Friday Night Movie Review: The Bourne Legacy
Babak baru untuk seri Bourne. Bisakah Jeremy Renner mengungguli Mat Damon dalam memerankan agen mata-mata pemerintah Amerika?
Ok, sebelumnya saya harus akui bahwa saya tidak melihat tiga film awal dari seri Bourne di bioskop, saya hanya melihatya di TV. Tapi saya cukup menyukai trilogi Bourne, terutama seri pertamanya. Ini karena seri pertama ini memiliki aura misteri yang mampu membuat saya tertarik untuk mengetahui siapa sebenarnya Jason Bourne itu. Mungkin karena itulah saya berharap banyak akan Bourne Legacy, terutama karena ini bisa menjadi awal yang baru untuk seri Bourne. Sayangnya saya berharap terlalu banyak.
Satu hal yang harus Anda pahami, saya tidak mengatakan bahwa the Bourne Legacy ini adalah film yang jelek, tapi saya juga tidak bisa mengatakannya sebagai film yang bagus juga. Masalahnya adalah, The Bourne Legacy ini terasa datar dan biasa saja, ia tidak memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dari film-film aksi mengenai mata-mata lainnya. Selain itu, The Bourne Legacy juga tidak memiliki aspek misteri seperti halnya tiga film Bourne sebelum ini. Bisa dibilang, The Bourne Legacy ini adalah film yang menjadi kesimpulan dan penutup dari tiga film Bourne sebelumnya. Dimana berbagai pertanyaan mengenai Treadstone, Blackbriar, dan Outcome akan terjawab. Tentu saja Bourne Legacy tetap meninggalkan beberapa pertanyaan seperti apa yang akhirnya terjadi terhadap Pamela Landy, dan apakah proyek Outcome akan "berubah" menjadi Larx. Tapi semua itu saya yakin sengaja dibuat untuk memberi ruang bagi pengerjaan sequelnya (jika memang dibuat).
Satu hal lagi yang terasa biasa-biasa saja dari The Bourne Legacy adalah adegan aksinya. Memang sih Jeremy Renner (pemeran Aaron Cross, tokoh utama The Bourne Legacy) mampu menampilkan sosok mata-mata yang cukup menarik dan simpatik. Tapi adegan aksi yang dilakukannya tidak bisa membuat saya berdecak kagum. Bahkan satu-satunya adegan aksi yang masih saya ingat dari film ini adalah adegan kejar-kejaran dengan sepeda motor yang terlalu lama, dan juga adegan tembak-tembakan (yang cukup keren) di rumah Dr Marta Shearing.
Kesimpulannya, The Bourne Legacy adalah film yang cukup lumayan untuk ditonton, dan kamu tidak perlu melihat tiga film sebelumnya untuk bisa memahami jalan cerita dari film ini. Jika memang kamu adalah penggemar serial Bourne maka saya sangat sarankan untuk melihat film ini (minimal di DVD). Tapi sekali lagi, jangan berharap film-nya bisa lebih bagus dari tiga film Bourne sebelum ini. Dan jika kamu ingin melihat berbagai aksi yang keren, The Expendable 2 adalah pilihan yang lebih baik.