Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Crystagella Kembali Lewat Single ЯOT.mдпticizм, Usung Post-Nihilism!

Crytagella - ЯOT.mдпticizм.
Crytagella - ЯOT.mдпticizм. (dok. Crystagella)
Intinya sih...
  • Crystagella kembali dengan single ЯOT.mдпticizм setelah hiatus satu tahun dari dunia musik.
  • Setelah vakum, Krista membentuk kolektif musik independen Ruang Bawah dan menemukan keseimbangan dalam dirinya.
  • Single ini mengusung ide Post-Nihilism yang menekankan penciptaan makna baru dari refleksi terhadap kehampaan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Crystagella kembali lewat single ЯOT.mдпticizм! Seperti apa konten single-nya kali ini? Temukan di sini!

Crystagella - ЯOT.mдпticizм
Crystagella - ЯOT.mдпticizм. (dok. Crystagella)

Crystagella, nama panggung dari Diana Kristarium, atau yang akrab disapa Krista, kembali setelah lebih dari satu tahun vakum dari dunia musik. Dikenal sebagai sosok yang berada di antara dua dunia—manusia di dalam, virtual di luar—Krista kini hadir dengan warna musik yang lebih jujur dan emosional lewat single “ЯOT.mдпticizм.” (dibaca: Rotmanticizm).

Konsep keseimbangan ini juga terinspirasi dari pemikiran Carl Jung tentang anima dan animus—dua sisi kepribadian yang saling melengkapi. Krista menggambarkan pencarian itu melalui musik elektronik bergaya synthwave dan darkwave, dengan nuansa yang gelap namun tetap penuh perasaan. Musiknya memadukan bass yang berat, synth yang dingin, dan vokal yang dekat, menghasilkan atmosfer emosional yang terasa dalam sekaligus membumi. Ia kembali ke akar musikalnya sebagai perempuan emo-punk, yang melankolis dan romantis, menulis dari luka namun tetap dengan keberanian untuk menerima diri sepenuhnya.

2. Sehabis hiatus

CRYSTAGELLA - ЯOT.mдпticizм [Artwork].jpg
Crystagella - ЯOT.mдпticizм. (dok. Crystagella)

ebelumnya, Krista sempat mengumumkan bahwa VIRTUAL AFTER ALL: dressed up yang dirilis pada 6 Juni 2025 akan menjadi album terakhirnya. Setelah itu, ia berhenti merilis karya sejak single 9 Two 5 (14 Juni 2024). Namun, perjalanan hidupnya justru membawa arah baru. Dorongan dari teman-teman dan semangat kolaborasi membuatnya kembali menemukan gairah berkarya. Bersama Masdika, EONIC, dan rvdit., ia membentuk Ruang Bawah, sebuah kolektif musik independen yang menjadi ruang baru untuk bereksperimen dan tumbuh.

“Aku sempat merasa sudah selesai,” kata Krista. “Tapi setelah membentuk Ruang Bawah, aku justru menemukan keseimbanganku. Di sana aku bisa mengekspresikan sisi feminin dan maskulin dalam diriku—dua hal yang selama ini selalu aku cari.”


3. Usung ide Post-Nihilism

Crystagella - ЯOT.mдпticizм. (dok. Crystagella)
Crystagella - ЯOT.mдпticizм. (dok. Crystagella)

Dalam lagu ini, Krista juga menghadirkan secara utuh gagasan Post-Nihilism, pemikiran orisinal yang ia kembangkan sendiri. Konsep ini lahir dari keyakinan bahwa makna hidup tidak perlu dicari di luar diri, tapi muncul dari refleksi terhadap kehampaan itu sendiri. Post-Nihilism adalah cara melihat bahwa ketiadaan bukan akhir, melainkan titik awal untuk menciptakan makna baru. Gagasan itu juga muncul dalam bukunya VIRTUAL AFTER ALL, di mana Krista berkata, “Nietzsche mengatakan, Tuhan sudah mati. Tapi aku melangkah lebih jauh — aku membunuh Nietzsche.”

Kalimat itu bukan sekadar kutipan, tapi pernyataan yang mengguncang dasar pemikiran lama. Bagi Krista, ucapan itu adalah simbol pembebasan diri. Jika Nietzsche dan manusia di zamannya membunuh Tuhan untuk mencari makna baru, maka Krista membunuh Nietzsche agar makna tidak lagi harus ditemukan, tetapi direfleksikan. “Aku tidak ingin hidup hanya untuk mencari jawaban,” katanya, “Aku ingin hidup untuk menciptakan artinya sendiri.”

Apa pendapatmu tentang album ЯOT.mдпticizм? Sampaikan di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Geek

See More

Scream or Dance 2025 Tutup Tahun Keempat dengan Spektakuler!

06 Nov 2025, 11:00 WIBGeek