibur para lelembut.
Bahkan dalam cerita SimpleMan, Mbah Buyut bercerita bahwa Ayu harus menari mengelilingi hutan tersebut sejengkal demi sejengkal tanpa henti.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Ayu, gadis yang bernasib tragis di akhir cerita film KKN di Desa Penari.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!
Baca Juga: 6 Fakta Badarawuhi, Siluman Ular Penari dari KKN di Desa Penari