12 Fakta Punisher Marvel, Sang Anti-Hero Brutal
Tidak memiliki kekuatan super
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Punisher atau Frank Castle merupakan seorang anti-hero yang pertama kali muncul di komik The Amazing Spider-Man #129 pada tahun 1974. Ia merupakan pembunuh sekaligus musuh superhero Spider-Man.
Diciptakan oleh Gerry Conway, karakter ini digambarkan sebagai seorang pria berkebangsaan Italia-Amerika yang senang untuk main hakim sendiri. Frank berubah menjadi seseorang yang brutal karena cerita hidupnya yang cukup pahit.
Berikut ini beberapa fakta Punisher Marvel, sang petarung andal.
1. Kematian keluarganya memicu Frank untuk balas dendam
Beberapa aspek penting dari masa lalu Frank Castle membuatnya langsung menjadi The Punisher. Kematian anak-anak dan istrinya di tangan keluarga mafia Costa yang membuatnya menjadi sosok pendendam.
Akibat kematian keluarganya, Frank menjadi orang yang tidak stabil. Ia sempat ingin bunuh diri dan mencoba menyelesaikan kejahatan melalui jalan yang benar. Namun, keluarga Costa sangat sulit ditangkap untuk menjalani proses pengadilan.
Untuk memperjuangkan haknya, Frank mengambil keadilan dan pembalasan ke tangannya sendiri.
2. Seorang veteran perang di Vietnam
Salah satu aspek menarik dari karakter Frank adlaah statusnya sebagai veteran Vietnam. Ia menghabiskan waktu dalam perang, mengasah keterampilan, taktik tempur, pelatihan senjata api, dan juga mengoperasikan kendaraan.
Di sana ia sangat terampil berkat pelatihannya dengan Navy SEAL. Berkat pengalamannya ini, ia dapat melawan banyak penjahat super dan keluarga mafia ketika menjadi The Punisher.
3. The Punisher adalah Anti-Hero
Frank Castle tidak segan untuk membunuh orang-orang yang dianggapnya layak menerika hukumannya. Pembunuhan secara ilegal ini membuatnya menjadi seorang anti-hero.
Seperti anti-hero lainnya, ia memiliki latar belakang yang kuat dalam melawan hukum untuk mencapai tujuannya. Frank percaya bahwa satu-satunya cara untuk mencegah penjahat mengulangi kejahatannya adalah dengan mengakhiri hidup mereka.
Baca Juga: Mengenal The Watchers, Sang Pengawas Alam Semesta Marvel
4. Sangat menyukai senjata!
The Punisher memiliki ratusan senjata yang siap dipakai dalam setiap situasi. Dalam komik, Frank sangat menyukai senapan M60 yang ia gunakan di Vietnam, M16A1 yang dimodifikasi dengan peluncur granat, dan pisau Gerber Mk2. Latar belakangnya sebagai veteran menjadikannya seorang penembak yang andal.
5. Ahli dalam bertarung
Frank Castle bukanlah superhero atau anti-hero yang memiliki kekuatan super. Ia terlatih menjadi kuat berkat pelatihannya bersama Navy SEAL.
Sebagai veteran Angkatan Laut, kemampuan pertarungan jarak dekat Frank sangat baik. Ia dapat bertarung dengan tangan kosong dan ahli menggunakan senjata.
Selain itu, ia juga sangat baik dalam menggunakan pisau atau belati untuk menyerang bagian vital dari lawannya.
6. Identik dengan gambar tengkorak putih di dada
The Punisher identik dengan gambar tengkorak putih yang muncul di dadanya. Simbol ini merupakan sebuah simbol hukuman yang diberikan Frank kepada targetnya. Tengkorak ini dipilih Frank saat ia berada di Vietnam.
Dengan pikiran yang praktis, Frank menggunakan tengkorak yang dicat semprot di dadanya sebagai pengalih perhatian sehingga penjahat akan membidik dada alih-alih kepalanya.
7. Hubungan The Punisher dengan Daredevil
Daredevil dan Punisher memiliki persaingan yang cukup panjang di Marvel Comics. Matt Murdock tidak akan pernah menyingkirkan Punisher. Begitu juga Frank yang tidak akan pernah membunuh Daredevil.
