Peringkat Film Spider-Man 15 Tahun Terakhir, Versi Manakah yang Terbaik?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Sumber: comicbook.com[/caption]

Spider-Man: Homecoming berhasil mengambil hati para kritikus sekaligus fan. Namun, jika dibandingkan dengan berbagai film Spider-Man yang telah rilis dihitung dari tahun 2002 (15 tahun lalu), di manakah posisi film Spidey yang diperankan oleh Tom Holland ini?

[duniaku_baca_juga]

Dalam 15 tahun terakhir, para fan superhero telah disajikan tiga versi Spider-Man yang memiliki pemerannya sendiri-sendiri. Trilogi pertama Spider-Man hadir pada tahun 2002-2007 dengan judul Spider-Man yang diperankan oleh Tobey Maguire.

Reboot selanjutnya menghadirkan Andrew Garfield sebagai si manusia laba-laba, dengan judul The Amazing Spider-Man yang menelurkan dua film pada tahun 2012 dan 2014. Yang terakhir adalah Spider-Man: Homecoming yang baru saja rilis pada bulan ini (2017).

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/07/05/review-spider-man-homecoming/" title="Review Spider-Man: Homecoming: Film Menghibur dengan Penjahat Luar Biasa"]

Nah, di antara ketiga versi tersebut, manakah film yang terbaik? Yuk kita simak versi Duniaku.net berikut!

[page_break no="6" title="The Amazing Spider-Man 2"]

The Amazing Spider-Man 2 menurut penulis adalah film Spider-Man terburuk sejauh ini. Tim produksi dari film ini sepertinya tidak belajar dari Spider-Man 3. Penokohan yang dangkal, terutama dari kedua penjahat utamanya (Electro dan Green Goblin), membuat konflik film ini terasa dipaksakan.

Film ini malah memfokuskan ceritanya pada hubungan Peter dan Gwen. Di sini Peter malah lebih terasa seperti penjahatnya, akibat sifat egoisnya terhadap Gwen yang mengakibatkan kisah mereka berakhir tragis.

Tak seperti Spider-Man: Homecoming atau trilogi Spider-Man pertama yang memperlihatkan Peter belajar dari kesalahannya, The Amazing Spider-Man 2 malah membuat Peter seperti seorang pahlawan arogan yang merasa "tak tersentuh" oleh keputusan-keputusan egoisnya, hingga jadinya berakhir tragis.

[page_break no="5" title="Spider-Man 3"]

Bagi penulis yang waktu itu masih berumur belia, sejujurnya film ini merupakan yang terkeren dari trilogi Spider-Man versi Sam Raimi. Bagaimana tidak, Spider-Man 3 memiliki dua villain sekaligus (atau bisa dibilang tiga), lalu diakhiri dengan kerja sama epik antara dua sahabat.

Akan tetapi, jika ditonton kembali, film ini memang memiliki berbagai kelemahan yang mirip dengan The Amazing Spider-Man 2 walaupun tidak seburuk itu. Ditambah lagi adegan "emo Parker" yang sukses menjadi meme. Nggak deh.

[duniaku_adsense]

[page_break no="4" title="Spider-Man"]

Salah satu villain yang tak perlu memakai topeng untuk menjadi menakutkan.[/caption]

Kemunculan pertama film Spider-Man di milenium baru ini membawa hype tersendiri bagi film-film bergenre superhero, bersama X-Men waktu itu. Spider-Man menghadirkan nuansa kocak di berbagai adegan, terutama di bagian awal Peter menemukan kekuatannya dan interaksinya dengan Jonah Jameson yang diperankan sangat apik oleh J.K. Simmons.

Flim ini juga mampu membuat standar yang tinggi bagi film superhero di masa itu dan memberi pondasi yang baik bagi dua film Spider-Man setelahnya. Film ini bagus dan sangat berkenang, akan tetapi peringkat tiga besar memiliki level yang berbeda.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/07/06/6-kesalahan-film-spider-man/" title="Daftar 6 Kesalahan Film Spider-Man yang Pasti Luput dan Tak Pernah Kamu Sadari"]

Siapa yang menjadi urutan pertama di peringkat film Spider-Man? Simak selengkapnya di halaman kedua!

[page_break no="3" title="The Amazing Spider-Man"]

Villain terkuat Spidey sejauh ini? Sumber: sciencefiction.com[/caption]

[duniaku_baca_juga]

Di sini Andrew Garfield benar-benar membawa Peter Parker menjadi pribadi yang berbeda. Lebih kocak, tengil, dan cerewet, mendekati karakter Peter di komik dan serial animasi. Hadirnya Emma Stone sebagai Gwen Stacy yang cerdas dan berani menghadirkan lawan main Spider-Man yang tak cuma muncul sebagai damsel in distress, tetapi malah bisa dibilang sebagai side-kick juga.

Lizard sebagai supervillain juga menjadi ancaman yang mematikan bagi Spider-Man. Secara fisik, ia jelas-jelas kalah dari manusia reptil ini.

The Amazing Spider-Man menghadirkan Peter Parker yang lebih fresh dan kekinian. Universe yang dibangun memiliki potensi yang tinggi, apalagi dengan misteri di balik keluarga Parker. Harapan fan pun cukup tinggi akan sekuelnya. Sayang, The Amazing Spider-Man 2 menghancurkan potensi tersebut.

[page_break no="2" title="Spider-Man 2"]

Spider-Man 2 menghadirkan Doctor Octopus yang secara mengejutkan sangat terkenang. Aksi-aksi yang disajikan juga menghibur serta menegangkan. Cerita yang mengedepankan kesulitan Peter membagi waktu antara menjadi superhero dan manusia biasa menghadirkan drama dan komedi yang berkualitas. Di film ini pula puncak hubungan antara Mary Jane dan Peter terjadi.

Dari segi penghargaan, Spider-Man 2 membuktikan kualitasnya. Film ini mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk salah satunya adalah Academy Award untuk Visual Terbaik.

[duniaku_adsense]

[page_break no="1" title="Spider-Man: Homecoming"]

Yang terbaru dan yang terbaik. Ya, dengan pertimbangan cukup panjang, kami memutuskan untuk menobatkan film pertama Spider-Man versi Tom Holland sebagai yang terbaik sejauh ini. Bagi penulis, ia bagai gabungan Tobey Maguire yang polos dan awkward serta Andrew Garfield yang genius plus cerewet.

Penilaian ini juga dibantu oleh supervillain yang hadir, yakni Vulture. Akting Michael Keaton sebagai Vulture merupakan salah satu performa supervillain terbaik di dunia superhero.

Jumlah villain yang ada walaupun banyak tetap membuat film ini terlalu penuh. Tampaknya Marvel berhasil belajar dari kesalahan Sony Pictures di film-film sebelumnya. Penggabungan Spidey ke dalam MCU (Marvel Cinematic Universe) juga membuat film ini lebih menarik.

Kurang yakin dengan penjelasan di atas, simak saja kumpulan ulasan kami tentang Spider-Man: Homecoming ini!

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/07/05/adegan-trailer-spider-man-homecoming-hilang/" title="Wah, 2 Adegan Penting di Trailer Spider-Man: Homecoming Ini Justru Raib dari Filmnya!"]

Ya, itulah peringkat film Spider-Man dari yang terburuk hingga terbaik. Tentu ini adalah pendapat pribadi penulis, kamu bisa saja memiliki pendapat yang berbeda. Apakah kamu punya pilihan peringkat sendiri? Yuk bagikan di kolom komentar!

Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info>>> http://www.gameprime.asia