Fakta-Fakta Teenage Mutant Ninja Turtles Yang Kamu Tidak Tahu!
IP besar yang berawal dari selembar ilustrasi senilai Rp. 850 juta!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bercerita mengenai film Teenage Mutant Ninja Turtles yang sempat booming beberapa bulan lalu, tidak lengkap kalau kita tidak mengetahui sejarah bagaimana awal mula dari kisah empat kura-kura bersaudara tersebut bisa menjadi setenar sekarang. Kalau kalian belum tahu, Teenage Mutant Ninja Turtles (TMNT) merupakan sebuah kisah yang bercerita mengenai empat orang manusia kura-kura yang bersenjatakan khas ninja dengan guru-nya seorang manusia tikus yang tinggal dalam selokan kota metropolitan di Amerika Serikat. Kisah mereka ini sempat hadir pula di layar kaca pertelevisian Indonesia dengan format kartun. TMNT hadir kembali di layar lebar dalam bentuk reboot kisah klasiknya. Dan jika kalian bertanya-tanya, bagaimana awal mula serial populer TMNT ini sebenarnya? Simak kronologis bagaimana TMNT bisa menjadi besar seperti sekarang ini.
Diawali Dari Sebuah Sketsa Sederhana
Dua orang seniman, Kevin Eastman dan Peter Laird, punya ide mengenai kura-kura di bulan November 1983. Diawali dengan keisengan Eastman menggambar kura-kura yan g berdiri dengan dua kakinya dan mengenakan topeng serta nunchuk di lengannya. Laird tertawa dan malah melanjutkan gambar kura-kura tersebut dengan versi yang jauh lebih bagus.
Hal ini berlanjut. Eastman menggambar beberapa kura-kura lagi dengan senjata khas ninja-nya masing-masing dan Laird menambahkan kata-kata Teenage Mutant dibagian sebelum Ninja Turtles. Lahirlah sketsa pertama dari TMNT. Keduanya berjuang melanjutkan konsep ini dalam versi komiknya dan memutuskan memberika nama pada masing-masing ninja hijau ini yang awal mulanya dengan nama Jepang. Merasa tidak pas, mereka menggantinya dengan nama para seniman masa lampau, Leonardo, Raphael, Donatello, dan Michaelangelo.
Tepatnya di tahun 2012, sketsa sederhana pertama dari TMNT terjual di pelelangan dengan harga $71,000 atau setara 850 juta rupiah. Tentu saja, angka tersebut sangat luar biasa untuk sebilah gambar.
Kisah Manis Tahun-Tahun Awal TMNT
Kedua pencipta TMNT, Eastman dan Laird memulai penjualan awal komik TMNT mereka di tahun 1984 melalui studio yang mereka bangun sendiri dengan nama Mirage Studios. Dengan tabungan mereka beserta pinjaman dari keluarga, mereka berhasil mencetak dan menjual 3000 volume pertama TMNT dengan sisa uang yang cukup untuk mengiklankannya di salah satu majalah terkenal saat itu, Comics Buyer’s Guide Magazine.
Hanya dengan satu iklan tersebut, ternyata berbagai distributor komik dari penjuru Amerika datang memanggil mereka. Dalam hitungan minggu, sekali lagi 3000 komik TMNT terjual. Datang lagi banyak pesanan sebanyak 6000, menandakan betapaka suksesnya cerita mereka kali ini. Di akhir Mei di tahun yang sama, mereka berhasil membayar semua hutang mereka dan mendapatkan keuntungan yang dibagi rata untuk keduanya.
Tren kenaikan permintaan terus bertambah hingga puncaknya di volume kedelapan dimana sebanyak 135,000 komik terjual habis. Salah satu pemicunya adalah kehadiran karakter Cerebus dari Dave Sim yang sedang naik daun kala itu.Nah, dulu edisi pertama dari TMNT dijual hanya sebesar 1.5 dollar saja, namun sekarang kalau kalian berminat mencari versi cetakan pertama dari edisi kesatu itu maka kalian mungkin akan dihadapkan pada biaya sebesar 2500 hingga 4000 dolar!
Cover komik TMNT pertama...[/caption]
Perkembangan Menarik Versi Komik
TMNT yang rilis dibawah studio Mirage berlangsung selama tahun 1985-1995 dan mencapai 75 volume dengan berbagai mini-seri, one-shot, dan berbagai edisi spin-off terbatas. Nah studio lain juga sempat mengambil franchise kura-kura ini, seperti Archie Comics di selang waktu 1988-1995 yang melahirkan 72 isu komik TMNT.
Setahun setelahnya di tahun 1996, Image Comics mencoba memperoleh peruntungan dan berhasil menerbitkan 13 isu beserta beberapa mini seri, namun sayang harus dibatalkan pada tahun 1999. Ini akibat perubahan yang gila-gilaan oleh para komikus di studio Image Comics. Di versi mereka, Splinter berubah menjadi kelelawar, Donatello menjadi cybord, Leonardo kehilangan satu lengannya, dan Raph menjadi Shredder yang baru. Benar-benar jauh melenceng!
Nah, akhirnya Laird membawa kembali TMNT di tahun 2001 ke studio mereka dan tentu saja memilih membuang semua kisah yang dibuat Image Comics dan tidak memasukkannya dalam kisah canon TMNT. Seri terbaru milik Laird ini berjalan hingga tahun 2010 sebanyak 30 isu, dan isu ke-31 dijual secara online. Nah, studio Laird saat ini masih belum memiliki rencana untuk melanjutkannya lagi. Sedangkan sang kreator satunya, Kevin Eastman, bekerja sama dengan IDW untuk menerbitkan komik terbaru TMNT sejak tahun 2011 lalu.
Duet TMNT dengan Cerebus...[/caption]
Berkembang Menjadi Lebih Halus, Namun Dipenuhi Kekecewaan dari Kreator
Tidak banyak yang tahu kalau pada awalnya, TMNT dibuat tidak untuk anak-anak kecil. Umpatan-umpatan kasar yang keluar dari mulut para ninja hijau ini, lalu salah satu teman mereka bernama Casey Jones yang selalu memukul para musuhnya dengan tongkat baseball dan stik hockey, memperlihatkan kekerasan yang tidak pantas. Nah, perusahaan Playmates Toys tertarik dengan TMNT di tahun 1996 dan berencana untuk membawa versi mainannya namun terhambat dengan ketidakcocokan genre TMNT ini. Ditambah lagi rencana mereka membawa versi animasi ke layar televisi sehingga harus lolos tahap sensor dari pihak otoritas. Sehingga berubahlah TMNT menjadi lebih lembut.
Beberapa buah perubahan signifikan dari dampak diatas adalah misal, para kura-kura pecinta pizza ini sekarang lebih suka bercanda ringan tanpa umpatan-umpatan kasar, Shredder menjadi karakter jahat tipikal kartun-kartun sejenis, seluruh anggota Foot Clan terdiri dari robot semua sehingga tidak ada komplain mengenai kekerasan yang dilakukan oleh para kura-kura ninja terlalu sadis. Kata-kata teriakan semangat mereka juga berubah menjadi “Turtle Power!” dan “Cowabunga!” dari yang awalnya kata-kata semacam damn, umpatan kasar bahasa inggris.
Perubahan paling mencolok mungkin adalah penggunaan topeng mereka. Sebelumnya mereka semua menggunakan topeng merah yang sama. Untuk versi yang lebih halus dan untuk memberikan perbedaan yang mencolok, masing-masing diberi warna identik yang melambangkan masing-masing kura-kura, biru untuk Leonardo, oranye untuk Michelangelo, merah untuk Raphael, dan ungu untuk Donatello.
Namun perubahan ini ternyata diakui kedua kreator tidak sesuai dengan keinginan mereka sebelumnya. Mereka mengatakan di tahun 2012 pada blog pribadi Laird, dimana mereka sebenarnya agak berat mengenai perubahan ke arah lebih lembut ini. Perubahan kepribadian karakter Shredder yang jauh dari desain awal, mengenai kura-kura ninja yang gila akan pizza, semuanya agak mengecewakan bagi mereka berdua.
Kartun produksi Nickelodeon dengan teknologi 3D...[/caption]
Sejarah Animasi Teenage Ninja Mutant Turtle
Playmates Toys merupakan salah satu perusahaan yang pertama kali membawa TMNT dalam ranah dunia animasi. Pertama kali mereka meluncurkan lima mini-seri untuk melihat respon dari masyarakat mengenai versi animasi dari serial ninja populer ini. Debutnya di tahun 1987 memerlukan tiga kali penayangan sebelum menemukan penontonnya. Sejak saat itulah, Playmates memulai episode-episode selanjutnya hingga di tahun 1996 mereka telah mencapai penayangan hingga 188 episode.
Berbagai masalah juga sempat merundung serial animasi ini. Salah satunya adalah tuntutan sebesar 5 juta dolar Amerika karena mengambil kata-kata “Cowabunga!” dari salah satu acara yang sedang populer saat itu. Tentu saja akhirnya masalah ini dapat diselesaikan dengan diharuskannya Eastman dan Laird membayar sebesar 50000 dolar Amerika, jumlah yang bisa dibilang tidak sedikit untuk tahun tersebut.
Di tahun 2003 hingga 2009, TMNT kembali ke dalam format kartun yang diproduksi oleh 4Kids Entertainment. Untuk yang satu ini, Peter Laird ikut secara aktif mensupervisi jalannya serial ini sehingga menjadikan seri ini yang paling mirip dengan cerita awal komiknya.
Nah untuk saat ini, karena pada tahun 2000 Eastman menjual semua asetnya di TMNT ke Laird, dan selanjutnya ia sendiri menjual haknya ke Viacom di tahun 2009. Di tahun 2012 Viacom melalui anak perusahaannya Nickelodeon memulai produksi film kartun yang hingga saat ini masih berjalan dan meraih kesukesan di kisaran anak-anak berumur 2 hingga 11 tahun di Amerika sana.
Versi LEGO bersama figure TMNT...[/caption]
Mainan-pun Tidak Lupa Terambah TMNT
Playmates Toys pada awalnya merupakan ahli dibidang boneka dan mainan plastik bagi anak-anak kecil. Mereka pertama menyentuh franchise TMNT saat diperkenalkan oleh manajer lisensi dari TMNT itu sendiri. Dimulai dari tahun 1988 hingga 1997 mereka telah memproduksi sebanyak 400 jenis figur TMNT sekaligus dengan berbagai macam mainan kendaraan dan jenis lainnya.
Versi Dark Leonardo...[/caption]
Tidak sedikit keuntungan yang diraih, hingga sekitar 1.1 milyar dolar Amerika berhasil didapatkan dari penjualan mainan. Pencapaian ini membuat posisi mainan figur TMNT merupakan nomor 3 mainan dengan jumlah paling banyak terjual dibelakang G.I. Joe dan Star Wars.
Sekarang melalui Nickelodeon, mainan-mainan figur ini hadir kembali dalam bentuk yang bisa didapatkan melalui berbagai macam tempat seperti kotak makan, sikat gigi, hadiah pesta, dan banyak lainnya yang menjadikan figur TMNT sebagai bonusnya. Meskipun hampir semua jenis mainan pernah diproduksi oleh Playmates, jenis permainan LEGO masih belum tersentuh. LEGO baru mulai melisensi TMNT di tahun 2013. Sebelumnya mereka telah merilis dua figur ekslusif yakni figur Kraang yang terluka dan juga kura-kura hitam Dark Leonardo.
Dan berikut seri mainan untuk versi film tahun 2014 ini.
Poster film TMNT pertama ...[/caption]
Perjalanan Serial Film TMNT
Perlu diketahui bahwa untuk pertama kalinya TMNT memperoleh adaptasi live action-nya adalah di tahun 1990. Dengan budget 13.5 juta dolar, TMNT meraih kesuksesan besar dengan memperoleh total lebih dari 200 juta dollar untuk seluruh box office di penjuru dunia. Di film ini dikenal pengggunaan sistem kontrol bernama puppetechtronics untuk kostum kura-kura ninja yang hidup. Dengan sistem ini, seseorang akan berperan mengendalikan mata dengan joystick, sarung tangan elektronik untuk menggerakan rahang, dan sebuah headset yang dilengkapi sensor inframerah untuk melacak wajah orang tersebut untuk menggerakan bibir kostum.
Film klasik ini cukup berhasil dan mendapatkan dua sekuel, secara berurutan, yakni Secret of Ooze di tahun 1991 serta Teenage Mutant Ninja Turtles III di dua tahun setelahnya. Sayang performa kedua sekuel tersebut tidak sebagus film pertamanya dan hanya memperoleh keuntungan 78 juta dolar dan 42 juta dolar. Mungkin yang paling tidak bisa dilupakan bagi para penggemar TMNT di sekuel Secret of Ooze adalah ninja rap yang dinyanyikan oleh Vanilla Ice.
Poster film TMNT kedua...[/caption]
Beberapa belas tahun kemudian, tepatnya di tahun 2007 sebuah film animasi komputer modern TMNT hadir dengan berbagai bintang hollywood yang tidak diragukan lagi kapasitasnya. Untuk film ini, sang pembuat film memperoleh keuntungan hingga tiga kali lipat dari budget pembuatan filmnya.
Tentu saja yang banyak ditunggu-tunggu adalah serial di tahun ini. TMNT akan hadir dengan adaptasi live action dimana para kura-kura dan gurunya Splinter dianimasikan dengan teknologi CGI. Sang produser Michael Bay sempat menunda proses pembuatan yang direncanakan diproduksi di tahun 2012. Penundaan ini akibat umpan balik negatif dari para fans yang tidak puas dengan latar belakang cerita yang menawarkan cerita alternatif dimana para kura-kura ninja ini adalah alien, bukannya seperti cerita orisinilnya. Awal mulanya hanya akan diberi nama Ninja Turtles, akhirnya Michael Bay menambahkan Teenage Mutant di judul dan melanjutkan produksinya di bulan April 2013.
Poster film TMNT III...[/caption]
Selain beberapa film diatas yang bisa dibilang sukses diatas, masih ada kisah TMNT yang pengembangannya tidak dilanjutkan. Film dengan judul TMNT: The Next Mutation ini mulai proses pre-produksi di tahun 1994 namun ternyata tidak pernah dikerjakan hingga jadi. Di film ini diceritakan bahwa para ninja hijau ini mengalami mutagen dan mempengerahui fisiologi mereka. Leonardo contohnya, ia bisa merubah kulitnya menjadi semacam logam yang keras dan tidak dapat tergores apapun. Michelangelo bisa berubah menjadi manusia seutuhnya dan membuatnya bisa berbaur dengan dunia atas. Donatello memperoleh kekuatan psychic namun dengan bayaran penglihatan. Raphael bisa berubah menjadi Raptor Raph, seekor monster dengan gigi yang tajam dan panjang serta cakar dikakinya. Guru mereka Splinter memiliki kemampuan untuk berubah menjadi makhluk tikus mutant raksasa.
Poster film TMNT tahun 2007...[/caption]
Lebih lama lagi ada juga film komedi TMNT yang dimainkan oleh para komika stand-up komedian ternama di tahun awal kemunculan komik-komik TMNT di pasaran. Para komika ini bermain dengan mengenakan pakaian dengan cangkang kura-kura dan make-up serba wajah hijau. Lalu ada pula sebuah proyek film dengan rating R yang direncanakan menampilkan seorang biarawati bersepatu roda bernama Uzis yang bertarung menghadapi para kura-kura ninja.
Empat kura-kura ninja yang tampil jauh lebih dewasa di film terbaru...[/caption]
Lalu ada juga rencana menampilkan kura-kura kelima yang diproyeksi untuk film keempat yang pada akhirnya tidak pernah rilis. Kura-kura ini bernama Kirby, nama yang terinspirasi dari komikus legendaris inspirasi dari dua kreator TMNT, Jack Kirby. Komikus ini juga yang mengembangkan The Avengers, Fantastics Four, X-Men, dan banyak superhero lainnya. Kirby sendiri diceritakan akan muncul melalui kristal sihir yang bisa membuat gambar menjadi nyata.
