Dukung Perfilman Indonesia, Lyto Gabung Produksi DreadOut Movie!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Tidak hanya Digital Happiness selaku pemilik IP DreadOut saja yang mengamini akan produksi adaptasi filmnya, Lyto, distributor game anyar di Indonesia pun ikut terlibat langsung ke dalam produksi DreadOut Movie!

Lyto didirikan pada tahun 2003 di Indonesia dan masih menjadi salah satu penerbit gim online terbesar di Asia Tenggara melalui distribusi judul-judul populer gim berbasis platform mobile, web maupun PC. Tentunya keterlibatan Lyto yang sangat optimis dalam produksi DreadOut Movie ini bukanlah langkah yang main-main!

Melalui pertemuan dengan media hari Jumat, 21 Desember 2018, CEO dan Co-Founder Lyto, Andi Suryanto mengatakan, "Ini merupakan langkah baru bagi Lyto untuk terlibat langsung dalam sebuah produksi film. Ketertarikan untuk menjadi investor di film ini tidak lain karena film DreadOut adalah film pertama yang diadaptasi dari game. Film yang memang layak kami support."

Beliau juga mengungkapkan bahwa Lyto sangat mengapresiasi seluruh pihak dan talent yang mendukung suksesnya produksi film DreadOut. Apresiasi ini juga harus diberikan masyarakat luas dengan menonton film yang disutradarai oleh satu dari Mo Brothers, Kimo Stamboel ini.

Lanjut beliau, "Masyarakat harus juga mengapresiasi film DreadOut ini karena ini merupakan karya anak bangsa dari filmnya hingga gimnya sendiri."

Andi Suryanto juga mengajak para gamers Indonesia untuk mendukung dan mengapresiasi film DreadOut melalui membeli tiket nonton filmnya juga di goc.id. "Kalian bisa mendapatkan special item dalam gim yang di-publish oleh lyto setiap pembelian tiket nonton film DreadOut," katanya.

Tidak tanggung-tanggung, dalam konferensi pers yang diadakan pada Kamis, 2 Januari 2019 kemarin, beliau juga menyatakan bahwa Lyto adalah salah satu pihak yang paling dulu tergabung dalam support produksi film DreadOut!

Dalam acara bersangkutan juga, Kimo Stamboel mengungkapkan harapan besarnya agar DreadOut bisa berkembang menjadi sebuah franchise besar. Tidak menutup kemungkinan juga, DreadOut pun bisa menjadi sebuah serial premium yang akan tayang di platform-platform lain!

Apakah keterlibatan industri game dalam produksi film adalah hal yang paling dinanti-nantikan oleh tidak hanya penggemar DreadOut, namun juga para penggemar film? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!