5 Perbedaan Versi Lama & Baru Darminah dari Pengabdi Setan
Versi barunya lebih misterius daripada yang lama
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah hal paling menarik dari film Pengabdi Setan adalah karakter yang bernama Darminah. Di versi tahun 1980an, perempuan satu ini terbongkar sebagai biang kerok tragedi yang menimpa keluarga protagonis.
Sedangkan pada reboot buatan Joko Anwar, karakter Darminah justru masih menyimpan banyak misteri.
Apa saja perbedaan Darminah versi film 1980an dan yang baru? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: Teori: Siapa Sebenarnya Batara & Darminah Pengabdi Setan 2?
1. Darminah versi lama diperankan Ruth Pelupessy, sedangkan yang baru diperankan Asmara Abigail
Darminah versi lama diperankan oleh aktris senior bernama Ruth Pelupessy.
Beliau sendiri sudah lama berkecimpung di dunia akting dan terkenal sebagai salah satu dari tiga artis Indonesia yang aktif di genre horor, yaitu Ruth sendiri, Suzanna dan Mieke Wijaya.
Sedangkan yang baru diperankan oleh Asmara Abigail.
Artis kelahiran tahun 1992 ini memulai karirnya di bidang dengan mengikuti ajang pemilihan model yang diselenggarakan oleh Go Girl! dan NYLON. Debutnya di dunia akting sendiri dimulai pada film Setan Jawa yang rilis pada tahun 2016.
Popularitasnya sendiri meledak setelah ia memerankan karakter Darminah pada Pengabdi Setan yang rilis pada tahun 2017.
2. Darminah versi lama diketahui merupakan manusia pengabdi setan, sedang yang baru masih menjadi misteri
Darminah versi lama diketahui masih berasal dari manusia. Dia sendiri rupanya diketahui adalah pemuja setan yang berusaha mengintimidasi orang yang imannya lemah.
Makanya ia memilih keluarga yang sibuk akan hal duniawi sebagai targetnya.
Sedangnkan Darminah yang diperankan Abigail justru masih belum diketahui asal-muasalnya dengan jelas.
Hanya ada beberapa petunjuk seperti biji saga dan topik panen yang mengisyaratkan kalau Darminah versi barunya adalah biang kerok bencana yang menimpa Rini dan keluarganya.
Dalam sebuah wawancara yang diunggah di akun Twitter-nya, Joko Anwar mengungkapkan bahwa Darminah ternyata tak berhubungan dengan sekte pengabdi setan yang mengincar keluarga Rini dan berdiri di kubunya sendiri bersama Batara.
3. Versi lamanya bertujuan membuat manusia yang lemah imannya menjadi pengabdi setan, sedang yang baru berkeinginan untuk "panen"
Ada sedikit perbedaan antara tujuan Darminah versi lama dan barunya.
Darminah versi lama ingin menjadikan orang-orang yang lemah imannya sebagai pengabdi setan. Caranya sendiri adalah terus mencekoki targetnya dengan hal-hal yang buruk dan membuat mereka tewas sebelum bertobat.
Sedangkan tujuan Darminah versi baru masih dibilang belum jelas.
Ia hanya berkata pada Batara tentang momen panen yang sebentar lagi akan tiba. Menariknya, hal ini terhubung ke penjelasan Hendra soal entitas yang suka memanen jiwa manusia yang mereka tanam.
4. Versi lamanya beraksi sendirian, sedangkan yang baru bersama pasangan bernama Batara
Darminah yang diperankan oleh Ruth Pelupessy diketahui beraksi sendirian.
Ia sendiri rupanya sudah mengintai keluarga Rita sejak awal cerita pada saat pemakaman ibu Marwati. Darminah juga sempat mempengaruhi Tomi dengan mengajarinya ilmu hitam dan menyusup ke keluarga tersebut sebagai pembantu rumah tangga.
Sedangkan versi barunya punya pasangan bernama Batara.
Tidak seperti versi lamanya yang beraksi secara aktif, Darminah versi baru justru tak berbuat banyak selain berbagi makanan dengan keluarga Rini di sekuel pertama dan mengunjungi rusun pasca berakhirnya ritual pada sekuel keduanya.
Hanya saja, yang membuat Darminah ini semakin terlihat ngeri adalah ada indikasi kalau semua hal yang terjadi sudah terjadi sesuai rencananya tanpa harus membuatnya ikut campur.
5. Darminah versi lama diketahui tewas oleh Pak Kiai dan para warga, sedangkan yang baru justru masih hidup
Darminah versi lamanya diketahui kalah oleh Pak Kiai yang menolong keluarga Rita.
Ia sempat memberi perlawanan dengan menggunakan mayat-mayat yang ia bangkitkan. Namun, lantunan ayat suci membuat pasukan mayat hidup Darminah tak bergerak dan membuat perempuan tersebut terbakar.
Sedangkan Darminah versi baru justru masih hidup karena ia hanya muncul dua kali di bagian terakhir cerita filmnya.
Ia juga tak diperlihatkan berinteraksi dengan sosok ulama karena seperti yang kita tahu, dalam versi buatan Joko Anwar, figur semacam itu justru masuk ke dalam daftar tokoh yang meninggal dalam konflik ceritanya.
Itulah lima perbedaan Darminah versi lama dan baru dari film Pengabdi Setan.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!
Baca Juga: 8 Misteri yang Belum Terjawab di Pengabdi Setan 2!