Konsep TMNT: The Next Mutation yang tidak jadi dirilis...[/caption]
Kura-kura kelima juga hadir untuk film serial Ninja Turtles: The Next Mutation dengan wujud kura-kura perempuan. Film yang sempat tayang di Indonesia ini tampil pertama kali di tahun 1997 dan memperkenalkan kura-kura wanita bernama Venus de Milo. Sayangnya serial ini menjadi yang tidak terlalu disukai fans dan bahkan Laird sang pencipta juga kecewa mengenai produk hasil lisensi tersebut.
Kirby, Kura-kura ninja kelima yang tidak jadi muncul...[/caption]
Venus de Millo, kura-kura ninja wanita. Kalian pasti bisa menebak Venus ini yang mana pada gambar di atas...[/caption]
Poster promosi lingkungan hidup oleh TMNT...[/caption]
Kontroversi Seputar Kura-Kura Ninja
Mungkin seiring suksesnya sebuah franchise, akan timbul banyak kisah kontroversi yang tidak terhindarkan. Hal ini terjadi juga dengan TMNT. Meskipun sudah banyak mendapatkan pengaturan di tahun 1988 untuk tayang sebagai serial kartun, masih banyak konten-konten yang diban dan sebagian besar berlaku di UK dan Eropa. Misalnya pengurangan aksi-aksi pertarungan sehingga tidak banyak kekerasan yang ditampilkan. Terus ada pelarangan nunchuk, senjata yang digunakan Michelangelo, karena aturan yang berlaku di UK. Kata-kata ninja dalam TMNT sendiri sempat dihapus menjadi Teenage Mutant Hero Turtles.
Di tahun 1990, sebanyak 250 ribu kura-kura muda diimpor ke UK untuk memenuhi permintaan para fans muda kura-kura ninja yang ingin memelihara kura-kura. Tentu saja yang namanya anak kecil pasti sangat suka pertama kali nya memelihara kura-kura. Tapi semuanya beraknir saat kura-kura ini sudah dewasa. Anak-anak tidak menginginkannya lagi dan membuangnya ke sungai-sungai dan kolam. Tentu saja akibatnya akan buruk ke ekosistem. Masalah ini berkembang menjadi sangat parah hingga akhirnya Uni Eropa memutuskan untuk melarang jual beli kura-kura.
Figur Daredevil bersama para TMNT...[/caption]
Daredevil dan TMNT
Banyak kemiripan antara TMNT dengan Daredevil. Entah adakah unsur ketidaksengajaan ataupun sebaliknya mengenai ini. Mungkin bagi kalian yang mengikuti kedua kisah dua superhero ini taku mengenai sensei dari para TMNT, yakni manusia tikus bernama Splinter. Nah Daredevil juga memiliki seorang guru juga yang bernama Stick. Lalu klan ninja musuh para kura-kura, The Foot Clan. Untuk versi Daredevil-nya adalah The Hand. Namun yang paling menarik adalah kemiripan antara kisah awal mula kedua hero ini.
Di Daredevil volume pertama, sang protagonis terkena tumpahan limbah radioaktif saat berusaha menyelamatkan seorang pria tua dari terjangan truk. Hal ini mengakibatkan kebutaan Matt Murdoch, identitas asli Daredevil. Namun justru indra tubuhnya yang lain menajam menjadi tingkatan super-human.
Untuk TMNT, skenario yang sama terjadi. Yang berbeda adalah tumpahan limbah radioaktif yang menimpa sebuah mangkuk berisi bayi kura-kura yang semuanya terjungkal jatuh masuk ke dalam lubang saluran pembuangan. Splinter sendiri yang merupakan seekor tikus awalnya sedang mengendap-endap dan menghisap cairan tersebut seketika itu juga. Hal ini membuat mereka bermutasi menjadi kura-kura dan tikus berukuran manusia. Sangat mirip bukan latar belakangnya?