Review Joker: Folie à Deux, Sebuah Sekuel Tanpa Arah
Sekuel Joker kedodoran di berbagai lini
GENRE: Musical psychological thriller
ACTORS: Joaquin Phoenix, Zazie Beetz, Lady Gaga
DIRECTOR: Todd Phillips
RELEASE DATE: 02 Oktober 2024
RATING: 2.5/5
Lima tahun yang lalu, Todd Phillips menghadirkan Joker, interpretasi yang banyak dipuji terhadap supervillain DC Comics, dengan Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck, seorang badut yang terjebak dalam dunia kelam Gotham. Meskipun banyak yang menganggap film pertama ini luar biasa, banyak juga yang merasa.
Film ini membawa sensasi besar di musim penghargaan meskipun komedinya bukanlah untuk ditertawakan. Kini, sekuelnya hadir dengan format musikal, menampilkan lagu-lagu klasik, namun tetap memiliki beberapa kelemahan seperti film pertamanya yang kadang berputar-putar. Walaupun begitu, perubahan format ini memberikan struktur yang lebih baik dibanding pendahulunya.
1. Lady Gaga Sebagai Harley Quinn
Dalam Joker: Folie à Deux, Lady Gaga mengambil peran sebagai Harleen Quinzel, atau yang lebih dikenal sebagai Harley Quinn, seorang pasien psikiatri yang terganggu. Di dalam kelas terapi musik yang dihadiri Joker sebagai bentuk hadiah atas perilaku baiknya, mereka bertemu dan jatuh cinta satu sama lain.
Gaga, dengan bakat musikalnya yang luar biasa, tampil cukup meyakinkan, namun karakter Harley yang ia perankan tak sekuat yang pernah ditunjukkan dalam A Star is Born. Kedalaman emosional Harley tak terasa sepenuh mungkin, dan seringkali terjebak dalam narasi yang terkesan narsistik tanpa niat yang jelas.
Baca Juga: 5 Fakta Lee, Harley Quinn Versi Lady Gaga di Joker 2
2. Penampilan Awal yang "Lumayan"
Adegan pembuka film ini cukup sensasional, dengan parodi kartun Looney Tunes yang merekap cerita sebelumnya dan mengantarkan kita pada babak pertama yang kuat. Kehidupan Joker di penjara digambarkan dengan dukungan pemeran pendukung yang hebat, seperti Brendan Gleeson sebagai penjaga penjara, Catherine Keener sebagai pengacara Arthur, Steve Coogan sebagai pewawancara TV, dan Zazie Beetz yang kembali sebagai mantan tetangga Arthur. Chemistry antara Joker dan Harley terasa nyata ketika mereka bertemu, namun sayangnya, momen kuat ini perlahan memudar seiring berjalannya waktu.
Seharusnya Todd memisahkan paruh musikal dengan paruh drama, sehingga Joker: Folie à Deux memiliki kisah yang rapi dari ujung ke ujung. Sayangnya hal ini malah tidak dia lakukan sama sekali.
3. Lady Gaga Bersinar, Tapi Terasa Terbatas
Lady Gaga membawa energi baru dalam karakter Harley, dengan kepribadian yang manipulatif dan cerdas. Namun, penulisan cerita tampaknya tidak memberinya ruang untuk berkembang, baik sebagai individu maupun pasangan Joker.
Meskipun begitu, Gaga tetap mampu mencuri perhatian, dan ada harapan bahwa Harley akan mendapatkan petualangan solonya di masa depan. Pada akhirnya, Joker: Folie à Deux adalah film yang penuh ambisi namun berakhir menjadi repetitif dan kehilangan daya tariknya setelah paruh pertama yang menjanjikan.
Dengan semua kelemahan itu, saya pun memberikan Joker: Folie à Deux nilai 2,5 dari 5 bintang.
Baca Juga: 6 Hal Menarik Official Trailer Joker: Folie À Deux! Joker dan Harley