4 Kelemahan Film DC yang Membuatnya Terasa Kurang Bagi Penggemar

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Film DC itu beragam, tidak hanya DCEU saja, namun memang konsep terbaru yang sedang meraka usung di layar lebar adalah DCEU yang merupakan extended universe.

Namanya karya maka tidak ada yang sempurna, begitu pula dengan film-film DC yang sudah kita ketahui sekarang.

Apa saja kelemahan film DC? Yuk simak beberapa berikut ini.

1. Penulisan skenario yang terkadang tidak "sukses"

slashfilm.com

Sebenarnya adegan "Martha" punya makna loh, yaitu tentang bagaimana Superman memilih manusia yaitu ibunya dibandingkan dirinya sendiri, dia siap mati asalkan ibunya yaitu Martha diselamatkan oleh Batman, yang Superman tahu kalau Batman itu pahlawan juga.

Tapi makna tersebut jelas sulit dicerna langsung oleh para penonton di awal karena adegan dari skenario ini yang terasa sangat aneh dan lucu juga.

Di beberapa film DC beberapa skenario seakan tidak "berhasil", misalkan karakter Steppenwolf yang terasa seperti karakter jahat generik di versi Joss Whedon atau Batman yang menggunakan senapan dan membunuh orang.

2. Dominan nuansa film DC tidak cocok untuk semua kalangan

screenrant.com

Menurut saya film DC memang unik dan khas, di mana dominansi filmnya bukan film pahlawan super tapi film "tentang" pahlawan super, kita sering diperlihatkan bagaimana para karakter kuat di sini justru dari sisi lemahnya atau sisi manusianya.

Terlepas dari itu nuansa beberapa film DC juga terkesan lebih kelam dan tidak cocok untuk semua kalangan, menurut saya ini kelebihan dan kelemahan secara bersamaan.

Misalkan film The Batman yang sudah diketahui akan punya nuansa thriller dan horor, memang cocok dengan Batman, tapi tidak cocok untuk semua kalangan, bahkan banyak orang dewasa yang juga tidak suka nuansa itu.

Baca Juga: Tema yang Khas, ini 4 Keunggulan Film DC dari Film Marvel

3. Punya masalah konsistensi cerita

rainbowfest.altervista.org

Kita kesampingkan dulu film DC di luar DCEU karena mereka punya konsistensi cerita yang berbeda di jagat masing-masing.

DCEU dasarnya adalah cinematic universe yang mana para karakter DC dari berbagai film hidup bersama di sini, tapi ada beberapa ketidak konsistenan cerita.

Paling tidak konsisten dimulai dari Suicide Squad. Film ini awalnya menjadi bagian dari DCEU yang sangat jelas, menghadirkan Flash dan Batman, secara konsistensi oke tapi filmnya tidak sukses.

Dibuatlah spin-off Harley Quinn yaitu Birds of Prey yang mulai terasa keluar jalur tapi masih bisa diterima, sampai akhirnya The Suicide Squad yang masih jadi pertanyaan apakah itu sequel Suicide Squad atau reboot?

Lalu bagaimana dengan kelanjutan DCEU? Apakah akan di-reset di film The Flash? Bagaimana dengan pemeran Superman dan Batman? Apakah masih Cavill dan Affleck?

4. Masalah visual yang di kondisi tertentu tidak begitu bagus

Dok. Warner Bros

Sampai saat ini yang masih sering dirasa dari kekurangan film DC adalah visual dan CG yang di beberapa adegan terasa sangat kurang kualitasnya.

Di sisi lain beberapa film DC bahkan menggunakan CG terlalu banyak dan membuat filmnya tidak terasal real secara visual, misalkan Steppenwolf atau keseluruhan film Green Lantern.

Untungnya film DC yang terbukti sukses justru minim penggunaan CG, bahkan hampir tidak ada yaitu The Dark Knight dan Joker.

Nah kalau menurutmu apa lagi kelemahan film DC? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.

Baca Juga: 10 Aktor dan Aktris yang Pernah Berperan di Film DC dan Marvel!