Impresi Menonton 2 Episode The Worst of Evil, Crime Thriller Seru

Dua episode ini saja sudah seru, dengan baku hantam keren

The Worst of Evil - 01.jpg

Pada hari Selasa (26/9/2023), saya mendapat kesempatan menonton dua episode awal The Worst of Evil, seri crime thriller Korea baru yang akan tayang eksklusif di Disney+ Hotstar hari ini.

Gimana kesan saya? Simak di bawah ini! 

1. Gambaran cerita

The Worst of Evil.jpg(Dok. Disney+ Hotstar/The Worst of Evil)

The Worst of Evil berlatar di Seoul pada tahun 1990-an, menceritakan tentang Park Junmo (Ji Changwook) yang telah membangun kehidupan stabil untuk dirinya dengan menjadi seorang petugas kepolisian tingkat desa dan menikahi kekasihnya. Namun, ia direkrut untuk menyusup ke dalam sekelompok geng yang mengedarkan obat terlarang baru bernama “Gangnam Crystal” di klub-klub malam di Seoul. Ia pun menyamar sebagai Kwon Seungho dan bertugas mengumpulkan bukti agar bisa menjatuhkan geng tersebut dari dalam.

Dalam penyamarannya, Junmo akan bekerja untuk Jung Gicheul (Wi Hajun), pemimpin geng yang akan melakukan apa pun untuk kesuksesan gengnya. Jung Gicheul memiliki sifat yang dingin dan selalu memperhitungkan hal apa pun dalam hidupnya. Tiba-tiba, ia dihadapkan pada situasi yang tak terduga ketika Jung Gicheul dipertemukan dengan cinta pertamanya yaitu Yu Euijeong.

Yu Euijeong (Lim Semi) sendiri adalah seorang petugas polisi elit dari departemen keamanan dan merupakan istri dari Park Junmo. Ketika ia tahu bahwa suaminya ditugaskan untuk menyamar dan menyusup ke dalam geng berbahaya, Yu Euijeong memutuskan untuk terlibat dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Park Junmo. Tanpa ia sangka bahwa pilihannya tersebut akan mempertemukannya kembali dengan pria di masa lalunya.

Baca Juga: 5 Fakta The Worst of Evil, Crime Thriller Dibintangi Ji Changwook

2. Dua episode pertama yang sangat solid

The Worst of Evil - 02.jpeg(Dok. Disney+ Hotstar/The Worst of Evil)

Dua episode perdana The Worst of Evil menyajikan saya semua yang saya harapkan dari seri kriminal dengan cerita polisi mencoba infiltrasi geng penjahat.

Penokohan yang kuat? Sejauh ini, hal tersebut sudah sangat terasa. Karakter Junmo dan Gicheul terasa diperkenalkan dan disajikan dengan sangat mantap dalam dua episode ini. Ji Changwook selaku pemeran Junmo dan Wi Hajun selaku pemeran Gicheul juga menurut saya sukses menyajikan tokoh mereka.

Adegan aksi? Dalam dua episode ini ada beberapa momen pertarungan terjadi.

Baku hantam yang disajikan di sini saya rasa akan memuaskan yang mencari adegan aksi. Perkelahiannya disajikan dengan seru, mendebarkan, dan brutal. 

Ketegangan dan intrik? The Worst of Evil juga memilikinya.

Pada dasarnya, tentu saja situasinya akan menegangkan karena Junmo harus menginfilitrasi kelompok kriminal. Meski tokoh ini terasa berbakat untuk urusan begini, masih ada kemungkinan kalau segalanya akan jadi kacau...

Dan memang, meski infilitrasi Junmo diawali dengan bagus, episode 2 berakhir dengan sangat bikin penasaran, setelah terungkapnya hubungan masa lalu antara Gicheul dengan Yu Euijeong.

Semua ini disajikan dalam visual latar belakang tahun Gangnam tahun 1990-an. Apakah gambarannya akurat? Saya tidak bisa berkomentar, karena saya jelas tidak tahu seperti apa Gangman 90-an. Tapi visual yang tersaji di seri ini sih terasa mantap dan membuat setiap adegan serinya semakin berkesan. 

3. Kesimpulan saat ini

The Worst of Evil - 04.jpg(Dok. Disney+ Hotstar/The Worst of Evil)

Kesimpulan saya saat ini?

The Worst of Evil terasa sebagai seri seri crime thriller yang luar biasa.

Saya akan memberikannya nilai 4,5 dari 5 bintangkarena sejauh ini mampu menyajikan hal-hal yang memang saya harapkan dari cerita model begini.

Kalau kamu berlangganan Disney+ Hotstar, pastikan untuk mencoba seri ini. Terutama kalau kamu memang suka film kriminal, film thriller, atau film baku hantam gangster. 

Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: 10 Film Korea Psikopat, Rekomendasi Buat Pencinta Thriller

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU