7 Sinetron Tahun 90an yang Jauh Berkualitas Dibanding Sinetron Zaman Sekarang
Beda dengan sinteron zaman sekarang yang isinya cuma cinta-cintaan, deretan sinetron tahun 90an ini pasti pernah menjadi favoritmu karena banyak mengandung pesan moral kehidupan.
Tahun 90an mungkin merupakan potongan surga terakhir yang bisa didapatkan oleh seluruh anak di Indonesia. Mulai dari kartun atau anime minggu pagi yang selalu memanjakan generasi 90 ketika libur sekolah, sampai mainan-mainan legendaris berharga murah yang membuat anak 90an aktif bermain di luar ruangan.
Gak cuma itu aja, kualitas berbagai sinetron tahun 90an yang tayang kala itu juga berbeda jauh dengan sinetron zaman sekarang. Terlebih sinetron dulu tayangnya seminggu sekali, yang bikin kita penasaran bakal kayak apa lanjutannya. Belum lagi temanya bervariatif, mulai dari romantis, komedi, keluarga, sampai mistis pun bisa kamu pilih sebagai hiburan di kala senggang.
Itung-itung nostalgia, kali ini Duniaku.net sudah merangkum deretan sinetron 90an yang pasti kamu tonton setiap pekannya.
[page_break no="1" title="Si Doel Anak Sekolahan"]
Kalau kamu belum pernah menonton sinetron 90an yang satu ini sih kebangetan banget deh. Diangkat dari kehidupan keluarga khas betawi, Si Doel Anak Sekolahan tayang di stasiun TV RCTI pada tahun 1994.
Film yang sarat akan budaya ini menceritakan kisah Doel beserta keluarganya yang memegang teguh nilai-nilai tradisional meskipun hidup di tengah-tengah arus perkotaan dan modernisasi. Dibintangi oleh Rano Karno, Maudy Koesnaidi, Cornelia Agatha, Mandra, sampai Benyamin Sueb, sinetron ini sukses menjelma sebagai sinetron favorit kala itu.
Selain menampilkan unsur budaya betawi yang kental, Si Doel Anak Sekolahan juga menyuguhkan komedi-komedi yang bisa bikin kamu ngakak. Tentu aja yang paling kocak adalah ketika Atun kejepit tanjidor.
[page_break no="2" title="Keluarga Cemara"]
"Harta yang paling berharga adalah keluarga", pastinya kamu udah gak asing dari sepenggal lirik dari lagu sinteron Keluarga Cemara ini. Yup, sinetron yang mengangkat tema keluarga sederhana ini adalah tontonan favorit anak generasi 90an. Keluarga Cemara merupakan sinetron 90an yang diangkat dari cerpen berkesinambungan di majalah remaja HAI yang ditulis oleh Arswendo.
Bercerita tentang kehidupan keluarga yang terdiri dari Abah, Emak, Euis, Agis, dan Ara yang penuh akan pesan moral. Meskipun pekerjaan Abah hanya penarik becak namun tidak menyurutkan kebahagian dari keluarga kecil tersebut. Banyak pesan moral yang bisa kamu petik oleh para penonton, salah satunya pesan jika keluarga adalah harta yang paling berharga di dunia.
[page_break no="3" title="Lorong Waktu"]
Beda dari sinetron 90an lainnya yang tayang setiap minggu, Lorong Waktu hadir ketika bulan puasa tiba. Film fiksi religi ini memang dikhususkan tayang di bulan Ramadhan menemani penonton menunggu datangnya adzan maghrib.
Lorong Waktu menceritakan Ustad Addin yang diperankan oleh Adjie Pangestu yang memiliki teknologi mesin waktu. Ia bisa mengirim siapapun ke tempat dan waktu yang telah di-setting. Sebagai murid dari Haji Husin (Deddy Mizwar), mesin waktu itu pun dimanfaatkan sebagai media dakwah yang membawa Haji Husin dan Zidan menjelajah waktu dan menemukan hidayah-hidayah Islam.
LANJUT KE HALAMAN DUA
[page_break no="4" title="Pernikahan Dini"]
Kalau yang satu ini ceritanya lumayan dewasa. Dibintangi oleh Sahrul Gunawan dan Agnez Monica, Pernikahan Dini menceritakan Dini yang berlibur ke sebuah desa dan bertemu pemuda desa bernama Gunawan. Keduanya pacaran sampai melewati batas. Akibatnya, bisa ditebak. Mereka harus menikah di usia muda karena “kecelakaan” dan menghadapi berbagai masalah dalam berumah tangga serta ketidaksetujuan orang tua keduanya.
Meskipun mengangkat tema yang cukup sensitif, namun sinetron yang tayang sebanyak 78 episode ini merupakan salah satu sinetron 90an yang cukup banyak penggemarnya. Terlebih karakter utama yaitu Agnez Monica dan Sahrul Gunawan adalah dua selebriti yang sedang naik daun kala itu.
[page_break no="5" title="Si Manis Jembatan Ancol"]
Gak cuma cinta-cintaan, sinteron 90an juga punya kisah horor sebagai tema utamanya. Meskipun diangkat dari cerita rakyat tentang Mariam, seorang gadis cantik yang diperkosa lalu dibunuh di Jembatan Ancol, namun sosok Mariam yang menyeramkan itu digambarkan sangat cantik dan seksi dalam sinetron Si Manis Jembatan Ancol.
Selain Mariam yang diperankan oleh Kiki Fatmala, ada juga Ozy Syahputra dan Ade Juwita, hantu yang punya tampang menyeramkan tapi sering bertindak konyol dan kocak.
[page_break no="6" title="Tersayang"]
Kalau kamu pernah punya topi Tersayang, oke berarti kamu adalah fans sejati dari sinetron 90an yang satu ini. Deretan nama besar yang tampil di sinetron ini seperti Anjasmara, Jihan Fahira, Adam Jordan, dan Feby Febiola sukses menjadikan Tersayang sebagai salah satu sinetron Indonesia terbaik sampai sekarang.
Sayangnya, cerita dari sinetron ini berakhir sedih di mana seorang antagonis menembak Andi (Adam Jordan) hingga mati di sebuah halaman rumah sakit. Konon para kru dan pemain ikut menangis ketika syuting episode terakhir itu.
[page_break no="7" title="Bidadari"]
Bidadari adalah sinetron 90an yang tayang di RCTI setiap hari Minggu pukul 19.00 WIB. Menceritakan kehidupan tragis seorang gadis bernama Lala yang sering disiksa oleh ibu tirinya. Tak hanya oleh ibu tirinya, Lala juga selalu di-bully oleh saudara tirinya yang bernama Bombom. Beruntung Lala bertemu Ibu Peri yang melindunginya dari perilaku ibu dan saudara tirinya itu.
[read_more id="283157"]
Nah mana sinetron 90an favoritmu?
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari