Captain America: The Winter Soldier Adaptasi Cerita Nick Fury vs S.H.I.E.L.D.!?
Apakah Winter Soldier hanya musuh dipermukaan saja? Benarkah Captain America: The Winter Soldier mengangkat cerita yang lebih dalam dengan mengadaptasi alur cerita Nick Fury vs S.H.I.E.L.D.? Simak ulasan lengkapnya disini.
Seperti yang kita tahu film solo kedua Captain America berjudul Captain America: The Winter Soldier, kini telah masuk dalam proses produksi. Banyak informasi yang muncul seputar perkembangan film ini, mulai dari Frank Grillo yang resmi bergabung sebagai Crossbones, Toby Jones yang akan kembali muncul sebagai Dr. Zola serta Anthony Mackie yang siap menemani aksi Steve Rogers sebagai Falcon. Ditambah lagi bergabungnya Emily VanCamp sebagai Sharon Carter, keponakan dari Peggy Carter.
Tak hanya Toby Jones, pemain dari film pertama yang akan muncul disini, tapi Hayley Atwell pun juga dipastikan akan kembali sebagai Peggy Carter. Bahkan Marvel berencana untuk membuat film pendeknya yang akan ditayangkan di Comic Con tahun ini.
Sejauh ini, yang kita tahu tentang Captain America: The Winter Soldier adalah film ini mengadaptasi cerita Bucky Barnes karangan Ed Brubaker, dimana sahabat lama Steve, James Buchanan 'Bucky' Barnes yang diperankan Sebastian Stan, muncul sebagai The Winter Soldier, musuh utama Capt. America di film kedua ini. Namun dari dari petunjuk yang ada, ada indikasi kalau film ini justru akan mengadaptasi cerita miniseri tahun 1988 berjudul Nick Fury vs S.H.I.E.L.D..
Kevin Feige selaku presiden Marvel sempat mengatakan kalau film ini adalah sebuah film "political thriller." Dari sini tentunya kita semua bisa mengambil kesimpulan kalau film ini tidak hanya sekedar bercerita tentang The Winter Soldier yang berusaha membunuh Capt. America, dan bagaimana ia mengatasi ancaman ini, tapi pasti ada skenario yang lebih dalam yang terjadi di dalam tubuh politik S.H.I.E.L.D..
Berikut adalah petunjuk-petunjuk yang mengatakan kalau Captain America: The Winter Soldier akan mengadaptasi cerita Nick Fury vs S.H.I.E.L.D.:
Petunjuk pertama muncul ketika aktor Callan Mulvey (Zero Dark Thirty, 300: Rise of an Empire) dipasang untuk memerankan tokoh Jack Rollins. Tokoh ini pertama kali muncul di Nick Fury vs S.H.I.E.L.D. dan karakter ini tidak pernah digunakan pada cerita yang lain. Meski porsinya kecil namun merupakan peran kunci dalam ceritanya.
Petunjuk kedua adalah bergabungnya Robert Redford sebagai Alexander Pierce, dan tahukah kamu dimana pertama kali tokoh ini muncul? Nick Fury vs S.H.I.E.L.D.!
Petunjuk ketiga, pastinya adalah tokoh Nick Fury itu sendiri. Dilokasi syuting yang dilakukan di Cleveland, Ohio, Samuel L. Jackson muncul dan kembali memainkan perannya sebagai Nick Fury. Bagi kamu yang belum tahu tentang miniseri Nick Fury vs S.H.I.E.L.D., film ini mengangkat cerita yang cukup menarik tentang sebuah keadaan dimana S.H.I.E.L.D. telah disusupi oleh kelompok asing (Deltites), dan penyusupan itu telah menyebar luas hingga ke Control Board (atau World Security Council / Dewan Keamanan Dunia yang ada di film The Avengers kemarin).
Fury menyadari bahwa ada yang menyusup ditubuh S.H.I.E.L.D., namun ia tidak tahu siapa yang baik dan siapa yang jahat, sehingga ia membuat skenario untuk menangkap para pelaku. Namun yang terjadi, tindakannya tersebut justru menjadi boomerang bagi dirinya sendiri sehingga ia dicap sebagai pengkhianat S.H.I.E.L.D.. Teman dan pengikut setianya di S.H.I.E.L.D. mendapat perintah dari Control Board untuk memburu Fury, dan pada saat itu mereka harus memutuskan untuk berada dipihak yang mana, percaya kepada Fury atau percaya kepada S.H.I.E.L.D..
[nggallery id=594]
Petunjuk keempat adalah video aneh dibawah ini. Jika kamu simak video dibawah, kamu akan melihat sekelompok pria dengan jas hitam yang cara berjalannya cukup anah. Itulah Deltites, Life Model Decoys mutakhir yang diciptakan oleh tak lain tak bukan adalah ilmuwan Hydra, Arnim Zola. Mungkin itulah sebabnya Toby Jones kembali bermain di film kedua ini.
