Inilah yang Terjadi Jika Pacific Rim Bergabung dengan Godzilla di Monsterverse

Jika film Pacific Rim bergabung dengan Godzilla di Monsterverse, kira-kira inilah yang terjadi.

Film Pacific Rim dan Monstervserse yang berisi Godzilla, dan monster lainnya adalah bagian dari produksi Legacy Pictures. Keduanya juga memiliki kesamaan tema, yaitu tentang monster raksasa yang mencoba menghancurkan kota.

Memang tidak ada kejelasan resmi tentang bergabungnya Pacific Rim ke dalam Monsterverse, namun menurut penuturan sutradara dari film Pacific Rim: Uprising, Steven S. DeKnight, kolaborasi Pacific Rim dan Multiverse mungkin terjadi.

Melihat dari penuturan tersebut, jika kamu lebih memperhatikan Pacific Rim dan Monsterverse, memang ada beberapa poin yang bisa membuat Pacific Rim masuk dalam jajaran Monsterverse. Inilah poin dan kejadian yang terjadi jika Pacific Rim bergabung dengan Monsterverse versi Duniaku.net.

[page_break no="1" title="Godzilla dan MUTO Bagian dari Kaiju War"]

Kaiju War atau Human-Kaiju War adalah julukan yang terkenal di serial Pacific Rim. Nama ini menggambarkan tentang peperangan manusia melawan Kaiju atau monster raksasa dalam bahasa Jepang yang mencoba menghancurkan Bumi.

Bagaimana bisa Godzilla dan MUTO menjadi bagian dari Kaiju War? Jika Pacific Rim adalah Monsterverse, hal itu sangat mungkin, dan seperti inilah penjelasan lengkapnya sejak awal serangan Kaiju.

Serangan Kaiju pertama di film Pacific Rim, terjadi pada tahun 2013. Kota San Fransisco mengalami guncangan gempa 7.1 Skala Richter yang sangat dahsyat. Bersamaan dengan gempa tersebut, muncul mahluk raksasa dari lautan.

Pihak bersenjata Amerika tidak sebanding dengan mahluk raksasa tersebut, akhirnya monster itu menghancurkan kota San Fransisco, dan menjadi peringatan pertama kepada umat manusia tentang hadirnya mahluk lain, yang dijuluki sebagai Kaiju.

[read_more id="322399"]

Jika menyambungkannya dengan film Godzilla, serangan MUTO terjadi pada tahun 2014, satu tahun dari kejadian pertama di Pacific Rim. Pertarungan antara Godzilla melawan MUTO juga terjadi di tahun yang sama. Lalu, kenapa Jaeger tidak keluar?

Jaeger pertama yang beroprasi dan melawan Kaiju adalah Brawler Yukon. Robot Jaeger ini baru selesai dan digunakan pada tahun 2015, satu tahun setelah kejadian Godzilla melawan MUTO. Brawler Yukon sendiri adalah Jaeger Prototype dan belum sempurna.

Jika mereka ada dalam satu universe yang sama, maka jelas bahwa Godzilla dan MUTO termasuk dalam rentetan kejadian Kaiju War di film Pacific Rim. Namun, kenapa Godzilla atau MUTO tidak disebut di film Pacific Rim?

Selain karena mereka memang tidak dalam universe yang sama, Godzilla dan MUTO hanyalah bagian kecil dari semua serangan Kaiju yang terjadi. Namun, Godzilla adalah Kaiju yang unik. Di filmnya sendiri (Godzilla 2014), Godzilla dikenal sebagai Kaiju yang menjadi pahlawan, karena mengalahkan Kaiju lain (MUTO) yang mencoba menghancurkan Bumi.

Mungkin karena inilah mereka tidak disebut, meskipun jika Pacific Rim ada dalam Monsterverse.

Apakah portal di film Pacific Rim juga bisa berkaitan dengan bergabungnya film robot ini ke Monsterverse? Cek halaman selanjutnya!

[page_break no="2" title="Portal Antar Dimensi"]

Jika hal ini benar terjadi, maka kolaborasi yang terjadi bisa jauh lebih gila dan luas. Portal di dasar laut dalam film Pacific Rim sebenarnya adalah kunci kolaborasi film ini dengan berbagai macam film monster lain.

Ingat ini hanya teori ya, namun jika portal tersebut benar-benar memiliki fungsi sebagai penghubung antar dimensi, maka ada jutaan dimensi tak terbatas lainnya yang bisa berkolaborasi dengan Pacific Rim.

Tentunya, kolaborasi antara Pacific Rim dengan Monsterverse bisa terjadi dengan sangat mudah. Portal ini bisa membawa robot Jaeger ke dimensi Monsterverse, atau mungkin membawa Godzilla, atau monster lainnya ke dimensi Pacific Rim.

Jika ada ide lebih gila lagi, bisa saja Jaeger bertemu dengan Cloverfield, atau mungkin Godzilla Jepang milik Toho, bertarung dengan Ultraman, atau bekerja sama dengan Megazord milik Power Ranger, namun tentu semua itu tidak akan terjadi ya, berbeda dengan Monsterverse.

