7 Aksi Kriminal yang Dilakukan Avengers di Film Marvel

Di film MCU, Avengers adalah grup pahlawan super utama yang melawan para penjahat super di jagat ini.

Meskipun pahlawan, tapi bukan berarti mereka tak pernah melakukan tindak kriminal dalam aksinya.

Apa saja tindakan kriminal itu? Ini beberapa di antaranya!

1. Masuk ke wilayah negara lain tanpa persetujuan Pemerintah negara tersebut

comicbook.com

Ini salah satu masalah besar yang dilakukan Avengers dan menjadi salah satu alasan kenapa Perjanjian Sokovia dibuat.

Jika ingin menyelesaikan konflik di suatu tempat, mereka akan masuk ke wilayah tersebut, sekalipun tanpa persetujuan Pemerintahan negara itu.

Misalkan saat Iron Man ke Afghanistan (yang jadi masalah juga di filmnya) atau konflik di Sokovia.

2. Penggunaan senjata dan teknologi baru tanpa lisensi yang bisa membahayakan banyak orang

Marvel Studios

Beberapa Avengers memiliki senjata baru, ciptaan mereka atau orang lain yang terkait dan menggunakannya dalam konflik.

Karena persenjataan mereka ini tidak terdaftar, maka secara teknis ini ilegal meskipun ciptaan mereka sendiri.

Hal ini sempat juga menjadi konflik dan polemik di Iron Man 2 terkait senjata dan armor Iron Man yang digunakan oleh Tony Stark yang secara teknis warga sipil biasa.

3. Merusak properti dan bertarung di area yang padat penduduk, membahayakan banyak orang

Hulkbuster versus Hulk. (Dok. Marvel Studios/Avengers: Age of Ultron)

Para Avengers memang tidak berniat melakukan ini, jelas mereka ingin melindungi banyak orang dan tidak ingin membuat nyawa orang tak bersalah melayang.

Namun pertarungan mereka terjadi di ruang publik, memang sulit mereka hindari sih, tapi tetap saja korbannya banyak dari warga sipil yang tak bersalah.

Yang pasti properti warga sipil banyak yang hancur dan rusak karena hal ini.

4. Melibatkan warga sipil di dalam konflik mereka, sehingga benar-benar ada penduduk yang jadi korban

marvel studios

Sama seperti poin ketiga, para Avengers memang tidak berniat untuk melibatkan warga sipil, tapi itu sudah terjadi.

Banyak kejadian di tengah konflik mereka yang melibatkan warga sipil, beberapa di antaranya menjadi korban jiwa.

Contoh korban jiwa seperti Charlie Spencer atau keluarganya Zemo. Ini alasan utama Perjanjian Sokovia dibuat.

5. Mencuri beberapa barang untuk melancarkan aksinya

marvel studios

Beberapa kali dalam aksinya, beberapa Avengers mencuri sesuatu untuk melancarkan misinya, terutama jika mereka dalam incaran institusi tertentu.

Contohnya Natasha dan Steve yang mencuri mobil, serta Spider-Man yang mengambil mobilnya Flash.

Atau kalau mau dihitung, Scott Lang profesinya memang pencuri dahulunya, bahkan dia menjadi Ant-Man pun karena aktivitas pencurian yang dia lakukan (meskipun direncanakan Hank Pym).

6. Sebagian dari mereka membunuh sesama manusia

Natasha Romanoff dan Clint Barton di Avengers pertama. (Dok. Marvel Studios/The Avengers)

Tentu saja ada anggota Avengers yang pernah membunuh sesama manusia dalam misinya, meskipun kebanyakan di luar misi Avengers.

Seperti Natasha yang membunuh dalam misinya sebagai Black Widow (sekalipun saat di bawah SHIELD) serta Clint yang juga sama.

Bahkan Clint membunuh kriminal setelah kejadian Thanos Snap. Pasti masih ada juga beberapa Avengers yang tak masalah untuk membunuh manusia lainnya.

7. Mereka beraksi di luar hukum dan bahkan sempat jadi buronan

Bucky dan Captain America lawan Iron Man. (Dok. Marvel Studio/Captain America: Civil War)

Kesimpulan dari beberapa poin di atas adalah, Avengers itu beraksi sendiri di luar hukum dan pemerintahan yang membuat Perjanjian Sokovia diciptakan.

Bahkan ada yang benar-benar melawan keputusan Pemerintah seperti timnya Captain America dan mereka sempat jadi kriminal.

Dari segi penonton, mungkin kita tahu kalau yang dilakukan mereka tidak sepenuhnya salah, tapi dari segi hukum, tetap yang dilakukan mereka itu kriminalitas.

Nah adakah lagi unsur kriminal lainnya yang pernah Avengers lakukan? Tulis di kolom komentar, ya.

Baca Juga: Ini Penjelasan Kevin Feige Kenapa Lama Tak Ada Film Avengers