AFAID 2014: Review Detective Conan Dimensional Sniper, Pemburuan Sniper Kelas Internasional
Dimensional Sniper menceritakan tentang pemburuan Conan dan rekan-rekannya dalam memecahkan kasus pembunuhan yang dilakukan seorang sniper profesional.
Hari pertama Anime Festival Asia Indonesia (AFA ID) 2014 langsung diserbu pengunjung. Jumlahnya memang tidak terlalu banyak, tapi cukup untuk memenuhi Jakarta Convention Center (JCC). Jumat, 15 Agustus 2014 kemarin jadi pembukaan bagi para pecinta anime menikmati rangkaian acara yang sangat kental dengan anime dan budaya Jepang.
Suasana memang tidak terlalu penuh sesak, selain karena masih hari sekolah, hari pertama ini main stage AFA ID hanya memberikan movie screening dan penampilan beberapa cosplayer utama.
Untuk movie screening, film Detective Conan yang terbaru yaitu, Detective Conan: Dimensional Sniper menjadi fokus utama. Film ini memang cukup banyak ditunggu dan hari itu juga menjadi penayangan perdana di Indonesia.
Dimensional Sniper menceritakan tentang pemburuan Conan dan rekan-rekannya dalam memecahkan kasus pembunuhan yang dilakukan seorang sniper profesional.
Dalam ceritanya, Conan yang selesai menghadiri sebuah upacara pembukaan bersama dengan Professor Agasa, Ran, dan geng Detective Boys menikmati pemandangan dari atas Bell Tree Tower setinggi 635 meter. Secara tiba-tiba, seorang pemuda tewas karena sebuah peluru yang menembus jendela, membuat semua orang panik.
Conan yang menyadari hal tersebut mencoba tenang dan menyusuri arah peluru tersebut dengan kacamatanya yang mempu melihat atau zoom dengan sangat jauh. Namun, percobaannya dengan Masumi Sera mengejar sniper tersebut gagal, setelah sang pembunuh lari ke laut.
Kejahatan dalam cerita ini bisa dibilang kelas internasional, karena membawa serta Angakatan Laut Amerika Serikat untuk menyelesaikan kasus ini.
Meski ceritanya cukup rumit, tapi tetap menarik untuk diikuti. Lagi pula bagi para penggemarnya, itu memang menjadi salah satu ciri anime ini. Tidak terlalu banyak hal yang istimewa atau berbeda dengan anime sebelumnya. Mungkin kemampuan Conan yang meningkat pesat, serta peralatan detektifnya yang semakin canggih mejadi daya pikat film ini.
Aksi melumpuhkan lawan dengan bola dan kekuatan sepatunya menjadi salah satu yang paling menarik dari film ini. Ditambah kemampuan bela diri Ran yang seakan sudah bisa dibaca penonton, kalau Ran pasti bisa menyelamatkan dirinya sendiri meski tanpa bantuan Shinichi.
Detective Conan: Dimensional Sniper sudah tayang di beberapa jaringan bioskop Indonesia. Buat kalian penggemar anime terlebih kisah detektif satu ini, bisa masukan jadwal menonton kalian dengan film satu ini.