Review Ant-Man and the Wasp: Quantumania, Konflik Baru VS Formula Lama
Scott Lang berhadapan dengan ancaman baru dari dunia Quantum
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
GENRE: Fantasy
ACTORS: Paul Rudd, Evangeline Lilly, Kathryn Newton, Jonathan Majors
DIRECTOR: Peyton Reed
RELEASE DATE: 15 Februari 2023
RATING: 3.5/5
Ant-Man and the Wasp: Quantumania sudah di Indonesia sejak 2023.
Filmnya bagus tidak? Simak review Ant-Man and the Wasp: Quantumania di bawah ini!
1. Sinopsis
Scott Lang (Paul Rudd) adalah orang yang sangat beruntung. Dia pernah jatuh miskin, berulang kali masuk penjara, hingga diceraikan istrinya. Tapi saat dia menjadi Ant-Man dan berhasil menyelamatkan dunia dari Thanos, namanya langsung bersih, sampai-sampai berkesempatan untuk menulis biografi hidupnya sendiri.
Pada sisi lainnya, Cassandra Lang (Kathryn Newton) sang putri tunggal malah sedang getol-getolnya mencari masalah. Terakhir-terakhir dia melakukan kesalahan cukup besar hingga harus masuk penjara. Yes, duo anak dan orang tua ini sama-sama pernah masuk penjara, meskipun tujuan Cassie jauh lebih terpuji ketimbang Scott.
Saat acara makan keluarga berlangsung, Cassie menunjukkan pada keluarganya kalau dia berhasil memetakan dunia Quantum melalui satelit micro yang diorbitkan di dunia Quantum. Satelit kecil itu memancarkan sinyal bolak-balik yang bisa menggambarkan bentuk dunia Quantum.
Saat tahu kalau satelit tersebut menjalankan sinyal bolak-balik, Janet (Michelle Pfeiffer) langsung mematikan pemancar sinyal tersebut. Tapi sayangnya semua terlambat, Scott, Cassie, Janet, Hope, dan Hank, tersedot ke dunia Quantum.
Sesampainya di dalam dunia Quantum, Janet menceritakan sisi gelap dari dunia yang mereka kenal ini. Termasuk kehadiran sebuah teror di dalamnya.
Baca Juga: 7 Pemeran Ant-Man and the Wasp: Quantumania
2. Selamat datang di fase kelima MCU
Judul dari bagian kedua ini bukan tanpa maksud tertentu. Ant-Man and the Wasp: Quantumania memang menjadi pembukaan fase kelima dari MCU. Setelah sebelumnya mereka mendapatkan kritik berat karena beberapa film dan serial TV yang bisa dibilang gagal mengikuti kesuksesan phase ketiga.
Sebagai sebuah pembukaan Ant-Man and the Wasp: Quantumania berusaha mendatangkan muka lama sekaligus memperkenalkan berbagai muka baru yang memiliki potensinya sendiri. Salah satu muka baru itu adalah Cassie yang digambarkan jauh lebih rebell ketimbang sang ayah, tetapi juga lebih jenius dan mandiri.
Kang The Conqueror ini seharusnya musuh yang tergolong baru. Ya, variannya sudah muncul di Loki dengan nama "He Who Remains" namun karakternya terasa beda dengan Kang. Karenanya menarik juga di film ini kita hanya mendapatkan banyak upgrade untuk kekuatan Kang, tanpa diberi penjelasan yang lebih dalam mengenai latar belakang karakternya. Mungkin disimpan untuk nanti?
Selain dari muka baru dan penjahat lama ini, Marvel sepertinya masih pelit dalam berbagai berbagai plot yang akan hadir di film atau seriat TV mereka. Jadi kita masih dibuat menebak-nebak hubungan Ant-Man and the Wasp: Quantumania dengan event lainnya. Tentunya di luar film Avengers: The Kang Dynasty, yang pastinya bakal memunculkan Kang sebagai musuh utama.
3. Formula yang sama dengan film MCU lainnya
Walaupun disebut sebagai pembukaan fase kelima, tetapi sejatinya formula yang digunakan masih sama dengan fase-fase sebelumnya. Mari kita lihat apa saja yang sama.
Ada unsur keluarganya? Yes, Scott Lang kini memiliki keluarga yang utuh di Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Meskipun tidak sempurna, tetapi setidaknya utuh. Tapi begitupun juga dengan Shang Chi, Thor: Love and Thunder, hingga Black Widow sekalipun.
Musuh besar yang melibatkan perang besar? Coba kamu lihat semua film fase keempat. Tidak ada lagi perang kecil-kecilan seperti Iron-Man ketika berhadapan dengan Iron Monger. Atau ketika Captain America berhadapan dengan Red Skull. Semua yang ada di fase keempat dan kelima harus terlihat besar dengan perang yang besar juga di ujung ceritanya.
Apakah berdampak pada keseluruhan kisah MCU? Well, sampai detik ini belum ada lagi yang membahas mengenai jari-jemari Celestial yang muncul dari dalam Bumi. Begitupun dengan Black Knight yang muncul di Eternals. Atau cincin milik Shang Chi yang mengeluarkan sinyal misterius. Jadi apa yang terjadi di Ant-Man and the Wasp: Quantumania belum tentu memiliki dampak apapun di kisah MCU.
Bisa dibilang Marvel masih main aman dengan menyediakan plot-plot tanpa konklusi sebanyak mungkin.
4. Apakah Ant-Man and the Wasp: Quantumania layak tonton?
Kalau masalah layak atau tidak, jelas jawabannya adalah layak. Tapi kalau kamu bertanya apakah film ini apik atau tidak, maka kami akan menjawabnya dengan “tergantung”. Kalau kamu suka dengan formula main aman MCU, maka kamu harus nonton Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Sebab kamu akan mendapatkan seluruhnya di sini.
Tapi kalau kamu mencari sebuah gebrakan apik seperti bagian pertama dan kedua dari film Shang Chi, atau budaya baru seperti Talocan di Black Panther: Wakanda Forever, kamu pasti akan kecewa berat dengan film ini. Ant-Man and the Wasp: Quantumania tidak menghadirkan sesuatu yang baru dan memiliki konklusi yang hampir sama dengan film MCU sebelumnya.
Karena itulah dengan berat hati kami hanya bisa memberikan nilai 3,5 dari 5 poin review untuk Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Mungkin sekarang adalah saat yang tepat bagi Marvel untuk melihat ke direktori film-film MCU lama, dan mencoba mereplikasi apa yang pernah mereka lakukan di masa lalu. Dengan begitu setidaknya kita bakal menyaksikan Ant-Man yang lebih fun, The Marvels yang lebih heroik, atau Thunderbolts yang memorable.
Kenapa kami tidak memasukan Guardians of the Galaxy Vol. 3 ke bagian keluhan ini? Karena kami masih memiliki keyakinan pada visi James Gunn yang hanya meleset sedikit di Guardians of the Galaxy Vol. 2. Ego the living planet....yeah right…
Diterbitkan pertama 15 Februari 2023, diterbitkan kembali 28 Agustus 2024.
Baca Juga: Ini Informasi Post Credit Ant-Man and The Wasp: Quantumania!