Sinopsis Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, Adaptasi Novel Buya Hamka
Bercerita tentang cinta yang terhalang latar sosial.
Rasanya tak asing jika sebuah film dibuat berdasarkan cerita yang berasal dari novel. Salah satu film yang diadaptasi dari novel yaitu film berjudul Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, film yang dipersembahkan oleh Soraya Intercine Films.
Film ini tayang perdana pada 19 Desember 2013 dan 11 September 2014 untuk versi extended-nya. Sekarang, Tenggelamnya Kapal Van der Wijck dapat disaksikan di berbagai platform. Penasaran? Simak sinopsis Tenggelamnya Kapal Van der Wijck dan beberapa informasi menarik terkait filmnya berikut.
1. Sinopsis Tenggelamnya Kapal Van der Wijck
Film ini menceritakan seorang tokoh kelahiran Makassar bernama Zainuddin yang pulang ke kampung halaman sang ayah, yaitu Padang. Di sana, Zainuddin berkenalan dengan kembang desa bernama Hayati. Keduanya lantas saling jatuh cinta.
Akan tetapi, Zainuddin harus menerima kenyataan pahit bahwa cinta mereka tak direstui oleh orang tua Hayati karena adanya aturan adat istiadat yang ketat. Hayati pun terpaksa menikah dengan Aziz karena perjodohan.
Sakit hati, Zainuddin memutuskan untuk merantau ke Jawa. Berkat usaha kerasnya, Zainuddin sukses menjadi penulis terkenal. Sampai suatu ketika, Zainuddin kembali bertemu dengan Hayati yang kini telah menjadi istri Aziz.
Baca Juga: Sinopsis Jakarta Vs Everybody, Singkap Sisi Gelap Ibu Kota
2. Staf dan pemeran
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck adalah film berdurasi 164 menit (195 menit untuk versi extended) yang disutradarai oleh Sunil Soraya. Naskah serta skenarionya sendiri ditulis oleh Donny Dhirgantoro bersama Imam Tantowi.
Film ini menghadirkan sederet bintang kenamaan Indonesia, seperti Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan Reza Rahadian. Masing-masing dari mereka memerankan karakter utama Engku Zainuddin, Rangkayo Hayati, dan Aziz.
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck juga menghadirkan Randy Danistha (Muluk), Arzetti Bilbina (Ibu Muluk), Kevin Andrean (Sophian), Jajang C. Noer (Mande Jamilah), Niniek L. Kariem (Mak Base), Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto (Datuk Hayati), Gesya Shandy (Khadijah), Femmy Prety, dan Dewi Agustin.
3. Adaptasi novel karya Buya Hamka
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck merupakan film yang yang diadaptasi dari novel berjudul serupa karya Buya Hamka. Novel ini mengangkat isu sosial mengenai suatu adat yang berlaku di tanah Minang mengenai pernikahan. Tak hanya menghalangi cinta dua insan, novel ini juga mengungkit masalah kawin paksa.
Novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck karya Buya Hamka dicetak dan terbit pertama kali pada 1938 dalam bahasa Melayu. Hingga saat ini, novel tersebut masih terus dicetak ulang bahkan menjadi bacaan wajib para siswa di Indonesia dan Malaysia sejak 1963.
Itulah sinopsis Tenggelamnya Kapal Van der Wijck dan seputar informasi menarik terkait filmnya. Bagaimana, menarik untuk ditonton kan? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!
Baca Juga: Sinopsis Blind, Drakor Misteri Thriller Terbaru Bertabur Bintang