5 Hal Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Ant-Man!
Wajib baca sebelum nonton filmnya nanti!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang sudah kita tahu, Ant-Man akan menjadi film yang mengawali rangkaian Phase III Marvel Cinematic Universe. Kalau tidak ada halangan, film ini akan dirilis Juli nanti, dua bulan setelah Avengers: Age of Ultron.
Kalian yang masih awam dengan universe komik Marvel mungkin bingung siapa sebenarnya Ant-Man ini dan apa yang bisa dia lakukan, sementara sejauh ini dunia MCU sudah diisi oleh seorang super soldier, dewa petir, biliuner dalam balutan armor tempur futuristis, monster tak terkalahkan, hingga sekumpulan pelindung galaksi. Sambil menunggu, kamu bisa membaca beberapa fakta Ant-Man versi komik ini terlebih dulu. Siapa tahu kamu bisa menggunakannya untuk pamer waktu filmnya rilis nanti.
[page_break no="1" title="Ant-Man termasuk pendiri Avengers!"]
Siapa saja pendiri Avengers? Kamu mungkin akan menjawab Iron Man, Hulk, Thor, dan Captain America. Itu benar untuk versi film, tapi di komik Captain America tidak termasuk ke dalam anggota awal. Dia baru bergabung setelah tubuhnya yang terbungkus es ditemukan oleh Avengers. Justru Ant-Man dan Wasp lah yang bergabung di volume satu.
Saat itu, Hulk dimanipulasi oleh Loki untuk menghancurkan rel kereta demi mengadu domba Hulk dengan Thor. Ketika Rick Jones - sahabat Hulk - mencoba menghubungi Fantastic Four untuk meminta tolong, Loki justru mengirim pesan itu ke sejumlah superhero lain, yakni Iron Man, Thor, serta Ant-Man dan Wasp.
Begitu para superhero ini menyadari mereka berseteru karena manipulasi Loki, mereka justru bergabung untuk melawan saudara angkat Thor itu. Menyadari mereka bekerja sangat baik sebagai tim, kelimanya sepakat untuk membentuk tim. Nama Avengers sendiri dipilih oleh Ant-Man setelah dicetuskan oleh Wasp. Ketiga Avengers lain setuju, dan nama itu bertahan sampai sekarang.
[page_break no="2" title="Ant-Man I Adalah Pencipta Ultron"]
Hank Pym, yang di film diperankan oleh Michael Douglas, merupakan salah satu superhero marvel dengan latar belakang yang cukup bermasalah. Dia pernah mengalami dissociative identity disorder akibat menghirup gas, krisis percaya diri serius, mental breakdown, hingga memukul istrinya (akibat tekanan mental yang dia alami sepanjang cerita sebelumnya). Dalam satu kesempatan, dia bahkan pernah menciptakan sebuah robot penjahat yang ingin ia hadapi sendiri di depan umum untuk menaikkan pamornya di mata Avengers.
Tapi tak bisa dielakkan, dosa terbesar Hank Pym versi komik adalah menciptakan robot penjahat lain yang jauh lebih berbahaya, yaitu Ultron. Niat awal Pym sama sekali tak berhubungan dengan senjata pemusnah masal, dia hanya ingin bereksperimen menciptakan robot cerdas. Sayang, hasil jadi karyanya justru menjelma terlalu cerdas. Ultron I dapat bangkit sendiri sebelum Pym menghidupkannya. Ultron bahkan mampu mencuci otak Pym, hingga sang professor sempat melupakan keberadaannya.
Avengers mungkin mampu menundukkan Ultron I. Tapi Ultron selalu mampu bangkit kembali dan mengupgrade dirinya sendiri, dengan senang hati mengingatkan Pym akan kegagalan terbesarnya.
Dari informasi yang beredar sejauh ini, tampaknya Hank Pym sama sekali tak terlibat dalam proses penciptaan Ultron, jadi setidaknya dosanya ini ditanggung oleh orang lain di MCU. Tapi benarkah begitu? Di komik pun ia membutuhkan waktu sampai ia mengingat Ultron adalah ciptaannya. Bagaimana bila itu juga yang terjadi di versi film?
