A Haunting in Venice, Petualangan Baru Poirot, Hadir di Bioskop
Adaptasi dari cerita "Hallowe'en Party."
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
A Haunting in Venice, satu lagi film yang menyorot petualangan Hercule Poirot, telah rilis di bioskop Indonesia.
Simak infonya di bawah ini!
1. Tayang mulai 13 September
A Haunting in Venice telah tayang di bioskop-bioskop Indonesia sejak 13 September.
Film yang dihadirkan oleh 20th Century Studios ini menghadirkan petualangan terbaru Hercule Poirot yang penuh misteri dan memasuki alam supernatural.
Baca Juga: Review Film Death on The Nile: Template Masa Depan yang Di-Update!
2. Ceritanya soal apa?
Cerita dimulai di kota Venesia pasca Perang Dunia II. Setelah kesengsaraan dan kehancuran yang diakibatkan oleh perang tersebut, Hercule Poirot menjadi kehilangan kepercayaan terhadap umat manusia dan menutup diri dari dunia luar.
Hari-harinya dihabiskan dengan berkebun dan menunggu pengiriman kue, dengan sesekali pergi ke kota ditemani oleh pengawalnya (yang bertugas menjauhkannya dari orang-orang yang mencarinya untuk menangani kasus kriminal baru).
Sebelum malam Halloween, Poirot menerima kunjungan dari seorang teman lama, penulis misteri nomor satu dunia Ariadne Oliver (Tina Fey). Ternyata, dia ingin Poirot untuk bergabung dengannya di pemanggilan arwah dan membantunya membuktikan bahwa hal itu tidak nyata.
Walaupun sempat ragu, Poirot mendapati dirinya tertarik dan setuju untuk menghadiri pemanggilan arwah di sebuah palazzo milik penyanyi opera terkenal Rowena Drake (Kelly Reilly). Ketika salah satu tamu pemanggilan arwah itu dibunuh, para tamu yang hadir semuanya dianggap tersangka, dan Hercule Poirot harus kembali masuk ke dunia yang penuh rahasia yang menyeramkan.
Kisah ini adaptasi cerita Agatha Christie yaitu "Hallowe'en Party."
Pertama kali diterbitkan pada tahun 1969, “Hallowe’en Party” adalah cerita dari serial misteri Hercule Poirot yang populer dari Agatha Christie. Sering disebut sebagai Ratu Misteri, Christie adalah penulis yang paling banyak diterbitkan sepanjang masa. Buku-bukunya telah terjual lebih dari satu miliar eksemplar dalam bahasa Inggris dan satu miliar eksemplar dalam lebih dari 100 bahasa asing.
3. Tapi bukan hanya berdasarkan "Hallowe'en Party"
Meskipun “A Haunting in Venice” merupakan adaptasi dari “Hallowe’en Party”, penulis skenario Michael Green juga dipengaruhi oleh beberapa cerita pendek Christie yang menyentuh hal-hal supernatural.
“Ada kumpulan cerita pendek yang diterbitkan dengan judul ‘The Last Séance,’” kata Green, “dan judul cerita, ‘The Last Séance,’ benar-benar menakutkan. Jadi, 'A Haunting in Venice' juga memiliki DNA dari pemikiran Christie tentang hal-hal gaib.” Cerita yang akan disaksikan penonton di layar akan sedikit berbeda dari bukunya.
Penulis skenario Michael Green mengatakan, “Kami melakukan banyak perubahan dari buku Agatha Christie namun tidak meninggalkan esensi cerita tersebut. Dari perubahan yang kami lakukan, jumlah tersangka menjadi lebih sedikit dan latar tempat berubah menjadi Venesia. Selain itu Hercule Poirot juga terjebak didalam palazzo yang berhantu pada malam Halloween yang menakutkan.”
Produser eksekutif James Richard mengatakan, “Kami ingin mengejutkan para penggemar dengan cerita yang kami bawakan dan saya berharap mereka akan sangat senang akan hal ini. Film ini memainkan sisi menegangkan dan horor dari cerita klasik Agatha Christie. Dan semuanya bekerja dengan baik. Menurut saya para penonton akan sangat puas dengan kehadiran film ini.”
Nah itu kabar soal A Haunting in Venice hadir di bioskop Indonesia.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Pemeran Death on the Nile Berkumpul Rayakan Rilis Filmnya