Review Midnight In The Switchgrass, Bruce Willis Memburu Pembunuh

Pembunuh berantai Texas diburu oleh duo detektif

Damian

29 November 2022

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Midnight in The Switchgrass adalah kisah yang diangkat dari kasus nyata, peristiwa pembunuhan berantai yang berlangsung di Texas (Truck Stop Killer) yang sempat menghebohkan Amerika Serikat, di tahun 90-an. Kasus yang melibatkan pembunuhan bagi para hitchhiker ini kembali diceritakan secara bebas oleh Randall Emmett.

Film ini dibintangi oleh dua bintang kelas atas Hollywood, Megan Fox dan Bruce Willis. Bagi kamu yang menyukai film thriller dengan aroma detektif, Midnight In The Switchgrass merupakan sebuah film yang cocok untuk dinantikan penayangannya. Berikut ini adalah review film Midnight In The Switchgrass.

1. Pembunuhan misterius di Texas

Dok. Lionsgate

Film ini mengikuti perjalanan agen FBI, Karl (Bruce Willis) dan Rebecca Lombardi (Megan Fox) yang sedang melakukan penyelidikan kasus perdagangan seks.

Setelah melakukan penyelidikan yang cukup lama, Karl dan Rebecca menyadari penyelidikannya memiliki ciri yang sama dengan kasus pembunuhan berantai yang saat itu menjadi buah bibir di Texas.

Karl dan Rebecca pun harus bekerja sama dengan seseorang yang berasal dari Texas Ranger. Texas ranger itu bernama Byron (Emile Hirsch), dan dia telah bertahun-tahun menyelidiki kasus tersebut.

Dalam sebuah kesempatan, Rebecca akhirnya setuju untuk menjadi target penculikan. Tapi pada akhirnya Karl dan Byron harus bahu-membahu untuk menyelamatkan Rebecca, serta mengakhiri perbuatan sang 'Truck Stop Killer' yang terkenal kejam di sejarah kriminalitas Texas dan Amerika Serikat.

Lantas, bagaimana kelanjutan dari upaya Karl dan Byron untuk menyelamatkan Rebecca?

2. Film misteri kriminal yang kurang greget

Dok. Lionsgate

Midnight in the Switchgrass seperti film misteri atau kriminal lainnya yang pernah kamu tonton. Plotnya berjalan persis seperti yang kamu harapkan sehingga agak minim kejutan dan terasa klise.

Tanpa adanya karakter Rebecca yang diperankan oleh Megan Fox, kami tidak yakin untuk merekomendasikan film ini untuk ditonton di layar lebar. Kenapa? Karena film ini hidup hanya karena seorang Megan Fox yang berhasil menggambarkan sosok detektif yang kuat dan galak.

Sementara itu karakter lainnya terasa sangat tipis perannya. Bahkan Bruce Willis saja sepertinya tidak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan film ini. Mungkin hal ini terjadi karena dia tidak memiliki peran yang berarti dan sedikit tidak konsisten bila dibandingkan Megan.

3. Kesimpulan

Dok. Lionsgate

Sutradara Randall Emmett memiliki daftar panjang kredit sebagai produser, dan tampaknya ini adalah debut penyutradaraannya. Sulit untuk tidak bertanya-tanya apakah ada yang salah saat produksi, atau dia mendapatkan tekanan yang cukup berat ketika menyelesaikan film ini.

Namun demikian, beberapa penghargaan bisa diberikan kepada siapa pun yang memilih beberapa aktor pendukung hebat untuk peran kecil di dalam cerita. Seperti misalnya Welker White dan Samiah Alexander.

Film berdurasi 99 menit ini sejatinya layak untuk ditonton. Sebab, selain menawarkan totalitas akting yang dilakukan oleh Megan Fox, film ini juga menawarkan misteri yang cukup apik untuk ukuran durasi filmnya. Karena itulah film ini bisa kami ganjar dengan nilai 3 dari 5 bintang review.