Wah, Bart Simpson Akan Dibunuh Halloween Ini?
Entertainment Weekly mengabarkan Bart Simpson akan dibunuh Halloween nanti. Benarkah? Lalu siapa yang akan membunuhnya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bart Simpsons adalah salah satu karakter paling ikonik di pop culture modern. Walaupun serialnya tidak tayang di TV swasta Indonesia sekalipun anak-anak paling kasual minimal tahu wujudnya. Nah, beredar kabar kalau Bart Simpson akan dibunuh Halloween nanti. Kok bisa?
Kabar Bart Simpson akan dibunuh ini sebenarnya bisa menjadi berita yang lebih besar dari kematian karakter seperti Wolverine atau Deadpool. Namun, fans Simpsons pasti langsung tahu kalau terbunuhnya Bart tidak akan permanen. Dari waktu penayangannya, sudah jelas episode ini akan ditayangkan di [outbound_link text="Treehouse of Horror" link="http://simpsons.wikia.com/wiki/Treehouse_of_Horror"], episode Simpsons khusus Halloween. Treehouse of Horror secara rutin disajikan sebagai episode tidak canon, yang memungkinkan para penulis skenario menyajikan skenario seram (beberapa sukses menjurus disturbing) dalam balutan dark comedy kental. Sebelumnya saja, di Treehouse of Horror V, Bart sempat terkena gas beracun yang membuat seluruh kulitnya meleleh dan kemudian organ-organnya dimakan anjingnya.
Kabar ini datang dari [outbound_link text="Entertainment Weekly" link="http://www.ew.com/article/2015/06/06/simpsons-sideshow-bob-kill-bart"], yang meliput wawancara dengan para produser Simpsons di Festival ATX. Motivasi para produser untuk membunuh Bart rupanya adalah hasrat dari [outbound_link text="Al Jean" link="http://simpsons.wikia.com/wiki/Al_Jean"], yang penasaran ingin melihat seorang karakter jahat memperoleh keinginannya. Dia berfantasi untuk melihat Wille E. Coyote dari Looney Tunes menangkap Road Runner. Tak bisa mempengaruhi properti Looney Tunes, dia tampaknya harus puas mengutak-atik produknya sendiri, walau hanya untuk satu episode.
Kalau memang Bart Simpson akan dibunuh, siapa pelakunya? Lihat saja analogi Wille E. Coyote di atas, dan fans lama Simpsons mungkin sudah bisa menebaknya. Para produser akan memberi kesempatan ini ke... [outbound_link text="Sideshow Bob" link="http://simpsons.wikia.com/wiki/Robert_Terwilliger"].
Karakter karismatik yang disuarakan oleh Kelsey Grammer ini selalu berhasil mencuri perhatian sejak kemunculan perdananya. Kebenciannya terhadap Bart, dan kemudian seluruh keluarga Simpson, sudah terasa sejak season 1, tepatnya di episode [outbound_link text="Krusty Gets Busted" link="http://simpsons.wikia.com/wiki/Krusty_Gets_Busted"]. Setelah ia ditangkap polisi karena memfitnah [outbound_link text="Krusty the Clown" link="http://simpsons.wikia.com/wiki/Krusty_the_Clown"], di setiap kemunculannya Bob selalu termotivasi untuk membunuh Bart. Kalaupun di awal episode ia tidak berniat melakukannya, biasanya akan terjadi sesuatu di tengah-tengah atau akhir yang mendorongnya untuk tetap menyerang Bart.
Apapun yang terjadi, sebagus apapun motivasi Bob untuk menghabisi Bart, ia sudah ditakdirkan untuk selalu gagal. Namun kali ini, Al Jean dan tim produksi akan memberi Bob kesempatan langka untuk merasakan tercapainya tujuan hidupnya. Namun, alih-alih mengakhiri konflik dan menutup segmennya di Treehouse of Horror, terbunuhnya Bart justru memicu plot. Seperti bisa dilihat di potongan wawancara Al Jean dengan Entertainment Weekly,
"So Bob will finally somehow actually execute Bart—and then won’t know what to do with himself after his life’s mission has been accomplished.
Plot yang cukup dalam, untuk episode serial komedi. Tapi karena ini Treehouse of Horror, lihat saja Sideshow Bob akan mencoba mengatasi kehampaan yang ia rasakan dengan membangkitkan Bart sebagai Frankenstein atau semacamnya.