Mengenal Pencipta Upin & Ipin, Pernah Berkuliah di Indonesia!

Upin & Ipin kini jadi salah satu animasi anak yang populer!

Upin & Ipin

Upin & Ipin dan Kawan-kawan merupakan serial animasi anak asal Malaysia yang dipersembahkan oleh Les' Copaque Production. Kartun bergaya 3D ini pertama kali diperkenalkan pada 14 September 2007 lalu lewat episode debutnya yang bertajuk "Esok Raya".

Secara keseluruhan, Upin & Ipin menyoroti keseharian 2 anak kembar yang tak lain adalah Upin dan Ipin itu sendiri. Keduanya tinggal bersama sang kakak, yakni Kak Ros, dan nenek yang biasa mereka panggil Opah.

Latar utama yang diperkenalkan dalam serial ini ialah sebuah dusun bernama Kampung Durian Runtuh yang dikepalai oleh seorang tetua bernama Tok Dalang. Di sanalah Upin, Ipin, dan karakter lainnya menjalani rutinitas mereka, entah itu menuntut ilmu, bermain, hingga berkumpul bersama penduduk kampung lainnya.

Mengingat popularitas Upin & Ipin yang kian menanjak seiring waktu khususnya di wilayah Asia Tenggara, pernahkah kamu terpikir akan sosok penting di balik lahirnya animasi satu ini?

Yuk, berkenalan dengan pencipta Upin & Ipin dengan menyimak artikel berikut!

1. Pencipta Upin & Ipin adalah H. Burhanuddin Radzidan Hj. Ainon Ariff

Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Upin & Ipin merupakan serial kartun yang diproduksi oleh Les' Copaque Production Sdn. Bhd., sebuah perusahaan produksi animasi 3 dimensi yang berbasis di Selangor, Malaysia.

Nah, pasangan suami istri H. Burhanuddin Radzi dan Hj. Ainon Ariff adalah pencipta Upin & Ipin sekaligus founder dari Les' Copaque Production. Sementara Upin & Ipin tayang perdana pada tahun 2007, studio animasi tersebut telah lebih awal berdiri, tepatnya pada 12 Desember 2005.

Fakta menariknya, H. Burhanuddin Radzi ternyata pernah mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia. Sayangnya, tokoh kelahiran 4 September 1956 yang berperan sebagai direktur pelaksana di Les' Copaque Production tersebut tak sempat menyelesaikan studinya di ITB.

Dengan suatu alasan yang tak disebutkan, Burhanuddin Radzi akhirnya pulang ke negara asalnya dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Teknik Malaysia (UTM), lalu dinyatakan lulus pada tahun 1982.

Dalam produksi Upin & Ipin, tokoh satu ini juga turut terlibat sebagai pengisi suara untuk karakter Tok Dalang, tepatnya mulai musim ke-5, menggantikan Abu Shafian Abdul Hamid yang telah meninggalkan perusahaan. Sementara itu, sang istri Ainon Ariff berperan sebagai pengisi suara Opah.

Baca Juga: Upin & Ipin Tayang di Negara Mana Saja? Ini Jawabannya!

2. Awalnya diperuntukkan sebagai tontonan spesial Ramadan

Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Upin & Ipin dan Kawan-kawan saat ini telah masuk dalam jajaran animasi terfavorit yang disukai dan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, baik tua maupun muda.

Bagaimana tidak? Serial animasi satu ini terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai cerita menarik yang bisa diterima dengan mudah. Alurnya yang ringan membuat penonton bisa menyaksikannya sembari bersantai. Kartun ini pun sarat akan unsur komedi. Meski begitu, tetap ada pesan-pesan mendidik yang tersampaikan.

Dari berbagai ide cerita yang terus bervariasi dari waktu ke waktu, siapa yang menyangka bahwa serial Upin & Ipin awalnya hanya diciptakan sebagai animasi spesial Ramadan dengan durasi yang sangat singkat.

Seperti disebutkan pada prolog, animasi ini dibuka dengan episode 5 menit berjudul "Esok Puasa" yang menyoroti karakter Upin dan Ipin yang baru berusia 4 tahun dan mulai diperkenalkan pada kewajiban umat Muslim di bulan suci tersebut, yakni berpuasa.

Namun, penayangan Upin & Ipin ternyata mampu merebut sambutan yang hangat dari para penontonnya. Oleh karena itu, pada bulan Ramadan di tahun 2008, serial ini kembali dengan musim keduanya.

Kemudian, mulai musim ketiga, Upin & Ipin tak lagi hadir sebagai kartun tahunan semata. Penonton setianya pun tak hanya warga Malaysia saja, tetapi meluas hingga ke negara tetangga, salah satunya Indonesia.

3. Beberapa pendiri Les' Copaque Production meninggalkan perusahaan

Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Oh iya, selain H. Burhanuddin Radzi dan Hj. Ainon Ariff, ada tokoh lain yang turut berperan penting dalam proses terciptanya serial Upin & Ipin. Mereka adalah Mohd Nizam Abdul Razak, Muhammad Anas Abdul Aziz, dan Mohd Safwan Abdul Karim.

Namun, ketiganya memutuskan untuk meninggalkan Les' Copaque Production dan mendirikan perusahaan animasi lainnya yang dikenal lewat serial BoBoiBoy, yakni Animonsta Studios atau Monsta.

Selain ketiga nama tersebut, sosok lain yang ikut andil selama proses berdirinya Monsta ialah Kee Yong Pin yang merupakan pengisi suara karakter Lim yang muncul dalam film Geng: Pengembaraan Bermula.

Sekarang, kamu sudah mengenal sosok pencipta Upin & Ipinyaitu serial animasi anak asal Malaysia yang kini digemari banyak orang. Kamu termasuk penggemar animasi satu ini, bukan?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Apa Hubungan Kak Ros dengan Bang Izham di Upin & Ipin? Ini Jawabannya!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU