Sinopsis Satria Dewa: Gatotkaca, Film Superhero Lokal Adaptasi Wayang
Pembuka jagat Satria Dewa Semesta
Pada bulan Juni ini masyarakat tanah air akan disuguhkan dengan berbagai film menarik, salah satunya film bertema superhero berjudul Satria Dewa: Gatotkaca. Film tersebut menjadi salah satu film yang paling banyak diantisipasi perilisannya.
Setelah dinanti sejak lama, film yang digarap oleh Hanung Bramantyo itu pun akhirnya resmi rilis pada 9 Juni kemarin di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Sebelum menonton filmnya, simak dulu sinopsis Satria Dewa: Gatotkaca dibawah ini.
1. Sinopsis Satria Dewa: Gatotkaca
Satria Dewa: Gatotkaca berpusat pada seorang pria bernama Yuda yang merupakan salah satu keturunan dari klan Pandawa. Saat kecil, ia menyaksikan ibunya diserang hingga tewas oleh pasukan klan Kurawa. Diceritakan klan jahat tersebut mengincar benda pusaka bernama Brajamusti yang ingin diyakini bisa membantu mereka merebut kekuasaan dunia.
Seiring dengan bertambahnya dewasa, Yuda masih tetap menyimpan dendam kepada klan Kurawa yang telah membunuh ibunya. Hingga suatu hari, ia menyadari bahwa dirinya memiliki kekuatan super. Namun untuk menggunakan kekuatannya itu ia harus menjalankan beberapa ritual terlebih dahulu. Salah satunya mencari benda pusaka peninggalan ibunya yang mampu memantik kemunculan tenaga dahsyat titisan Gatotkaca.
Baca Juga: 7 Fakta Film Satria Dewa: Gatotkaca yang Perlu Kamu Ketahui
2. Pembuka Jagat Satria Dewa Semesta
Satria Dewa: Gatotkaca diproduksi oleh Satria Dewa Studio yang nantinya akan menaungi film-film lanjutan dari Jagat Satria Dewa Semesta. Dengan rilisnya Satria Dewa: Gatotkaca itu pun sekaligus menjadi film pembuka untuk superhero lokal yang diadaptasi dari kisah pewayangan India dan Nusantara. Tentunya menarik untuk dinantikan kelanjutan kisah Gatotkaca dan superhero lokal lainnya di film-film mendatang.
3. Menggelontorkan Biaya Produksi yang Fantastis
Dalam proses produksinya, Satria Dewa: Gatotkaca dikabarkan menghabiskan biaya sampai puluhan miliar rupiah. Bahkan untuk kostumnya sendiri dipesan khusus dari Perancis dan menelan dana hampir 1 miliar. Menurut Hanung selaku sutradara, film ini menghabiskan biaya sekitar 20-24 miliar rupiah. Walaupun begitu, sang sutradara juga melanjutkan bahwa biaya tersebut sebenarnya masih terbilang kecil untuk ukuran film bertema superhero.
Itulah sinopsis Satria Dewa: Gatotkaca yang dibintangi oleh Rizky Nazar. Satria Dewa: Gatotkaca sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.
Baca Juga: Review Satria Dewa: Gatotkaca, Pembuka Satria Dewa Semesta