Review X-Men: Days of Future Past: Suksesnya Misi Singkat Wolverine
Film yang paling ditunggu akhirnya tayang juga, X-Men: Days of Future Past akan hadir mulai dari 21 Mei 2014. Seperti apa cerita perjalanan Logan ke masa lalu untuk menemui Professor X dan Magneto muda. Duniaku.net coba mengulasnya dalam artikel ini.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasanya sudah lumrah mendapatkan cerita seperti ini dalam film X-Men. Alur cerita yang maju-mundur dari film yang satu ke film yang lainnya. Bahkan, tidak jarang mendapatkan kegamangan cerita antar sekuel film para mutan ini. Apalagi mencoba menyatukan cerita solo Wolverine ke dalam cerita utama X-Men, pasti butuh pengamatan lebih untuk mengerti secara utuh jalan ceritanya. Hal ini memang bisa saja terjadi, karena pergantian sutradara di beberapa sekuel.
Untuk X-Men: Days of Future Past, Bryan Singer yang kembali ditunjuk menjadi sutradara X-Men, setelah sebelumnya di X-Men dan X2, serta sebagai produser di X-Men: First Class, mencoba menggabungkan apa yang sudah pernah Ia buat tersebut.
Karakter asli Professor X (Patrick Stewart), Magneto (Ian McKellen), Wolverine (Hugh Jackman), dan Storm (Halle Berry) akan digabungkan dengan karakter di masa mudanya yang sudah tampil di X-Men: First Class. Charles Xavier (James McAvoy), Erik Lehnsherr (Michael Fassbender), Raven Darkholme (Jennifer Lawrence), dan Hank McCoy (Nicholas Hoult) kembali muncul di sekuel terbaru X-Men ini.
Akan tetapi, alih-alih membayangkan mereka semua berkumpul, nyatanya hanya diwakilkan Wolverine. Lebih mengenaskan bagi penggemar mutan berkuku besi ini adalah Logan tidak melakukan pertarungan berarti selama berada di masa lalu, Ia seperti tidak ada apa-apanya dibanding Magneto muda.
Pertarungan dengan Sentinel, robot buatan Dr. Bolivar Trask (Peter Dinklage) dilakukan secara terpisah, karakter lama bertarung di masa depan dengan mutan-mutan muda yang tersisa, diantaranya Iceman, Blink, Colossus, dan Shadowcat. Serangan-serangan combo khas kelompok X-Men sempat terjadi pada adegan ini. Sementara di masa lalu, Logan coba menghentikan usaha Raven yang ingin membunuh Bolivar Trask. Aksi Mystique inilah yang menurut Professor X di masa depan, sebagai penyebab munculnya Sentinel dengan kekuatan mengimitasi para mutan yang bisa memusnahkan semua mutan di bumi.
Namun, meski semua film X-Men ceritanya berputar-putar, tetap saja setiap sekuelnya justru membuat orang tambah penasaran dengan cerita selanjutnya. Termasuk dalam film ini, munculnya QuickSilver (Evan Peters) muda sangat menarik perhatian. Ia sukses membawa Erik Lehnsherr keluar dari penjara Pentagon, membuat penulis sendiri ingin tahu cerita lebih dalam mengenai mutan ini. Atau mutan-mutan muda yang ada di masa depan (Iceman, Colossus, Shadowcat) pun masih mungkin di angkat ceritanya, karena dengan berhasilnya misi Logan di X-Men: Days of Future Past otomatis sejarah di X-Men: The Last Stand yang menampilkan mereka pun berubah.
Dan yang pasti menarik untuk ditunggu adalah kehadiran kembali Scott Summers/Cyclops dan Jean Grey/Phoenix dalam film-film X-Men selanjutnya. X-Men: Days of Future Past ini sukses membawa kedua mutan ini kembali hidup dengan cara yang baik dan tidak terkesan memaksa. Bryan Singer sendiri sudah sedikit memberikan keterangan terkait hadirnya versi muda dari Scott dan Jean di X-Men Apocalypse. Keduanya pun hadir diujung scene X-Men: Days of Future Past yang sudah tayang pada 21 Mei 2014.