Alasan keduanya menjadi bersaing adalah karena perbedaan pendapat Frank dan Matt dalam memerangi kejahatan. Daredevil memiliki kebijakan larangan membunuh lawannya, sedangkan The Punisher berpikir bahwa "mata ganti mata" adalah satu-satunya cara untuk membawa keseimbangan dunia.
8. Punisher pernah mati namun hidup kembali
Punisher melakukan misi bunuh diri untuk mengalahkan jaringan teroris pada komik The Punisher Vol 7 #15-18 (2011). Ia berhasil membunuh seluruh anggota jaringan tetapi juga tewas dalam ledakan.
Karakter Punisher muncul kembali pada komik The Punisher Vol 8 #1 (2012). Penjelasan yang diberikan adalah jiwa Punisher terjebak di neraka akibat kejahatan yang pernah dilakukannya.
Ia kemudian dibangkitkan kembali oleh arwah ayahnya untuk terus membasmi kejahatan. Punisher bangkit dari kematian dengan luka bakar parah di seluruh tubuh.
Kematian dan kebangkitannya kali ini menjadi awal cerita baru bagi Punisher untuk membalaskan kematian ayahnya serta melanjutkan perburuannya terhadap para penjahat.
Punisher pernah meninggal dunia namun kembali hidup dalam bentuk "Angel Punisher" usai bunuh diri, kemudian dibangkitkan menjadi "Franken-Castle" dengan jasad rekayasa setelah dibunuh oleh Daken.
9. Sering berselisih dengan karakter Marvel lain
Punisher memiliki pandangan yang berbeda dengan karakter superhero lain mengenai kekerasan dan penegakan hukum. Ia tak segan membunuh musuh.
Karakter superhero lain seperti Captain America, Thor, Hulk, dan Iron Man sebenarnya menghormati bakat bertempur Punisher, tetapi tidak setuju dengan taktik pembunuhannya.
Punisher kerap berbenturan dengan Daredevil karena mereka memiliki cara yang sangat berbeda dalam melawan kejahatan. Punisher rela membunuh sementara Daredevil tidak.
10. Karakter Punisher terinspirasi dari Mack Bolan alias The Executioner
Mack Bolan merupakan karakter buatan Don Pendleton yang muncul di ratusan buku serial. Ia adalah seorang veteran Perang Vietnam.
Bolan dikenal akan kemampuan membunuhnya namun sifatnya yang mudah merasa kasihan. Ia memperoleh julukan The Executioner karena keahliannya sebagai penembak jitu di Perang Vietnam.
Sama halnya dengan Punisher, Bolan kehilangan keluarganya akibat ulah para mafia, sehingga ia memutuskan untuk mengabdikan diri dalam perang melawan mafia dibanding di perang Vietnam.
Pencipta Punisher sengaja mengambil plot poin Bolan karena dinilai kompleks dan menarik untuk dikembangkan lebih lanjut dalam dunia komik Marvel.
11. Muncul pertama kali di komik Spider-Man
Punisher pertama kali muncul pada komik The Amazing Spider-Man #129 yang dirilis tahun 1974. Dalam komik tersebut, Punisher diperkenalkan sebagai karakter antagonis/villain yang mengejar Spider-Man.
Ia diajak bekerja sama oleh Jackal untuk membunuh Spider-Man karena menuduh Spider-Man membunuh Norman Osborn.
Namun kemudian Punisher menyadari bahwa Jackal hanya memanfaatkannya dan sebenarnya menjebak Spider-Man. Punisher akhirnya berbalik membantu Spider-Man melawan Jackal setelah mengetahui kebenarannya.
12. Di film dan serial MCU, diperankan oleh Jon Bernthal
Jon Bernthal adalah seorang aktor Amerika yang dikenal karena perannya sebagai Frank Castle, yang juga dikenal sebagai Punisher, dalam MCU.
Jon Bernthal telah menjadi salah satu aktor yang paling diingat dalam peran Punisher di MCU.
Karakter Frank Castle adalah salah satu karakter yang kompleks dan menantang, dan Bernthal berhasil membawakannya dengan komitmen yang luar biasa.
Itu dia beberapa fakta Punisher Marvel, sang petarung jarak dekat yang ahli menggunakan senjata.
Artikel pertama ditulis 19 Oktober 2022 diperbarui dan dirilis ulang pada 21 Oktober 2023 dengan tambahan 5 fakta Punisher.
Baca Juga: 7 Fakta Doctor Doom Marvel, Musuh Bebuyutan Fantastic Four