Teori: Siapa Menang Kalau Rindaman Melawan Rao? 

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Kalau kita bicara soal karakter terkuat di Suzuran, yang pertama kamu pikirkan bisa jadi adalah Rindaman. Soalnya dia itu pria terkuat di manga Crows maupun di film Crows Zero. 

Di film High and Low: The Worst hingga High and Low: The Worst X, murid terkuat Suzuran adalah sosok bernama Mario Misaki alias Rao atau Lao. 

Nah, jika misalnya Rindaman semasa sekolah bisa diadu dengan Rao, siapa yang menang? Ini teori saya! 

1. Sekuat apa sih Rindaman?

Toho/Crows Zero

Rindaman pernah mengalahkan banyak karakter di sepanjang masa dia bersekolah di Suzuran.

Dia bisa mengalahkan Takiya Genji berkali-kali, meski Genji itu kuat dan sulit dijatuhkan.

Dia juga bisa mengalahkan Harumichi Bouya, salah satu petarung terkuat dalam sejarah Toarushi. 

Bahkan orang sekuat Bouya pun bisa ia kalahkan dengan satu pukulan, saat Bouya tidak siap. 

Yang diketahui bisa imbang dengan Rindaman benar-benar hanya Bouya. Dalam salah satu pertarungan mereka, Bouya dan Rindaman sama-sama tumbang bersamaan. Lucunya, karena kesalahpahaman, si Rindaman mengira dirinya kalah. 

Baca Juga: 10 Petarung Oya Terkuat Sepanjang Masa di High and Low! 

2. Sekuat apa Rao?

Rao di High and Low: The Worst X. (Dok. Shochiku/High and Low: The Worst X)

Rao adalah seorang pemuda tinggi dan besar, yang juga sangat kuat.

Dia mampu mengalahkan Ueda Sachio dari Housen, padahal Sachio itu kuat sekali. 

Di High and Low: The Worst X, Rao bisa menghajar banyak petarung dengan sangat mudah. Kekuatan fisiknya terasa luar biasa. 

Tak heran dia berandalan Suzuran terkuat di era High and Low: The Worst. 

3. Kalau berdasarkan tinggi aktor, Rao uniknya lebih tinggi dari Rindaman

Tampak belakang Mario Misaki alias Rao. (Dok. Shochiku/High and Low: The Worst X)

Tinggi badan pasti Rindaman tak diketahui, namun di manga dia biasanya ditampilkan sebagai sosok tinggi besar. Aktor Rindaman, Motoki Fukami, tingginya juga lumayan yaitu 1,87 meter.

Sementara itu Daichi Henry Mikami, pemeran Rao, tinggi badannya adalah 1,91 meter. Dia lebih tinggi dari Fukami. 

Jadi kalau berdasarkan tinggi aktor, baik Rindaman maupun Rao sama-sama tinggi besar. 

4. Mereka berdua terasa mirip, petarung tinggi besar dengan power ngeri

Toho/Crows Zero

Rindaman memiliki power yang ngeri. Bouya mungkin bisa mengimbanginya, tapi dalam pertemuan pertama mereka, bahkan Bouya pun bisa K.O. dengan satu pukulan karena menerima hantaman Rindaman saat tidak siap. 

Selain itu, dia juga cukup kuat untuk bisa menjatuhkan Takiya Genji. Padahal lihat saja pertarungan Genji lawan Serizawa atau Narumi,  awamnya menjatuhkan Genji itu sulit sekali. 

Untuk segi power, Rao juga dahsyat. Saat membantu Fujio, banyak petarung musuh bisa ia jatuhkan sendirian. 

Rao bisa menang dari Sachio juga memberi petunjuk betapa dahsyatnya kemampuan dia. 

5. Jika Rao dan Rindaman bertarung, kemungkinan duel mereka akan imbang dan ditentukan oleh satu-dua pukulan di momen krusial

Dok. Akita Shoten

Jika Rindaman diadu dengan Rao, bisa jadi duel mereka akan berjalan seperti pertarungan Bouya dan Rindaman.

Saat Rindaman melawan Bouya dengan serius (di pertarungan kedua dan ketiga), pertarungan mereka berjalan dengan seimbang. Masing-masing meluncurkan pukulan yang sangat kuat untuk menghajar yang lain, hingga keduanya luka-luka.

Ketika Kunou Ryuushin menonton pertarungan ketiga Bouya lawan Rindaman, dia sampai kagum Bouya masih bisa bertarung meski sudah menerima banyak serangan Rindaman. 

Melihat betapa kuatnya dia, Rao pun kemungkinan besar mampu menerima hantaman-hantaman Rindaman dan terus bertarung seperti Bouya. 

Pertarungan Rindaman lawan Bouya lalu ditentukan dengan pukulan krusial. 

Di pertarungan kedua Rindaman lawan Bouya, setelah mereka bertarung seru, keduanya mendaratkan pukulan bersamaan ke wajah musuh. Rindaman dan Bouya pun tumbang dua-duanya.

Di pertarungan ketiga, setelah pertarungan seru, sempat ada momen dimana Rindaman dan Bouya meluncurkan pukulan di saat yang sama. Tapi untuk kali itu, pukulan Bouya meleset sementara pukulan Rindaman kena. Bouya pun kalah.

Jika Rindaman lawan Rao, kasusnya pun bisa jadi akan seperti itu.

Pertarungan mereka akan berjalan seimbang. Masing-masing mampu terus bertarung meski sudah menerima serangan kuat dari musuh.

Lalu setelah keduanya luka-luka, duel akan ditentukan dengan siapa yang bisa mendaratkan pukulan di momen krusial. 

Berdasarkan situasi itu, apakah Rao bisa mengalahkan Rindaman? 

Menurut saya, ya, Rao bisa mengalahkan Rindaman.

Kalau memang Rao lebih tinggi dari Rindaman, keunggulan itu bisa menjadi penentu bila ada situasi mereka saling meluncurkan tinju di saat yang sama. 

Tapi di sisi lain, Rindaman pun bisa saja mengalahkan Rao. Bahkan pertarungan mereka bisa saja akan seri.

Yang jelas, saya yakin pertarungan mereka akan seimbang. Dua-duanya bakal luka-luka setelah pertarungan panjang. 

Untuk saat ini sih saya merasa Rindaman yang akan lebih mungkin menang, tapi itu sepertinya karena saya sudah melihat lebih banyak prestasi kemenangan dia melawan musuh yang tangguh. (Melawan Genji, melawan Bouya). Sementara itu kemenangan Rao dari Sachio hanya diceritakan, dan meski impresif Rao hanya menghajar musuh-musuh remeh di High and Low: The Worst X. 

Kalau menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: 9 Fakta Todoroki Yosuke High and Low, Salah Satu Siswa Terkuat Oya