10 Keputusan Salah yang Dilakukan Tony Stark Alias Iron Man di MCU
Pernah mengambil keputusan salah, apa saja itu?
Tony Stark alias Iron Man di MCU masihlah manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan dalam membuat keputusan.
Karena itu ada beberapa momen di mana Tony Stark membuat keputusan yang salah di MCU, apa saja itu?
1. Tidak ikut dengan mobilnya Rhodey di Afghanistan
Tony Stark sudah menjadi incaran Obadiah di Afghanistan yang tujuannya adalah ingin Tony Stark mati.
Karena itu dia dijebak di iring-iringan mobil militernya, tapi dia malah ditangkap oleh teroris Ten Rings dan dipaksa membuat senjata untuk mereka.
Memang karena kejadian ini Tony Stark menjadi Iron Man, tapi kalau dia menuruti Rhodey dan justru pergi dengan mobilnya Rhodey, mungkin nasibnya akan berbeda.
2. Sombong dan arogan sehingga memperlakukan beberapa karakter dengan buruk, terutama Aldrich Killian
Salah satu hal salah yang sering dilakukan Tony Stark adalah kesombongan dan arogansinya ke orang lain.
Beberapa kali arogansinya ini mencicptakan masalah di kemudian hari bagi Tony Stark, seperti contoh kasus Aldrich Killian.
Aldrich Killian adalah musuh Tony Stark karena dia mendapatkan perlakuan tak menyengkan dari Tony.
Baca Juga: Daftar Kekuatan Iron Man dan Tony Stark Versi Film Marvel!
3. Tony memberitahu kekurangan di teknologi Ivan Vanko
Ivan Vanko bisa membuat Arc Reactor dan senjata dengan bahan sederhana yang ia miliki karena dia adalah anak dari kreator Arc Reactor juga.
Tapi karena tidak sempurna, awalnya Vanko tak berhasil membunuh Tony Stark dengan armor Iron Man miliknya.
Di penjara, justru Tony Stark membritahu beberapa kelemahan dari senjata dan Arc Reactor buatan Ivan Vanko, yang akhirnya Vanko sempurnakan di armor Whiplash barunya.
4. Tony Stark tak menceritakan ke siapapun soal keracunan Palladium yang ia alami
Ketika menggunakan Arc Reactor di dadanya, Tony mengalami keracunan unsur Palladium yang mentenagai Arc Reactor. Racun di darahnya semakin banyak dan memperparah kondisi fisiknya.
Padahal Tony dekat dengan Pepper, Happy, atau Rhodey, tapi dia tak menceritakan soal kondisi kesehatannya ini ke siapapun.
Pada akhirnya Natasha Romanoff yang menyadari soal kondisi fisik ini lalu SHIELD menyuntikan lithium dioxide untuk menghambat kondisi buruk Tony.
Untungnya Tony Stark menemukan penyelesaian untuk masalah ini, yaitu menggunakan New Element untuk gantikan Palladium. Tapi kalau dia cerita ke orang terdekatnya maka masalah ini bisa lebih cepat dicari solusinya.
5. Menantang Mandarin dan memberikan alamat rumahnya di TV
Di film Iron Man 3, Tony Stark melakukan sesuat hal yang sangat blunder dan jelas sangat salah sekali.
Ketika dipanas-panasi soal Ten Rings dan The Mandarin, Tony Stark justru menantang Mandarin untuk datang ke rumahnya dan memberikan alamatnya juga.
Pada akhirnya Ten Rings benar-benar datang dan meledakan rumah Tony Stark, membuatnya dalam bahaya dan masalah baru.
6. Menciptakan Ultron yang tak terkendali
Tony Stark ingin armor Iron Legion bergerak secara otomatis di seluruh dunia untuk melindungi manusia dari ancaman.
Iron Legion sih sudah dibuat, tapi dia menginginkan A.I. baru yang bisa memimpin Iron Legion agar lebih sempurna lagi.
Di sinilah dia menciptakan Ultron, yang sayangnya tak terkendali dan justru menjadi musuh baru bagi Avengers.
7. Memulai konflik di bandara
Di Civil War, Captain America membentuk timnya untuk membantunya di Siberia, melawan para Winter Soldier yang bisa jadi sudah dibangunkan oleh Zemo.
Berbeda dengan Iron Man yang membentuk timnya memang untuk menghentikan Captain America dan memang sudah merencanakan penyergapan di bandara.
Di sini tujuan Tony memang untuk menangkap Steve, karena itu dia sudah kalut dengan emosi dan tidak mau mendengarkan penjelasan Steve soal Winter Soldier lain di Siberia.
Seandainya dia lebih mendengarkan untuk mengerti situasi, mungkin kejadiannya akan jadi berbeda.
8. Membuat Adrian Toomes menjadi Vulture
Adrian Toomes adalah salah satu musuh dari sekian banyak musuh lainnya yang "diciptakan" oleh Tony.
Dia pekerja konstruksi yang tugasnya adalah membersihkan kekacauan yang terjadi di kota, namun semua berubah ketika Tony Stark membuat Damage Control, membuat Adrian Toomes jadi tak punya pekerjaan.
Ini yang membuat Toomes menjadi kriminal dengan cara mencuri teknologi super untuk keuntungannya sendiri.
Membuat Damage Control itu tidak salah, yang salah adalah saat Tony tidak memikirkan kalau divisi buatannya itu akan mempengaruhi profesi orang lain yang sebelumnya ada di sana. Kenapa tidak mempekerjakan mereka jadi bagian Damage Control?
9. Memperlakukan karyawannya dengan tidak baik sampai menciptakan Mysterio
Mysterio adalah karakter rekaan dari beberapa karyawan Tony Stark yang diperlakukan dengan tidak baik.
Bahkan Quentin Beck yang jadi sosok Mysterio juga karyawan Tony yang penemuannya direvisi oleh Tony yaitu BARF, bahkan sehabis itu Beck dipecat.
Jika saja Tony Stark bisa lebih memperlakukan karyawannya dengan baik, maka jelas tak akan ada Mysterio.
10. Memberikan EDITH ke Peter Parker
EDITH adalah kacamata yang juga memberikan akses penggunanya yang dikonfirmasi untuk bisa menggunakan semua aset Stark Industries, termasuk senjatanya.
Ketika memberikan kacamata ini ke Peter, mungkin Tony berpikir agar aksi Peter sebagai Spider-Man bisa lebih mudah dengan bantuan dari Stark Industries.
Tapi kacamata ini memberikan akses untuk teknologi Stark Industries termasuk senjata dan Peter meskipun pintar, dia tetap masih remaja saat itu. Rasanya seperti memberikan senapan ke anak-anak.
Yang ditakutkan pun benar terjadi, Peter hampir meledakan bus yang berisi teman-temannya serta kacamata ini bahkan jatuh ke tangan yang salah.
Nah itu dia 10 keputusan salah yang dilakukan Tony Stark di MCU. Ada yang lain? Tulis di kolom komentar, ya.
Baca Juga: Jika Iron Man Melawan Batman, Siapa yang Menang? Ini Teorinya!