Adegan Zemo Mana yang Lebih Bagus? Lelang atau Penyiksaan Hydra?
Menurutmu adegan mana yang lebih baik?
Belum lama ini adegan Ray Sahetapy di Captain America: Civil War yang dihapus dan tidak digunakan sudah muncul.
Adegan itu seharusnya adalah pembuka Civil War. Namun di film aslinya, adegan itu diganti dengan Zemo menangkap mantan perwira Hydra dan menyiksanya.
Mana adegan yang lebih bagus? Begini analisis saya.
1. Adegan yang digunakan, Zemo membunuh mantan Hydra
Adegan yang digunakan adalah adegan di mana Zemo membunuh mantan anggota Hydra yaitu Vasily Karpov yang memegang buku untuk mengendalikan Winter Soldier.
Di sini Zemo berhasil masuk ke rumah si mantan anggota Hydra yang sudah lama bersembunyi itu untuk mengambil buku merah.
Inilah kemunculan pertama Zemo dan bagaimana Zemo menunjukan "siasat"-nya di dalam film Captain America: Civil War.
Baca Juga: Ini Adegan Ray Sahetapy di Captain America: Civil War yang Dihapus!
2. Adegan lelang yang dihapus menunjukan Zemo membunuh banyak orang
Adegan yang dihapus adalah adegan pelelangan yang mana Ray Sahetapy di sini memerankan pelelang yang menjual barang peninggalan anggota Hydra termasuk buku merah.
Di sini Zemo yang bukan tamu undangan mendadak bisa masuk dan mengacaukan lelang.
Dia meracuni ruangan lelang itu dan membunuh semua yang ada di sana kecuali dirinya sendiri dan mengambil buku merah itu.
3. Keduanya sama-sama punya kelebihan dan kekurangan
Kelebihan dari adegan mantan Hydra adalah bagaimana Zemo membunuh mantan Hydra itu.
Berbeda dengan membunuh orang biasa di pelelangan, membunuh mantan anggota Hydra yang memang bersalah dulu dianggap bisa menarik simpati penonton.
Meskipun kedua adegan sama-sama menunjukan kesan pertama Zemo sebagai orang yang "sadis" dan ahli dalam hal seperti ini, namun dampaknya lebih terasa di adegan lelang.
Di situ dengan cerdik dia meracuni semua orang yang ada di sana, masalahnya memang terasa terlalu sadis di dalam adegan lelang karena Zemo melakukan pembunuhan masal ditambah diperlihatkan orang-orang yang tersiksa karena racun di sana juga.
Di sisi lain, jika Russo Bersaudara mengincar membuat Zemo jadi sosok simpatik, tak heran mereka membuat adegan Zemo menyiksa mantan perwira Hydra.
Zemo jadi terasa sebagai sosok yang lebih rumit, karena korbannya adalah perwira dari organisasi jahat Hydra. Ia tidak menjatuhkan korban orang tak bersalah hingga ia memutuskan meledakkan bom untuk memfitnah Winter Soldier.
Menurut saya pribadi keduanya sama-sama berhasil jika digunakan sebagai adegan perkenalan Zemo, tergantung ingin membuat citra karakter Zemo sebagai pembunuh sadis atau ingin mendapatkan simpati saja.
Nah bagaimana kalau menurutmu?
Baca Juga: Mengenang Sejarah Ray Sahetapy Terpilih Tampil di Civil War Marvel