[page_break no="3" title="Ant-Man II Adalah Seorang Kriminal"]
Scott Lang, yang menjadi tokoh utama versi film, memulai karirnya sebagai seorang anti-villain. Pada dasarnya dia adalah pria baik-baik yang sudah berkeluarga. Sehari-harinya dia bekerja sebagai tukang listrik. Namun, begitu gajinya sehari-hari tak sanggup menghidupi keluarganya, dia terpaksa beralih menjadi kriminal. Dia ditangkap polisi dan harus mencicipi hidup sebagai tahanan. Kabar baiknya, dia bisa memanfaatkan momen itu untuk meningkatkan kemampuannya dalam bidang elektronik. Polisi pun melepaskannya setelah tiga bulan saja karena kelakuan buruk. Kabar buruknya, istrinya menceraikannya selama dia dipenjara.
Tony Stark lalu mempekerjakan Lang untuk bekerja di Stark International. Salah satu penugasan yang ia terima di masa ini adalah memasang sistem keamanan di Avengers Mansion.
Saat putrinya sakit keras, dan ada dugaan dokter yang dapat menanganinya tengah disekap, Lang memutuskan bertindak nekat. Ia membobol rumah Hank Pym untuk mengambil gas penyusut tubuh serta kostum Ant-Man. Memanfaatkan kemampuan barunya, Lang lalu sukses menyelamatkan sang dokter. Putrinya pun berhasil diselamatkan.
Urusannya selesai, Lang mengembalikan kostum Ant-Man ke Hank Pym dan berniat menyerahkan diri. Namun Hank Pym justru membiarkan Lang tetap menggunakan kostumnya untuk menegakkan hukum.
[page_break no="4" title="Apa Sih Kemampuan Ant-Man?"]
Kemampuan Ant-Man yang paling menonjol adalah menyusutkan diri. Di komik, dia dapat melakukan ini dengan bantuan zat ciptaan Hank Pym, yang disebut sebagai Pym Particle. Partikel ini tak hanya berfungsi ke pengguna kostum Ant-Man saja. Seperti senter ajaib Doraemon, partikel ini dapat menyusutkan orang dan obyek apapun yang terkena efeknya, serta mengembalikannya ke ukuran semula.
Helm khusus yang dikenakan Ant-Man memungkinkan dia untuk berkomunikasi dengan serangga, seperti semut. Ia dapat memberi perintah kepada hewan-hewan ini seperti ratu koloni mereka, sehingga mereka dapat membantunya menangani kejahatan. Helm ini juga dilengkapi dengan sistem pengeras suara, hingga penggunanya tetap dapat didengar oleh orang normal walau sedang berukuran mini. Sebagai perlindungan ekstra, helm ini memiliki pelindung wajah dari plexiglass.
Pengguna Pym Particle juga masih memiliki kekuatan fisik mereka dalam ukuran normal, sehingga mereka masih bisa memberikan hantaman yang menyakitkan dan mengangkat obyek yang melebihi ukuran tubuh mereka.
[page_break no="5" title="Apa Ant-Man Dapat Disebut Sebagai Superhero?"]
Dapat dilihat dari riwayat singkat Hank Pym dan Scott Lang, penyandang Ant-Man selalu memiliki catatan kelam dalam hidup mereka. Ciri ini bahkan masih berlanjut sampai ke Ant-Man III, Eric O’Grady, yang sempat menggunakan kostumnya untuk mengintip dan mencuri. Dari trailer pun tampaknya Scott Lang versi film akan mempertahankan latar belakangnya di komik. Jadi, apakah mereka masih bisa disebut sebagai hero?
Seperti kebanyakan tokoh komik Marvel, Scott Lang dan Hank Pym senantiasa mencoba melakukan hal yang terbaik, meski mereka dihantui oleh berbagai hambatan, termasuk kelemahan mereka sendiri. Sifat ini membuat mereka dapat berjuang menghadapi musuh apapun, termasuk super villain level kosmis. Bukan keputusan yang tepat untuk meremehkan kekuatan pemakai kostum ini, seperti yang dibuktikan Loki dalam pertempuran pertamanya dengan Avengers.
Jadi, ya, Hank Pym dan Ant-Man tentu masih dapat disebut sebagai superhero. Akan sangat menarik menyaksikan dampak keberadaan Scott Lang dan Hank Pym di MCU. Lebih-lebih mengingat Thanos menanti di puncak Phase III nanti!