Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

ONE OR EIGHT Rilis “DSTM," Reinterpretasi Single Rihanna!

ONE OR EIGHT - DSTM [Main].jpg
ONE OR EIGHT - DSTM. (Dok. Secret Signals LLP, AVEX)
Intinya sih...
  • ONE OR EIGHT mendapat izin resmi menggunakan sampel dari “Don’t Stop the Music” milik Rihanna dalam single terbaru mereka, “DSTM”
  • Video musik “DSTM” disutradarai oleh Glenn Michael dan mengusung konsep sci-fi dengan pesan kuat tentang musik yang dapat mendobrak batasan waktu, tempat, dan ruang
  • Single terbaru ONE OR EIGHT ini dirilis setelah kesuksesan fan event pertama mereka dan rentetan kesuksesan dari sejumlah single lainnya

Boy group Jepang ONE OR EIGHT merilis single baru berjudul “DSTM” pada hari Kamis (20/3/2025).

Lagu ini merupakan reinterpretasi berani dan serba dinamis dari single ikonik milik Rihanna, “Don’t Stop The Music”, dihadirkan dengan sentuhan khas mereka.

Single “DSTM” ini dirilis setelah kesuksesan fan event pertama mereka bertajuk “STAGE ONE ‘SHŪKAI’” yang digelar di empat kota besar di Jepang pada Januari dan Februari tahun ini.

Seperti apa sih? Simak di bawah ini!

1. Dapat izin resmi

ONE OR EIGHT - DSTM _ Single Artwork.jpeg
ONE OR EIGHT - DSTM. (Dok. Secret Signals LLP, AVEX)

Tahukah kamu kalau Michael Jackson mendapat kredit pada lagu “Don’t Stop the Music” milik Rihanna? Hal itu karena bagian ikonis "Mama-say, mama-sa, ma-ma-koosa" merupakan sampel dari lagu Michael Jackson tahun 1983, "Wanna Be Startin' Somethin'".

Kini, giliran ONE OR EIGHT yang mendapatkan izin resmi untuk menggunakan sampel dari “Don’t Stop the Music” dalam single terbaru mereka, “DSTM”. Dan bagian "Mama-say, mama-sa, ma-ma-koosa" itu masih bisa kamu dengar juga di reinterpretasi mereka. Dengan perspektif ini, ada akar menarik yang menghubungkan “DSTM” dengan warisan musik yang ikonis.

Moto “selama musik masih terus dimainkan, kami tidak akan berhenti” digaungkan sepanjang “DSTM”, membawa semangat menjalani hidup dari detik ke detik, sambil terus mendorong berbagai batasan.

Dengan energi yang serba kuat dan meledak-ledak, “DSTM” hadir sebagai tribute spektakuler untuk “Don’t Stop the Music” dari Rihanna. Para pendengarnya diajak merasakan ruang suara bernuansa dance-pop yang penuh vitalitas, lengkap dengan rap catchy, hook melodik, dan beat hip-hop yang lembut namun menggugah.

“Saat aku pertama kali mendengar demo ‘DSTM’, aku sangat senang saat tahu bahwa lagu ini meng-sample lagu ‘Don’t Stop The Music’ dari Rihanna, namun aku juga merasa ada pressure yang hadir. Sekarang giliran kami untuk membawa legacy ini dan mempersembahkan sesuatu yang fresh dengan gaya DSTM untuk seluruh dunia. Aku harap semua yang mendengarkan dapat merasa terinspirasi seperti kami untuk terus mengejar impian mereka dan kami harap lagu ‘DSTM’ dapat terus dimainkan," demikian kata Tsubasa dari ONE OR EIGHT.

2. Cek videonya

Kalau kamu penasaran bagaimana ONE OR EIGHT menyajikan lagu ini, kamu bisa cek videonya di atas.

Video musik “DSTM” hadir dengan konsep yang unik dan kental dengan nuansa sci-fi. Bertempat di kota futuristik di mana kemajuan teknologi telah merenggut makna musik dan seni, video ini menampilkan ONE OR EIGHT yang menjalani misi untuk mengembalikan esensi musik dengan berpetualang melintasi berbagai dimensi

Sutradara MV ini kenamaan, yaitu peraih nominasi VMA, Glenn Michael. Kalau kamu belum tahu, dia telah menyutradarai video klip The Weeknd dan The Chainsmokers.

Sosok yang edit video ini adalah Mykyta Bereg yang telah berkolaborasi dengan Madonna, Puma, Adidas, dan David Guetta.

Video “DSTM” digambarkan membawa sebuah pesan kuat – bahwa musik dapat mendobrak batasan waktu, tempat, dan ruang.

Terpantau saat ini videonya sudah mencapai 1.415.013 views padahal baru diunggah tanggal 19 kemarin!

3. Kesuksesan ONE OR EIGHT

ONE OR EIGHT - DSTM [Main].jpg
ONE OR EIGHT - DSTM. (Dok. Secret Signals LLP, AVEX)

Single terbaru ONE OR EIGHT ini dirilis setelah rentetan kesuksesan dari sejumlah single yang mereka luncurkan baru-baru ini, termasuk berbagai versi remix dari “KAWASAKI”. Remix tersebut menghadirkan kolaborasi menarik dengan penyanyi R&B asal Vietnam-Amerika, thủy, serta Felip dari boyband SB19.

Tidak hanya itu, peraih enam nominasi Grammy Award, Big Sean, juga turut tampil di salah satu versi remix “KAWASAKI”, bersama dengan pH-1 yang dikenal sebagai figur penting di ranah hip-hop Korea Selatan.

Sejak November 2024, ONE OR EIGHT terus memperluas popularitas mereka melalui berbagai penampilan live di acara-acara bergengsi di Asia, termasuk Japan Expo, Siam Music Fest di Thailand, dan HYPEFEST di Hong Kong.

Baru-baru ini, mereka juga memenangkan kategori ‘Upcoming Dance & Vocal Group’ di ajang MTV Video Music Awards Japan, di mana mereka membawakan “DSTM” secara langsung dan sukses memukau penonton.

Bagaimana menurut kamu soal lagu terbaru ONE OR EIGHT ini? Jangan ragu untuk membagikan pendapatmu di kolom komentar!

Share
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us