5 Fakta Menarik Karen, Waifu Legendaris dari Serial BT-X

Siapa yang pernah kesengsem dengan guru Teppei satu ini?

5 Fakta Menarik Karen, Waifu Legendaris dari Serial BT-X

Karen adalah salah satu tokoh pendukung di serial Bt-X dan Bt-X Neo. Kemunculannya sendiri sempat menjadi primadona bagi generasi tahun 90-an di tengah kurangnya karakter wanita yang muncul di serial tersebut. Tangguh dan anggun seolah telah menjadi kata yang melekat pada wanita yang pernah menunggangi X di masa lalunya.

Ingin tahu apa saja fakta menarik dari waifu legendaris satu ini? Simak pembahasannya di bawah ini!

1. Jenderal pertama yang membelot dari Kerajaan Mesin

5 Fakta Menarik Karen, Waifu Legendaris dari Serial BT-XDok. TMS Entertaiment

Pada awalnya, Karen adalah salah satu dari empat Spirit Generals yang sangat melegenda. Bahkan menurut X, hanya Karenlah satu-satunya yang membuatnya memakai potensi terbaiknya. Sayangnya, semua berubah ketika Karen mengetahui sisi gelap Kerajaan Mesin.

Setelah mengetahui bahwa Kerajaan Mesin menggunakan Raphael untuk menguasai dunia, Karen langsung kabur membawa pecahan tubuh Raphael yang kelak akan menjadi bahan pembuatan The Messiah Fist. Dari situlah, dia bekerja di balik layar demi mencari cara menghancurkan Raphael.

Baca Juga: 5 Fakta Teppei Takamiya, Sang Penyelamat Dunia Bt-X

2. Menjadi guru Teppei Takamiya

5 Fakta Menarik Karen, Waifu Legendaris dari Serial BT-XDok. Studio Bones

Setelah kabur dari kejaran prajurit Kerajaan Mesin, Karen memutuskan untuk menetap sementara di Pulau Kamui untuk menyembunyikan diri. Dia sendiri sempat ditolong oleh Teppei kecil yang membawanya ke gua tempat ia dan kakaknya tinggal.

Pada saat itu, Karen mengetahui bahwa Teppei memiliki suatu potensi luar biasa yang dicarinya selama ini. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk melatih bocah tersebut dengan ilmu bela diri dan memberikan The Messiah Fist padanya.

3. Orang pertama yang menemukan Great Light

5 Fakta Menarik Karen, Waifu Legendaris dari Serial BT-XDok. TMS Entertaiment

Karen bisa dibilang memiliki peran penting dalam upaya mengalahkan Raphael. Dia adalah orang pertama yang mengetahui bahwa Teppei memiliki suatu potensi yang ia cari selama ini. Namun pada saat itu, Karen masih ragu dengan intuisinya.

Kenyataan bahwa Teppei adalah orang yang memiliki Great Light sendiri baru terungkap setelah Karen menyelidiki insiden jatuhnya meteor di wilayah Pulau Kamui. Ia baru menyadarinya bahwa tempat jatuhnya meteor tersebut berada di tempat tinggal Teppei dan Kotaro dan meyakini bahwa muridnya adalah cahaya pulau tersebut.

4. Karakter yang mampu membuat unit BT-nya sendiri

5 Fakta Menarik Karen, Waifu Legendaris dari Serial BT-XDok. TMS Entertaiment

Meski tidak sepintar Hokuto, Karen sendiri bisa dibilang adalah salah satu karakter tercerdas di dunia Bt-X. Dengan memanfaatkan sisa-sisa dari unit BT lain yang rusak, dia merakit unit BT-nya sendiri dari nol berdasarkan model X, mantan partnernya. unit BT itu sendiri pun dinamai dengan Shadow X.

Namun, Shadow sendiri sempat mengalami malfungsi dan mengamuk di luar kendali Karen. Untungnya Teppei yang menemukannya berhasil membawanya ke Hokuto untuk diperbaiki. Setelah pulih, Shadow berhasil mendapatkan kesadarannya sendiri dan berbicara layaknya X versi perempuan.

5. Gugur dalam pertarungan terakhir

5 Fakta Menarik Karen, Waifu Legendaris dari Serial BT-XDok. TMS Entertaiment

Fakta terakhir ini mungkin sangat menyakitkan bagi fans yang menjadikannya sebagai waifu. Karen dan para jenderal lainnya harus terlibat dalam pertarungan hidup dan mati melawan Raphael yang telah mencapai mode sempurnanya.

Ia dan rekan-rekannya yang sekarat langsung mengepung Raphael hingga Teppei berhasil melancarkan jurus Piece of The Sun hingga monster itu hancur. Sayangnya, Karen dan Shadow X juga turut gugur dalam akhir pertempuran tersebut.

Itulah lima fakta menarik tentang Karen yang sempat menjadi waifu idaman generasi 90-an. Jika ada tambahan, silahkan utarakan di kolom komentar, yah!

Baca Juga: 5 Fakta Bt-X, Unit BT Terkeren Sepanjang Masa

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU