7 Fakta Lee Nadine Single's Inferno 2, Mahasiswi Harvard!
Sangat berkarisma dan memikat hati penonton
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama Lee Nadine menjadi trending di media sosial karena ia merupakan salah satu peserta Single's Inferno Season 2 yang cukup menarik perhatian penonton. Nadine memiliki kepribadian yang percaya diri, penuh pesona, tetapi cukup pendiam.
Tinggal lama di Amerika Serikat, ia terkadang cukup kesulitan untuk berbincang dengan peserta lainnya menggunakan bahasa Korea. Tak disangka, kehidupan pribadinya pun cukup mengesankan. Ingin mengenal Lee Nadine lebih jauh?
Berikut beberapa fakta Lee Nadine peserta Single's Inferno di Netflix yang berkuliah di Harvard University.
1. Biodata dan profile Lee Nadine
Nama Lengkap: Lee Nadine
Umur: 22 Tahun
Tempat, Tanggal Lahir: New York, 1 Mei 2000
Kebangsaan: Amerika Serikat
Pendidikan: Harvard University
Zodiak: Taurus
Tinggi Badan: 178 cm
2. Seorang gadis Korea-Amerika
Lee Nadine merupakan perempuan Korea-Amerika yang lahir di New York pada 1 Mei 2000. Ia memiliki ibu seorang YouTuber bernama Kim Hee Jin dengan channel YouTube-nya bernama @nimo_fam.
Sejak kecil, tempat tinggalnya cukup berpindah-pindah antara Englewood di New Jersey, Seoul di Korea Selatan, dan San Francisco di California, sehingga ia menjadi seorang bilingual yang dapat berbicara bahasa Inggris-Korea.
3. Mahasiswa Harvard jurusan Kedokteran Ilmu Saraf dengan konsentrasi sekunder dalam ilmu komputer.
Sosok Lee Nadine viral di media sosial karena salah satu peserta reality show Single's Inferno ini berkuliah di Harvard. Ia bahkan sebelumnya diterima di tiga universitas ternama, di antaranya Harvard, Princeton dan Yale University.
Nadine kini sedang berkuliah jurusan Kedokteran Ilmu Saraf dengan konsentrasi sekunder dalam ilmu komputer. Ia diperkirakan akan lulus pada tahun 2023.
Baca Juga: 5 Fakta Tomie Kawakami, Karakter Horor yang Manipulatif
4. Melamar ke Korps Pelatihan Cadangan Angkatan Udara AS
Karena memiliki perawakan Asia, awalnya Nadine menganggap dirinya akan mendapatkan diskriminasi dari universitas yang ia pilih sehingga ia mendaftarkan diri ke korps Pelatihan Perwira Cadangan Angkatan Udara Amerika Serikat.
Ia bergabung dengan korps tersebut agar terlihat menonjol dari teman-temannya yang lain dan antusiasmenya terhadap profesi ahli bedah.
5. Memiliki segudang aktivitas di luar kegiatan akademik
Lee Nadine bisa dibilang sebagai perempuan yang aktif beraktivitas produktif dan memiliki pengalaman kerja yang memukau. Ia pernah menjabat sebagai Asisten Riset/Magang di perusahaan biotek Shaperon hingga memegang posisi eksekutif di Harvard WECode: Women Engineers Code Conference.
Selain itu, ia merupakan anggota dari Harvard's Computer Society, Direktur Penjangkauan Pasien untuk Sarjana Bedah Global Harvard, Anggota dari Harvard's Society for Mind, Brain & Behavior, dan RA/Project Manager untuk sekolah.
Nadine juga merupakan Teknisi Medis Darurat (EMT) yang bertugas di Harvard CrimsonEMS, Direktur Kelompok Minat Bedah di Harvard Premedical Society, dan Peneliti di Laboratorium Christopher A. Walsh. Sangat memukau, bukan?
6. Pernah menjadi model YGK+
Tak hanya prestasi akademiknya yang gemilang, Nadine juga pernah menjadi model di bawah subsidiary agensi YG Entertainment, yaitu di agensi YGK+ atau YG KPlus. Ia pernah menjadi model pada tahun 2014–2018. Sangat mengagumkan!
7. Menyukai olahraga
Sepertinya seluruh hidup Nadine didedikasikan untuk berbagai kehidupan positif dan menyehatkan bagi hidupnya. Mantan model YGK+ ini ternyata senang untuk berolahraga.
Ia hobi bermain sepak bola, lacrosse, hingga mendayung menggunakan perahu kecil bersama teman-temannya. Tak heran ia memiliki tubuh yang sehat dan stamina yang prima!
Itu dia beberapa fakta mengenai Lee Nadine, kontestan Single's Inferno 2 yang memiliki prestasi gemilang dan menyukai olahraga!