Kembali ke Legendary Pictures, kedua serial itu milik rumah produksi ini, karena itu portal tersebut bisa digunakan sebagai jalur kolaborasi antara Pacific Rim dengan Monsterverse. Di film Pacific Rim, Alien penjajah itu bernama Precursors, dan datang dari Anteverse.

Di kolaborasinya, mungkin yang akan terjadi adalah munculnya Alien baru yang mencoba memperbudak monster dan kembali menyerang Bumi (dimensi Pacific Rim), dan dalam kasus ini, monsternya datang dari Monsterverse.

[read_more id="323898"]

[page_break no="3" title="Latar Waktu"]

Dua film dari Monsterverse milik Legendary Pictures telah rilis. Film pertama adalah Godzilla (2014) dan film kedua dari universe ini adalah Kong: Skull Island. Kedua film itu memiliki latar waktu yang berbeda.

Godzilla diceritakan memiliki latar waktu pada tahun 2014, sedangkan Kong: Skull Island berada di tahun 70an. Kedua film itu sudah jelas berada di dunia yang sama, hanya memiliki perbedaan waktu dan lokasi. Lalu, apa hubungannya dengan Pacific Rim?

Di film Pacific Rim, latar waktu diceritakan terjadi pada tahun 2025. Pada tahun ini juga, era panjang Kaiju War berakhir dengan kemenangan manusia saat meledakan inti nuklir dari tubuh Gypsy Danger ke dalam markas dari para Alien yang mencoba menjajah Bumi.

Jika menarik benang waktu, maka ada kemungkinan cerita dari Pacific Rim dan Monsterverse berhubungan. Memang kejadian di film Godzilla tidak disebut dalam Pacific Rim, namun coba ingat. Kong berada di tahun 70an, sedangkan Godzilla di tahun 2014, namun kejadian di film Kong, atau setidaknya Pulau Tengkorak itu tidak disebut sama sekali di tahun 2014, bahkan hanya sekedar trivia.

Poin ini menandakan bahwa tak semua kejadian harus disebutkan di film lainnya, seperti contohnya kejadian di film Marvel Universe. Beberapa kejadian di film lain memang terkadang disebutkan di film berikutnya, namun tidak selalu.

Bisa saja kejadian di Pacific Rim adalah beberapa tahun setelah kejadian di film Godzilla, dan karena kemunculan Kaiju atau monster raksasa sudah menjadi keseharian, maka Godzilla pun hanya menjadi bagian dari masa lalu kelam itu.

Alien penjajah Bumi sudah datang sejak jaman Dinosaurus namun Bumi belum cocok bagi mereka. Bagaimana jika, Bumi yang melawan balik pada era itu? Cek halaman selanjutnya, ya.

[page_break no="4" title="Bumi yang Melawan Balik"]

Alien Precursors dari Anteverse di Pacific Rim sudah datang ke Bumi pada jaman purba. Saat itu belum ada manusia modern, karena itu kerusakan Bumi belum terlalu parah. Namun Bumi yang masih bersih itu tidak cocok dengan kondisi ideal Precursors, karena itu dia menunggu sampai manusia merusaknya dengan polusi, dan datang kembali.

Bagaimana jika ceritanya berbeda? Pacific Rim dan Monsterverse memiliki dua konsep berbeda, yang pertama adalah "Futuristik dengan teknologi terkini," sedangkan satunya "Monster di dunia kita." Namun, bagaimana jika disatukan?

Kemungkinan yang terjadi adalah, kebersihan udara Bumi pada jaman purba bukan menjadi satu-satunya penyebab Precursors tak berniat menjajah Bumi, namun karena Bumi juga melawan.

[read_more id="338824"]

Tahukah kalian? Godzilla Monsterverse juga mengalami kondisi yang sama. Diceritakan bahwa Godzilla versi ini adalah mahluk purba sejak jaman Permion beratur-ratus juta tahun lalu.

Godzilla memakan radiasi, namun kondisi Bumi saat itu bersih tanpa radiasi. Akhirnya Godzilla menuju laut dan pada akhirnya terbangun oleh nuklir manusia pada tahun 1954. Hal ini membuktikan bahwa pada jaman purba, monster raksasa seperti Godzilla memang sudah ada, dan diperkuat dengan lukisan dinding Godzilla, King Ghidorah, Mothra, dan Rodan di akhir film Kong: Skull Island.

Jika Pacific Rim dan Monsterverse ada di dunia yang sama, maka bisa saja Alien Precursors menghadapi monster-monster tersebut yang sudah menjadi penguasa Bumi terlebih dahulu sebelum manusia muncul dan merusaknya.

Itulah hal yang mungkin terjadi jika Pacific Rim bergabung dengan Godzilla di Monsterverse. Tentunya, kolaborasi itu dinanti-nantikan oleh para penggemar. Karena kedua film itu memiliki fase cerita yang menarik, bahkan tak harus berkolaborasi pun film raksasa ini sudah sangat dinantikan oleh penggemar. Tulis pendapatmu di kolom komentar tentang kolaborasi ini ya.