Untuk Petunjuk yang kelima, tentunya kamu masih ingat adegan dimana Steve Rogers / Captain America (Chris Evans) dan Natasha Romanoff / Black Widow (Scarlett Johansson) sedang menghajar Jasper Sitwell (Maximiliano Hernández). Jasper Sitwell mungkin adalah agen S.H.I.E.L.D. pertama yang diketahui adalah seorang Deltite.
Dan untuk Petunjuk keenam adalah foto dibawah yang diambil dari lokasi syuting Captain America: The Winter Soldier, dimana diceritakan pasukan penegak hukum dari Washington D.C. tengah memburu Fury.
Detail Cerita Nick Fury vs S.H.I.E.L.D. (Kemungkinan Spoiler)
Diawal cerita Nick Fury vs S.H.I.E.L.D., diceritakan kalau Fury dan para spionasenya mendapat kekalahan dalam salah satu misi operasi mereka. Dalam pertempuran pembuka, tangan kanan Fury, Clay Quartermain, tewas saat terjadi baku tembak. Awalnya kecurigaan Fury mengarah ke A.I.M. atau Hydra, namun ia mengungkap ternyata ancaman sebenarnya berasal dari dalam, dari bagian tertinggi S.H.I.E.L.D., dan diketahui kalau The Deltites telah menyusup di tubuh S.H.I.E.L.D. selama bertahun-tahun. Tak hanya itu, The Deltites juga menyusup di lembaga-lembaga penting di pemerintahan serta perusahaan-perusahaan besar di dunia dan tak ada seorangpun yang menyadarinya.
Apa sebenarnya The Deltites itu? Seperti yang sudah sayang tuliskan diatas, The Deltites adalah advanced Life Model Decoy (LMD) hidup yang diciptakan oleh Arnim Zola. The Deltite kemudian mengusup ke tubuh S.H.I.E.L.D. dan 'bermain-main dengan LMD mereka dan menciptakan Deltite-Deltite yang lain. Kecanggihan teknologi yang dimiliki memampukan mereka untuk mentransfer memori seseorang (baik yang masih hidup maupun yang sudah mati) ke LMD/Deltite, sehingga mereka memiliki kembaran dari target yang sama persis.
Proses tersebut dilakukan selama bertahun-tahun dan telah disempurnakan untuk menciptakan lebih banyak Deltite. Dalam miniserinya, almarhum Clay Quartermain digunakan sebagai subjek tes terbaru dalam proses Deltite-conversion yang paling canggih saat itu. Dan tes tersebut berjalan sangat sempurna hingga pada kenyataannya Quartermain-Deltite berpikir bahwa dia adalah Quartermain asli.
Meski menjadi tokoh sentral dalam cerita miniseri tersebut, namun tak dijumpai nama Quartermain dalam Marvel Cinematic Universe (mungkinkah kita akan melihatnya di Agents of S.H.I.E.L.D.?). Tapi di film ini muncul Winter Soldier, jadi jangan heran kalau nanti Bucky ternyata adalah Deltite yang super canggih dan berpikir bahwa ia adalah Bucky yang sesungguhnya. Diakhir konflik, Quartermain-Deltite sendiri yang beralih pihak dan membantu S.H.I.E.L.D. dengan susah payah untuk mencapai kemenangan. Mungkinkah ini yang akan terjadi pada Winter Soldier, dimana diakhir cerita ia akan berubah menjadi baik?
Sementara Fury masih dalam mengejaran, sekelompok orang-orang kepercayaannya dihadapkan pada sebuah pilihan yang sulit, apakah mereka akan menjadi "prajurit yang baik' dan mematuhi perintah atasan tanpa banyak bertanya, atau mereka percaya kepada Nick Fury. Dalam cerita miniserinya, "Gaffer", Contessa Valentina, Jimmy Woo, Dum-Dum Doogan dan beberapa orang lainnya memutuskan untuk percaya kepada Nick Fury. Untuk Captain America: The Winter Solider, kemungkinan mereka adalah Capt. America, Black Widow dan Falcon.
Berikut beberapa foto serta video dari balik layar pembuatan Captain America: The Winter Solider:
[nggallery id=596]
[youtube id="kN9uiPoPtoA"]
[youtube id="11_P4_-eUIA"]
[youtube id="M16tu0cVEvs"]
Disutradarai oleh Anthony Russo, Joe Russo dan dibintangi oleh Chris Evans, Samuel L. Jackson, Anthony Mackie, Frank Grillo, Scarlett Johansson, Cobie Smulders, Sebastian Stan, Toby Jones. Captain America: The Winter Soldier akan tayang pada 4 April 2014.