6 Pasangan Tragis di One Piece! Romantis, tapi Ujungnya Sedih
Susah kayanya jadi pasangan bahagia di One Piece
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebanyakan tokoh di One Piece tak terlalu berminat untuk menjalin hubungan cinta.
Begitu ada yang berpasangan, banyak yang nasibnya berakhir sedih. Penasaran apa saja pasangan tragis di One Piece? Simak saja daftarnya di bawah ini!
1. Donquixote Homing dan istri
Daftar pasangan tragis di One Piece dibuka dengan Donquixote Homing dan istrinya. Homing sendiri, tentu saja, adalah ayah dari Donquixote Flamingo dan Donquixote Rosinante.
Homing dan istrinya adalah pasangan yang sangat serasi. Walau terlahir sebagai Tenryuubito, Homing dan istrinya sama-sama baik hati. Homing bahkan begitu mulia hingga ia memutuskan untuk meninggalkan statusnya dan pergi dari Mariejois. Istrinya menunjukkan dedikasinya kepada sang suami dengan mengikutinya.
Tapi apa yang terjadi? Walau niat Homing baik, ternyata ia sangat naif dan tidak siap menghadapi keganasan dunia luar.
Saat ia hendak kembali ke Mariejois setelah mengalami rentetan nasib buruk, Tenryuubito tidak mau menerimanya maupun istri dan anaknya. Sang istri yang setia pun akhirnya meninggal karena sakit. Yang membuat pasangan ini berakhir lebih tragis lagi: Homing kemudian dibunuh oleh Doflamingo, putranya sendiri.
2. Yasopp dan Banchina
Yasopp dan Banchina adalah salah satu pasangan serasi lain di One Piece. Dari dialognya, Yasopp sebetulnya peduli pada keluarganya. Tapi penembak jitu di kru bajak laut Shanks ini merasa terpanggil untuk bertualang, jadi dia meninggalkan Usopp dan Banchina setelah Shanks datang ke pulaunya.
Di sisi lain, hingga akhir hayatnya Banchina juga tidak dendam karena Yasopp memutuskan meninggalkan anak dan istrinya untuk ikut dengan Shanks. Banchina mengagumi keberanian suaminya.
Usopp sendiri tidak sampai membenci ayahnya karena cerita-cerita Banchina meyakinkan Usopp kalau ayahnya adalah seorang pahlawan.
Untuk sekarang, tidak diketahui apa Yasopp menyadari kalau Banchina telah meninggal. Sepertinya Usopp harus mengabari itu sendiri nanti, saat kru bajak laut Topi Jerami bertemu dengan kru bajak laut Shanks.
3. Senor Pink dan Russian
Ini adalah salah satu kisah cinta One Piece yang akhirnya tragis sekali.
Pink menjalin hubungan dengan seorang wanita bernama Russian. Namun Pink tidak jujur kalau dirinya bajak laut. Pink mengaku dirinya bankir.
Pink sampai menikah dan punya anak bernama Gimlet. Namun Gimlet meninggal saat Pink sedang urusan bisnis, dan Russian menyadari kalau Pink berbohong kepadanya.
Russian kemudian terkena kecelakaan. Efeknya, wanita itu bahkan seperti tak bisa berpikir lagi.
Karena insiden ini, Pink yang tadinya penampilannya keren mulai menggunakan kostum bayinya yang konyol. Dia ingin membuat Russian tersenyum, meski kondisi wanita itu seperti itu.
4. Kyros dan Scarlett
Ini sebenarnya adalah pasangan yang tak terbayangkan. Kyros adalah gladiator brutal yang kemudian menjadi kapten dari pasukan Dressrosa. Di sisi lain Scarlett adalah putri dari Raja Riku Dold III.
Awalnya, Scarlett juga membenci Kyros. Namun Kyros lalu menyelamatkannya, dan persepsi sang putri kepada Kyros pun berubah. Scarlett bahkan berpura-pura mati agar dia bisa hidup tenang sebagai istri Kyros. Kyros dan Scarlett lalu memiliki putri bernama Rebecca.
Hubungan manis ini berujung pahit saat Raja Riku Dold III tumbang akibat akal-akalan Doflamingo. Pertama-tama, Kyros diubah menjadi mainan oleh Sugar. Scarlett dan Rebecca pun sama-sama melupakan keberadaan Kyros dengan total.
Tetap Kyros dalam wujud mainan mencoba melindungi istri dan anaknya. Sayang kemudian Scarlett harus menemui ajal di tangan Diamante, salah satu orang kepercayaan Doflamingo. Diamante sendiri sangat bangga terhadap prestasinya itu dan berulang kali mengatakannya untuk mengejek Rebecca.
Setidaknya tragedi panjang untuk keluarga Kyros ini masih memiliki akhir yang baik. Kyros berhasil mengalahkan Diamante di padang bunga yang merupakan makam Scarlett, dan dulunya adalah tempat tinggal dia dan istrinya. Scarlett bahkan seperti ikut-ikutan menyerang Diamante, karena eksekutif Doflamingo itu jatuh tepat ke nisan wanita itu.
Rebecca dan Kyros sama-sama sudah melewati banyak. Kyros dilupakan bertahun-tahun, sementara Rebecca harus menghabiskan waktu menjadi gladiator yang konstan dicemooh penonton. Mungkin luka batin dari mimpi buruk panjang itu tak akan sembuh sepenuhnya. Tapi setidaknya kini mereka punya harapan untuk masa depan yang lebih baik.
5. Gol D. Roger dan Portgas D. Rouge
Nama lengkap ibu Ace adalah Portgas D. Rouge. Coba pikirkan itu baik-baik. Portgas D. Ace lahir dari ayah dan ibu yang sama-sama memiliki Will of D!
Kalau saja jalan hidupnya lebih mendukung, dan ia tak dibebani oleh beban dari reputasi ayahnya, Ace mungkin bisa menggantikan Luffy sebagai protagonis One Piece.
Orangtua Ace sendiri, Roger dan Rouge, bisa dibilang sebagai contoh utama pasangan tragis di One Piece. Memang, percintaan dan interaksi mereka sendiri belum terlihat sejauh ini. Tapi sekelumit yang terungkap sudah menyajikan gambaran yang mengharukan.
Pertama: Gol D. Roger sekarat. Sebagai istrinya, Rouge pasti harus berurusan dengan fakta itu.Tapi bukannya menghabiskan waktunya di sisi Rouge, Roger justru menyerahkan diri ke Angkatan Laut agar dieksekusi.
Kedua: Setelah itu, Rouge yang hamil justru dalam bahaya. Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia dengan kejam memburu serta melenyapkan bayi-bayi yang diperkirakan sebagai anak Roger. Namun sebagai bukti cintanya kepada Roger, atau mungkin murni demi anaknya, Rouge menahan anaknya lebih lama di rahim. Tindakan ini pada akhirnya membunuh Rouge.
Mau tahu yang bikin Rouge dan Roger semakin kokoh menempati daftar pasangan tragis di One Piece? Pada akhirnya, putra yang dilindungi Rouge mati-matian justru tewas di usia muda.
Ace terbunuh oleh Akainu di Perang Marineford. Pengorbanan Rouge tidak bisa dibilang sepenuhnya sia-sia, karena Ace sempat hidup bebas dan mengukir namanya sendiri sebagai bajak laut. Namun tetap saja kematian dini Ace membuat sejarah pasangan ini semakin memilukan.
Terutama setelah kemudian terungkap kalau Gol D. Roger sebenarnya berharap anaknya yang bisa menemukan harta Joy Boy.
6. Kozuki Oden dan Kozuki Toki
Kozuki Oden dan Kozuki Toki sudah merasakan petualangan yang epik. Toki sempat berkali-kali lompat ke masa depan, sebelum akhirnya ia bertahan di era Oden dan memiliki dua anak.
Namun karena Kaido dan Orochi, keluarga bahagia ini hancur. Oden tewas dieksekusi. Kozuki Toki mencoba memberi ramalan masa depan untuk menenangkan penduduk Wano, namun ia tampaknya dibunuh anak buah Kaido.
Setidaknya, kini kedua anak Oden dan Toki masih hidup.
Wah, banyak juga ya pasangan tragis di One Piece. Karena itu pasangan yang baik dan masih bertahan sampai sekarang langka juga. Bege dan Chiffon termasuk salah satunya.
Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: 4 Pertempuran Besar yang Pernah Diikuti Marco di One Piece