Review IF, Ryan Renolds Membantu Para Teman Khayalan

Paramount tiba-tiba kerasukan roh Walt Disney!

IF (2) (1) (Small).jpg

Dalam dunia yang dikuasai oleh orang dewasa, teman-teman khayalan adalah jenis makhluk non-eksisten yang istimewa, menjadi titik terang di tengah keramaian dunia yang kadang membuat anak-anak merasa terlalu kecil. Ada sesuatu yang istimewa tentang sosok-sosok imajiner ini manusia atau yang lainnya yang memancarkan kenyamanan dan kehangatan, menjadi teman curhat yang bisa dipercaya, teman berbincang yang selalu ada, atau sekadar kehadiran untuk berbagi kebahagiaan.

Dalam IF, karya terbaru dari aktor dan sutradara John Krasinski, kita diajak masuk ke dalam dunia yang penuh imajinasi dan kehangatan. Film ini mengeksplorasi konsep teman-teman khayalan, menjadi titik terang bagi anak-anak di tengah kehidupan yang kadang-kadang sulit.

1. Cerita yang lurus

IF (Small).jpegDok. Paramaount

Kisah ini berpusat pada seorang gadis muda bernama Bea, yang diperankan dengan apik oleh Cailey Fleming. Dia tiba-tiba memperoleh kemampuan untuk melihat teman-teman khayalan, yang disebut IFs, dan bersama tetangganya, Cal (diperankan oleh Ryan Reynolds), mereka berdua berusaha menyatukan kembali IFs dengan para penciptanya.

Dibandingkan dengan karya sebelumnya Krasinski, seperti film horor A Quiet Place, IF menawarkan perubahan yang segar dengan suasana yang lebih ceria. Durasi film yang cukup singkat, 104 menit, memberikan tontonan yang menghibur dengan ritme yang cepat meskipun terkadang agak tak beraturan.

Ada keindahan dalam kesederhanaan ini, dan para pemeran yang kuat terbukti sangat kompeten dalam menerjemahkan gagasan-gagasan yang tertulis ke layar perak, baik melalui aksi langsung maupun suara.

Baca Juga: Review Kingdom of the Planet of the Apes: Mulainya Era Baru!

2. Karakter yang sangat hidup

IF (3) (Small).jpgDok. Paramount

Salah satu kekuatan film ini adalah para pemerannya yang kuat, dengan nama-nama besar seperti Steve Carell, Emily Blunt, Matt Damon, George Clooney, Bradley Cooper, Keegan-Michael Key, dan lainnya. Meskipun kebanyakan dari mereka hanya berperan sebagai peran pendukung, suara mereka memberikan banyak kepribadian kepada karakter-karakter IF yang beragam.

IF berhasil menghidupkan berbagai karakter imajinatif, mulai dari Unicorn yang diperankan oleh Blunt, hingga astronot Spaceman yang diperankan oleh Clooney. Interaksi antara karakter-karakter ini menghasilkan momen-momen yang menghibur, meskipun tidak semua karakter mendapatkan sorotan yang sama.

Saking imajinatifnya IF, kami sampai menyangka kalau para eksekutif Paramount baru saja kesurupan Walt Disney. Apalagi mereka menunjuk Michael Giacchino sebagai orang yang bertanggung jawab dalam urusan musik di dalam film. Rasanya seperti menyaksikan film klasik Disney yang masih mengangkat tema-tema imajinatif.

3. Kesimpulan

IF (5) (Small).jpegDok. Paramount

Keseluruhan, IF adalah petualangan yang cocok untuk dinikmati oleh seluruh keluarga. Film ini berhasil menyampaikan humor, nostalgia, dan ketulusan emosional, meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam tempo penceritaannya. Namun, hal itu tidak mengurangi kesenangan yang ditawarkan oleh IF, sebuah film yang mengajak penonton kembali ke masa kecil dan menghadapi dunia dengan imajinasi yang berlimpah.

Duniaku memberikan nilai 3.6 dari 5 bintang review untuk IF.

https://www.youtube.com/embed/mb2187ZQtBE

Baca Juga: Review Abigail, Teror Berdarah-darah Vampir Balerina

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU